Mengenal Lappet: Kelezatan Khas Suku Batak

BERITA LAINNYA - 04 October 2023

 

 

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan kuliner tradisionalnya. Salah satu suku yang memiliki kekayaan budaya dan makanan tradisional yang unik adalah Suku Batak. Di antara hidangan lezat yang berasal dari budaya ini, ada satu makanan yang patut untuk diperkenalkan, yaitu lappet. Lappet adalah makanan tradisional khas Suku Batak yang memiliki cita rasa khas dan memiliki tempat istimewa di dalam budaya masyarakat Batak.

Lappet merupakan makanan tradisional yang berasal dari suku Batak, yang mendiami wilayah Tapanuli di Sumatera Utara, Indonesia. Makanan ini memiliki bentuk dan rasa yang unik, serta memiliki arti dan fungsi dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional Suku Batak.

Lappet adalah sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan berbagai bumbu dan bahan lain, seperti kelapa parut, gula merah, dan santan kelapa. Campuran bahan-bahan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Proses pematangan ini memberikan tekstur lappet yang kenyal dan aroma harum dari daun pisang yang digunakan sebagai bungkusnya.

Ada beberapa jenis lappet yang berbeda dalam hal bahan dan rasa. Beberapa jenis lappet yang paling terkenal di antaranya adalah:

  1. Lappet Pisang: Lapet ini terbuat dari pisang yang dibalut dengan ketan dan kemudian dikukus. Biasanya, lappet pisang memiliki rasa manis karena ditambahkan gula merah atau madu.
  2. Lappet Nanas: Dalam lappet jenis ini, campuran ketan dan nanas diolah menjadi makanan lezat dengan rasa manis asam yang segar.
  3. Lappet Lempuk Durian: Khusus untuk pecinta durian, ada lapet yang berisi potongan durian yang lezat dan memiliki aroma khas.
  4. Lappet Sarikaya: Lappet ini diisi dengan campuran kelapa parut dan telur, menghasilkan rasa gurih dan manis yang khas.

Lappet tidak hanya sekadar makanan lezat di meja makan, tetapi juga memiliki makna dalam budaya Batak. Makanan ini sering dihidangkan dalam acara adat seperti pernikahan, pesta panen, upacara adat, dan berbagai perayaan lainnya. Lappet juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari daerah Tapanuli.

Selain itu, lappet juga memiliki makna simbolis. Makanan ini melambangkan persatuan dan kebersamaan, karena berasal dari bahan-bahan yang berbeda namun bisa bersatu dalam satu hidangan yang lezat. Hal ini mencerminkan filosofi budaya Batak tentang pentingnya harmoni dan kebersamaan dalam kehidupan.

 

Frilyo Firstkenick

 

Daftar Pustaka
            Nilawanti, Lala. 2023. Mengenal Kue Lapet Khas Batak: Kue Tradisional Nusantara

yang Autentik.

https://buku.kompas.com/read/4293/mengenal-kue-lapet-khas-batak-kue-tradisional-nusantara-yang-autentik. Diunduh 23 Agustus 2023

Olivia. 2022. Cara Membuat Lapet Pulut Atau Lappet Ketan Khas Batak. https://parboaboa.com/cara-membuat-lapet-pulut. Diunduh 23 Agustus 2023

Tags:
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 28 September 2023
Pengangguran di Indonesia, penyebab dan solusinya...
Pengangguran Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 21 December 2023
MOTIVASI DALAM DIRI UNTUK MEMASUKI JENJANG PERKUL...
BERITA LAINNYA - 22 December 2023
Cara memotivasi diri sendiri ...
Cara memotivasi diri sendiri ...
BERITA LAINNYA - 23 December 2023
Cara Menumbuhkan semangat ...
Cara Menumbuhkan semangat ...
BERITA LAINNYA - 24 December 2023
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
REFLEKSI IBADAH NATAL by Natasya-X-4
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Refleksi Natal by Keysha X4
Refleksi Natal by Keysha X4
BERITA LAINNYA - 16 March 2024
Resensi Buku HUJAN: Tere Liye
BERITA LAINNYA - 17 March 2024
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
“Resensi Buku Keindahan Hidup”
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika 
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Tetap Gembira ...
Tetap Gembira ...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Kisah telur puyuh dan kebaikan Tuhan ..
Kisah telur puyuh dan kebaikan Tuhan ..
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Mengukir Kekuatan di Balik Cobaan
Mengukir Kekuatan di Balik Cobaan
BERITA LAINNYA - 07 October 2024
Kekuatan Yang Lebih Besar Yang Melindungi Dan Mem...
BERITA LAINNYA - 08 October 2024
Segala Perkara Dapat Ku Tanggung Di Dalam DIA
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 09 October 2024
Betapa Baiknya Tuhan
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 10 October 2024
Belajar Untuk Lebih Mengasihi
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 October 2024
Menyerahkan Segala Perkara Di Dalam Tuhan
Daily Reminder

Choose Your School

GO