Mengaku Salah di Hadapan Takhta-Nya yang Kudus

BERITA LAINNYA - 11 August 2024

(Mazmur 51) 

Sebagai manusia, tentu sangat mungkin bagi kita untuk jatuh ke dalam dosa. Rupa-rupa  pencobaan terus membisikan segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah Tuhan.  Mungkin ada yang suka tergoda untuk nonton video pornografi atau suka menggunakan vape

Dalam Alkitab, kita melihat bahwa bahkan seorang raja yang sangat dekat dengan Tuhan pun  juga jatuh ke dalam dosa. Iya, Daud namanya. Segala hal telah ia miliki tetapi tetap saja ia  menginginkan lebih. Ia mengambil Batsyeba yang telah menikah. Ini semua menyakiti hati  Allah. Melalui perantaraan nabi Natan, Daud disadarkan akan perbuatannya yang cela itu. 

Apa respon dari Daud? Ia mengaku salah dan memohon pengampunan dan belas kasihan dari  Tuhan. Mazmur 51 adalah doa Daud ketika ia disadarkan akan pelanggarannya. Mazmur ini  bisa menjadi bahan refleksi bagi kita dan contoh yang baik tentang apa saja yang harus kita  lakukan ketika meminta ampun. Seperti yang ditulis di ayat 3, kita meminta pada Tuhan agar  dosa-dosa kita itu diampuni. Dari ayat ini, kita juga bisa belajar bahwa dosa itu diampuni bukan  oleh perbuatan baik. Akan tetapi, kita diampuni hanya karena rahmat Allah. Tidak selesai di  sana saja, di ayat yang kelima, Daud menyatakan bahwa ia senantiasa bergumul akan dosa dosanya. Kita melihat bahwa seorang yang sungguh-sungguh ingin bertobat tidak akan mau  untuk mengulangi kesalahan yang sama lagi. 

Kita baca di ayat 12, kita melihat bahwa sebelum kita bertobat, ada suatu jerat yang melingkupi  jiwa kita. Dosa yang tidak diakui akan menimbulkan suatu ketergantungan antara dosa dengan  diri kita, meskipun kita ingin untuk lepas dari jerat itu. Istilah yang dipakai di ayat 9, dosa itu  bagai suatu penyakit berat. Melihat hal ini, bukankah pengakuan dosa menjadi hal yang sangat  penting? 

Pertanyaannya, bagaimana seharusnya kita yang penuh dosa dan hina ini menghadap Tuhan  segala tuhan yang mulia dan kudus? Korban yang Allah kehendaki bagi kita ketika mengaku  dosa adalah “jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk” (ayat 19). Ini berarti kita harus  mengaku dosa kita dengan kerendahan hati penuh dengan suatu kesadaran bahwa kita tidak  dapat berbuat kebaikan yang Ia kehendaki bila hanya bergantung pada kekuatan sendiri. 

Hal yang perlu kita refleksikan muncul dalam beberapa pertanyaan sederhana ini, “Apakah  aku sudah hidup sesuai dengan kehendakNya? Apa yang aku lakukan yang belum  menyenangkan hatiNya?” Mari kita mengaku dosa kita di hadapan Allah agar Tuhan  mengubahkan kita dan kita hidup dalam kegirangan seperti yang tertulis dalam ayat ke 14!

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Career Day kelas XII
BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Bina Iman kelas XI
Bina Iman kelas XI
BERITA LAINNYA - 02 November 2021
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
BERITA LAINNYA - 03 November 2021
Makin Yakin Makin Disiplin
Makin Yakin Makin Disiplin
BERITA LAINNYA - 06 November 2021
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Dapet  Empat Ratus Ribuan per Bulan tapi Gak Nga-...
BERITA LAINNYA - 10 October 2022
PARADOKSAL KEHIDUPAN : Bertumbuh dalam Pengharapan
PARADOKSAL KEHIDUPAN : Bertumbuh dalam Pengharapan
BERITA LAINNYA - 19 October 2022
Aku Peduli
Aku Peduli
BERITA LAINNYA - 14 November 2022
Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 November 2022
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menja...
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menja...
BERITA LAINNYA - 02 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 04 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Israel dan Pales...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
Anggrek Bulan
Artikel
BERITA LAINNYA - 15 September 2024
Damai di Tengah Badai
Damai di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 16 September 2024
Setia dalam Segala Hal
Setia dalam Segala Hal
BERITA LAINNYA - 17 September 2024
Rencana Sempurna Allah
Rencana Sempurna Allah
BERITA LAINNYA - 29 December 2024
Tangan yang Bergerak Mendatangkan Berkah yang Men...
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perintah-Nya adalah Jalan Kebahagiaan
Perintah-Nya adalah Jalan Kebahagiaan
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
Janji Abadi Sang Pencipta
Janji Abadi Sang Pencipta
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Undangan untuk tenang
Undangan untuk tenang
BERITA LAINNYA - 09 December 2024
Berdemokrasi sejak dini.
Berdemokrasi sejak dini.

Choose Your School

GO