Misteri Allah

BERITA LAINNYA - 08 January 2025

Misteri Allah

 

Mazmur 73:23

Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 

 

Peristiwa yang keluarga hadapi sekarang adalah peristiwa yang tidak memilih waktu mana, atau situasi bagaimana, karena penyakit tiba-tiba atau karena sudah lama sakit. Kematian itu dapat saja menimpa kehidupan kita.

Kapan kematian itu tiba tidak ada yang menduga lebih dahulu, tidak ada orang yang mengetahui lebih dahulu, dan memang tidak ada orang yang mengetahui misteri Allah untuk kehidupan kita.

Yang pasti bagi kita ialah cepat atau lambat kematian itu akan menimpa kita menurut giliran yang telah ditentukan oleh Tuhan. Semua kita akan kembali ke asalnya.

Bagaimana rahasia kematian itu, hanya Alkitablah satu-satunya kitab yang membuka rahasia kematian itu dan menunjukkan kepada kita bahwa kematian itu dalam kenyataannya sungguh hebat.

Namun, dapat menghibur kita karena beritanya yang agung di mana diberitakan bahwa maut telah dimenangkan oleh Tuhan Yesus Juru Selamat kita. Salib dan kebangkitan-Nya adalah bukti bahwa Ia adalah Pemenang atas maut.

Memang ada orang yang berpikir kemenangan itu nanti dinikmati apabila kita sudah mati, tetapi Alkitab mengajar bahwa barang siapa percaya kepada Tuhan Yesus ia memiliki hidup, hidup yang tidak berasal dari kita sendiri. Kita tidak mempunyai hidup, apabila itu tidak dikaruniakan kepada kita. Marilah kita melihat kehidupan Ayub.

Kita mengetahui bahwa waktu Ayub sedang mengalami penderitaan, waktu semua yang dimilikinya, hartanya, kekayaannya, dan anak-anaknya sudah tidak ada lagi dan teman-temannya sudah meninggalkan serta mempersalahkan dia.

Ketika yang ada padanya tinggal napas kehidupan itu, ia hanya mengatakan: "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan."

Dalam kesemuanya ia tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. Ia yakin bahwa hidup ini semata-mata hanya tergantung kepada Tuhan saja, dan memang Alkitab tidak mengatakan berlangsungnya hidup dalam arti tidak akan mati.

Namun, Alkitab memberitakan bahwa Allah karena kuasa-Nya dapat membaharui kehidupan manusia dan dapat menjadikan orang mati mendapat hidup kekal.

Berita seperti ini adalah berita penghiburan dan sekaligus pengharapan dari semua orang percaya.

Janji Tuhan kepada setiap orang percaya ialah bahwa Ia akan menyediakan apa yang baik untuk kita manusia. Pasti Ia selalu menyediakan apa yang baik bagi anak-anak-Nya, walaupun mungkin saat ini belum dapat dinikmati.

Sebab itu ketika kita mati dengan cara bagaimanapun janganlah kita takut, sebab apabila kita mati, kita jatuh ke tangan Allah yang Mahakuasa dan tangan itulah yang membimbing kita masuk ke rumah yang kekal di surga.

Kita harus akui bahwa tiap-tiap orang mau tidak mau dapat lepas dari Kristus, baik sebagai Penyelamat maupun sebagai Hakim. Hanya bersama Dia, Pencipta Manusia, Pemberi Hidup dan Kekuatan kepada manusia kita dapat terhibur.

Hanya dengan kekuatan hidup baru dari Dia yang sudah mengorbankan hidup-Nya untuk keselamatan manusia termasuk kita yang ada hari ini.

Tags:
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
BERITA LAINNYA - 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
BERITA LAINNYA - 30 September 2023
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
Opening Excelsior : The Return of Great Adventure...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Tecnical Meeting, Excelsior 2023
Tecnical Meeting, Excelsior 2023
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
Daily Inspiration, 05 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 17 March 2024
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika 
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
BERITA LAINNYA - 21 March 2024
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
Tuhan adalah Jalan Keluar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
Transparansi dan Kejujuran
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Zeigarnik Effect
Zeigarnik Effect
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Budaya Berjalan Kaki di Kota Besar di Indonesia
Budaya Berjalan Kaki di Kota Besar di Indonesia
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
ALLAH YANG MENEGUHKAN DAN MENOLONG
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
Budaya 5S di SMAK Penabur Harapan Indah
Budaya 5S di SMAK Penabur Harapan Indah
BERITA LAINNYA - 26 February 2025
SMAKHI goes to atamerica, Jakarta.
BERITA LAINNYA - 24 February 2025
Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan : Gundala Merpa...
Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan : Gundala Merpa...
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
Young love—where a simple smile feels like firewo...
young love
BERITA LAINNYA - 01 March 2025
Cara Sehat menjauhi kanker ...
Cara Sehat menjauhi kanker ...
BERITA LAINNYA - 01 March 2025
Jumat Lestari : Upaya SMAKHI lestarikan budaya ba...
Jumat Lestari : Upaya SMAKHI lestarikan budaya ba...

Choose Your School

GO