Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi Kaum Terpelajar

BERITA LAINNYA - 12 November 2021

Memaknai Arti Perjuangan Dahulu dan Sekarang bagi Kaum Terpelajar
Scolastika Elsa

 

Kami mati muda.
Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan

 

         Masih ingatkah kalian dengan penggalan puisi di atas?

      Puisi yang berjudul Krawang-Bekasi milik Chairil Anwar ini sangat sering dibacakan, apalagi saat perayaan hari Pahlawan tanggal 10 November. Sejatinya apa kalian paham, makna dari puisi tersebut?

       Puisi yang diciptakan tahun 1948 ini menginspirasi bayak orang, terutama pada saat Indonesia masih belum diakui kemerdekaannya oleh Belanda. Puisi karya Chairil Anwar ini bercerita tentang pahlawan yang gugur dan kini terbaring di pemakaman Karawang – Bekasi, mereka tidak bisa berperang untuk merebut kemerdekaan lagi karena sudah gugur di medan perang. Namun, mereka berharap jiwa perjuangan mereka akan terus berlanjut hingga saat ini.

       Para pejuang kini hanya tinggal kenangan. Tapi, mereka adalah milik kita, bangsa Indonesia. Kitalah yang kini harus memberikan arti atau nilai untuk perjuangan yang telah mereka lakukan. Akan tetapi, jika kita tidak bisa memaknai perjuangan mereka, tidak bisa meneruskan perjuangan mereka, maka pengorbanan mereka akan sia-sia. Mereka kini hanya bisa berharap, dikeheningan malam, para pemuda di masa kini akan merenungkan arti perjuangan yang telah mereka berikan, tetap mengenang jasa-jasanya, dan pada akhirnya dapat melanjutkan perjuangan.

     Setelah memahami apa makna yang terkandung di dalam penggalan puisi di atas, seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa saat ini turut bangga. Pahlawan yang gugur di medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia rela mati untuk menjaga keutuhan negeri, kita sebagai generasi penerus bangsa saat ini sudah seharusnya turut berjuang melanjutkan perjuangan para pahlawan. Apakah harus rela mati di medan perang? Tentu saja tidak. Kita bisa menerapkan nilai-nilai nasionalisme di dalam kehidupan dengan contoh-contoh perbuatan yang sederhana. Seperti menjalankan tugas dan kewajiban kita dengan baik dan benar sebagai seorang pelajar, menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi-prestasi yang positif, dan lain sebagainya.

       Sebagai generasi muda, terutama kaum-kaum terpelajar muda, sudah seharusnya kita memahami bahwa tanpa adanya perjuangan oleh para pahlawan di zaman dahulu, maka tidak akan ada yang namanya kemerdekaan. Di masa sekarang ini, bukan lagi penjajah dari Belanda yang jadi musuh utama kita sebagai pelajar, tidak perlu lagi kita memanggul senjata, ikut bergerilya mengusir Belanda dari Indonesia. Perjuangan yang dihadapi kaum terpelajar muda saat ini cukup beragam, salah satu contohnya berasal dari dalam diri sendiri, yaitu kemalasan.

      Rasa malas menjadi permasalahan tersendiri bagi generasi muda terpelajar saat ini. Rasa malas menjajah dari dalam diri setiap individu, bagaimana cara menanggulangi penjajah yang berasal dari dalam diri tersebut? Tentunya kalian harus fokus pada tujuan apa yang ingin dicapai, buat jadwal belajar sebagai pengingat, ciptakan lingkungan dan metode belajar yang nyaman bagi diri kita (terkait dengan kondusif dan efektif tidaknya).

         Perjuangan sejatinya harus terus dilanjutkan, generasi muda terpelajar di zaman sekarang merupakan agen perubahan yang dapat membawa kemajuan bagi negeri. Kita tidak boleh lalai dan menganggap bahwa perjuangan dari para pahlawan terdahulu merupakan sesuatu yang tidak penting, hindari rasa malas untuk memberikan kontribusi-kontribusi positif bagi negeri ini.

Selamat hari Pahlawan 

Sumber :

https://www.dicoding.com/blog/langkah-mengatasi-kemalasan-dalam-belajar/

https://www.google.com/amp/s/jateng.tribunnews.com/amp/2020/08/17/puisi-karawang-bekasi-chairil-anwar

https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20211105150442-31-717195/sejarah-hari-pahlawan-mengenang-pertempuran-surabaya-10-november/amp

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/ahlihipnotis/ada-3-perbedaan-utama-perjuangan-dulu-dan-sekarang_582412968623bdaa136c6941

 

 

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 06 July 2023
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
Rapat Kerja (RAKER) 2023-2024
Raker SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
CASHBACK UANG PANGKAL
PSB AHI
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
Ibadah Awal Tahun Siswa TA: 2023-2024
BERITA LAINNYA - 10 July 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
Daily Inspiration, 10 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 08 September 2023
WORLD INVASION OF INTERNET
WORLD INVASION OF INTERNET
BERITA LAINNYA - 15 November 2023
Excelsior Excitement   Written by: Sharon Victo...
BERITA LAINNYA - 14 November 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia Writt...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia Writte...
BERITA LAINNYA - 13 November 2023
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
BERITA LAINNYA - 01 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
BERITA LAINNYA - 05 January 2024
Upaya Indonesia Dalam Perdamaian di Kamboja Melal...
BERITA LAINNYA - 06 January 2024
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
Peran Indonesia dalam Perdamaian Konflik Israel -...
BERITA LAINNYA - 07 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian dalam kasu...
BERITA LAINNYA - 09 January 2024
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
Konflik Rohingya di Myanmar dan Peran Indonesia d...
BERITA LAINNYA - 10 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian di Laut Ci...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian di Laut Ci...
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
“BUMI Tere Liye”
“BUMI Tere Liye”

Choose Your School

GO