Menyemai Toleransi Akan Menuai Kedamaian

BERITA LAINNYA - 02 March 2025

Matius 15:21-28

"Perempuan Kanaan yang percaya"

1 kata yang bisa saya pilih untuk menceritakan kisah saya yaitu kata "Multikulturalisme". Multikulturalisme adalah keberagaman yang dibangun di atas  dasar solidaritas, persamaan hak, keadilan dan HAM dimana perbedaan diterima dan tidak  menghalangi kerja sama sesama manusia. Multikultural menekankan bahwa setiap manusia  sederajat dan memiliki status yang sama di hadapan Yesus Kristus. 

Dalam kitab Matius 15:21-28 menceritakan tentang seorang perempuan  Kanaan yang datang ke Yesus dan memohon untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan  setan. Pada awalnya, Yesus menguji imannya dengan menekankan bahwa misi-Nya hanya untuk  orang Israel. Namun, perempuan itu tetap memohon dengan rendah hati, menunjukkan keyakinan  dan iman yang besar. Pada akhirnya, Yesus memuji imannya dan menyembuhkan anaknya. Dari  ayat ini, kita bisa melihat sikap multikulturalisme dalam bagaimana Yesus merespons iman  perempuan Kanaan, meskipun ia bukan bagian dari bangsa Israel. Kasih dan anugerah Tuhan tidak  terbatas pada satu kelompok tertentu. Tuhan menerima semua orang yang datang kepada-Nya  dengan iman tanpa memandang latar belakang, budaya, etnis, atau asal usul mereka. Pengalaman perempuan Kanaan ini mengingatkan saya bahwa prasangka dan batasan sosial masih sering menjadi penghalang dalam menerima sesama.

Saya pernah mengalami situasi dimana seseorang menilai dan mendiskriminasi saya hanya berdasarkan  stereotip. Ini terjadi saat saya masih SD, saya sedang bermain sendiri di taman dengan mainan-mainan saya saat seorang anak menghampiri saya untuk bermain bersama. Tetapi, ibunya segera  menarik tangannya sambil berkata dengan keras, “Jangan main sama dia, dia itu Cina. Orang Cina  itu pelit, dia tidak akan membagi mainannya denganmu”. Setelah itu, mereka pergi menjauh,  meninggalkan saya dengan rasa tersakiti karena sudah dihakimi hanya karena etnis saya. Setelah  peristiwa tersebut, saya berkomitmen untuk selalu menghargai orang-orang yang berbeda dan akan  berteman dengan semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.  

Multikulturalisme mengajarkan bahwa setiap manusia  memiliki derajat yang sama dan harus diterima tanpa prasangka. Yesus menunjukkan bahwa kasih  dan anugerah Tuhan tidak terbatas pada satu kelompok tertentu, melainkan terbuka bagi semua  yang beriman kepada-Nya. Oleh karena itu, kita harus meneladani sikap ini dengan menghargai  perbedaan dan memperlakukan semua orang dengan kasih dan keadilan. 

Tags:
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 28 September 2023
Pengangguran di Indonesia, penyebab dan solusinya...
Pengangguran Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 09 March 2024
Resensi Buku Cerita Rakyat Nusantara 1
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Jiwaku Menyadari Keajaiban-Mu
BERITA LAINNYA - 01 November 2024
Rencana Damai Sejahtera dari Tuhan
Rencana Damai Sejahtera dari Tuhan
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
BATIK SEBAGAI TREND FASHION GENERASI MUDA
Artikel
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
Artikel
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Prestasi Para Penari.
BERITA LAINNYA - 21 December 2024
Catatan Prestasi Olahragawan SMAKHI
Catatan Prestasi Olahragawan SMAKHI
BERITA LAINNYA - 24 December 2024
MORAL & ETIKA DI JEPANG
MORAL & ETIKA DI JEPANG
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Mekanisme Terjadinya Tsunami
Mengungkap Mekanisme Terjadinya Tsunami
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
BERITA LAINNYA - 07 February 2025
Kebaktian Penyegaran Iman SMAKHI 2025 : Only Love
BERITA LAINNYA - 25 February 2025
Closing Character Growth 2025
Closing Character Growth 2025
BERITA LAINNYA - 26 February 2025
SMAKHI goes to atamerica, Jakarta.
SMAKHI goes to atamerica, Jakarta.
BERITA LAINNYA - 24 February 2025
Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan : Gundala Merpa...
Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan : Gundala Merpa...
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
Young love—where a simple smile feels like firewo...
young love

Choose Your School

GO