Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang Menghasilkan Inovasi

BERITA LAINNYA - 31 May 2021

Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang Menghasilkan Inovasi

Nadiem Anwar Makarim


 

GO-JEK. Siapa sih yang gak tau sama perusahaan teknologi asal Indonesia ini yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat? Dilansir dari wikipedia.org, perusahaan yang sudah bergerak hampir 11 tahun ini tidak hanya melayani masyarakat dalam bentuk jasa ojek loh, tetapi juga melayani dalam jasa pesan antar makanan dan belanja, bepergian dan pengiriman, pembayaran, keperluan sehari-hari, berita dan hiburan, dan masih banyak lagi. Dilansir dari tekno.kompas.com, Tidak hanya di Indonesia, GO-JEK juga beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam. Lebih kerennya lagi, perusahaan ini merupakan salah satu startup Decacorn dari Indonesia yang bervaluasi lebih dari 10 miliar USD atau setara dengan 141 triliun rupiah. Tak disangka, pendiri GO-JEK ini juga merupakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Siapa lagi kalau bukan Nadiem Anwar Makarim atau yang lebih dikenal dengan Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1986. Dilansir dari voffice.co.id, beliau memulai pendidikan SD di Jakarta, kemudian lulus SMA di Singapura, dan melanjutkan pendidikan sarjananya di Brown University, Amerika Serikat. Bahkan, sempat mengikuti program foreign exchange di London School of Economics. Perjalanan pendidikannya tidak berhenti sampai situ saja. Beliau memutuskan untuk mengambil program magister di salah satu universitas terkenal di dunia, yaitu Harvard University, dan menyandang gelar MBA (Master Business of Administration).

Setelah lulus kuliah langsung bangun GO-JEK? Oh tentu tidak. Beliau mendirikan GO-JEK saat dirinya masih berusia 26 tahun. Nah, sebelumnya beliau sempat bekerja selama tiga tahun di perusahaan Mckinsey & Company, sebuah konsultan ternama di Jakarta. Selain itu, dilansir dari kaltimtoday.co, ia pernah berpengalaman menjabat sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia dan sempat menjadi Chief Innovation Officer Kartuku. Banyaknya pengalaman yang beliau dapatkan selama bekerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia ini, membuat jiwa entrepreneurship-nya mencoba untuk merintis suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat.

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, alasan beliau mau membuka perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini. Setelah ditelusuri, hal ini ternyata berawal dari kebiasaannya untuk menggunakan transportasi umum, yaitu ojek. “Saya punya mobil, tapi saya tinggal di rumah saja," ujar Nadiem saat diwawancarai oleh beberapa wartawan. Ide cemerlang untuk membuka perusahaan jasa ini, muncul saat beliau beberapa kali berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Awalnya, GO-JEK hanya menyediakan jasa ojek dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang bermata pencaharian sebagai tukang ojek di Indonesia ini cepat mendapatkan pelanggan. Selain itu, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyediakan layanan transportasi serta pengiriman yang cepat untuk masyarakat.

Berawal dari jumlah driver ojek yang hanya berjumlah 20 orang dan sistem yang diterapkan pada perusahaan startup pada saat itu adalah via call center. Jadi, pelanggan akan berkomunikasi dengan call center, yang nantinya akan mencarikan driver yang paling dekat dengan lokasi pelanggan. Inovasi dan kreativitas terus dikembangkan, hingga pada tahun 2015,  perusahaan ini meluncurkan aplikasi mobile pemesanan ojek untuk smartphone Android maupun iPhone. Sistem order GO-JEK pastinya lebih mudah, cepat, dan praktis karena cukup memesan lewat aplikasi, pengendara GO-JEK terdekat akan menghampiri penumpang dalam hitungan menit karena aplikasi ini turut dilengkapi kemampuan location service berbasis GPS. Pelanggan bisa memantau posisi pengendara yang menanggapi order, sementara pengendara bisa melihat order yang masuk serta lokasi pemesan untuk kemudian ditanggapi. Lalu, perusahaan ini terus berkembang dan berinovasi hingga memunculkan beberapa fitur lain, seperti pengiriman barang, pembelian makanan, bahkan belanja kebutuhan rumah tangga juga bisa dilakukan di aplikasi ini.

Fitur-fitur yang ada pada aplikasi GO-JEK

Kreativitas Nadiem dan timnya sangat membuahkan hasil. Tak disangka, masuk ke tahun keenam sejak awal berdirinya perusahaan GO-JEK ini, Nadiem berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan “The Straits Times Asian of The Year” sebagai orang yang paling berpengaruh di Asia. Dua tahun kemudian, Nadiem masuk ke dalam daftar “Bloomberg 50” sebagai tokoh yang berhasil membuat dampak skala global. Pada Mei 2019, Nadiem menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan “Nikkei Asia Prize ke-24” untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis.

Nadiem Makarim masuk dalam kategori “The Straits Times Asian of The Year”

Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim menerima penghargaan dari Presiden & CEO Nikkei Inc. Naotoshi Okada dalam “Nikkei Asia Prize ke-24”

 

Bersama dengan rekan sejawatnya, GO-JEK meraih sejumlah penghargaan. Pada 2017 GO-JEK masuk ke dalam kategori “Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World” dan mendapatkan peringkat ke-17. Pada 2019 GO-JEK kembali masuk ke dalam kategori “Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World” dan naik ke peringkat 11.

Dilansir dari kompaspedia.kompas.id, jejak karirnya sebagai pendiri GO-JEK dan Mendikbud tidak lepas dari kegigihan yang ia lakukan. Jangan mudah berpuas diri, seperti Nadiem Makarim yang terus berinovasi dan tetap menganggap GO-JEK sebagai perusahaan rintisan walaupun sudah tergolong sebagai perusahaan besar. Manfaatkan peluang yang ada, perbanyak relasi, dan jangan takut untuk mencoba hal baru!

 

-Small Changes Can Make A Big Difference-

 

Alice Princess Sijabat

Monica Angela Hartono

 

Daftar Pustaka

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek. Diakses pada 7 Mei 2021.

https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-nadiem-makarim-founder-gojek-salah-satu-unicorn-di-indonesia/ Diakses pada 7 Mei 2021.

https://kaltimtoday.co/dari-ceo-gojek-hingga-mendikbud-berikut-7-fakta-menarik-tentang-nadiem-makarim/ Diakses pada 7 Mei 2021.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/23/12010087/cerita-awal-mula-mendikbud-nadiem-makarim-mendirikan-gojek?page=all#:~:text=Cerita%20Awal%20Mula%20Mendikbud%20Nadiem%20Makarim%20Mendirikan%20GoJek,-Kompas.com%20-%2023&text=KOMPAS.com%20%E2%80%94%20Nadiem%20Anwar%20Makarim,kini%20telah%20berstatus%20sebagai%20decacorn. Diakses pada 25 Mei 2021.

 https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/tokoh/nadiem-makarim. Diakses pada 26 Mei 2021

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO