Melayani dengan Hati

BERITA LAINNYA - 14 April 2025

Melayani dengan Hati

 

Kolose 3:23

"Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

 

Di dunia yang serba sibuk dan penuh tuntutan ini, kadang kita lupa bahwa hidup kita adalah untuk melayani Tuhan, dan bukan hanya untuk memenuhi kewajiban atau mendapatkan pujian manusia. Layanan kita tidak selalu harus berhubungan dengan tugas besar atau posisi tertentu dalam gereja; melayani dengan hati bisa ditemukan dalam hal-hal kecil sehari-hari—dalam pelayanan kepada keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan orang yang kita anggap tidak penting.

Kolose 3:23 menekankan bahwa apa pun yang kita lakukan, kita harus melakukannya dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan. Ini berarti bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk Tuhan. Saat kita mengerjakan pekerjaan kita—baik itu pekerjaan rumah, pekerjaan di kantor, atau pelayanan di gereja—kita dipanggil untuk melakukannya dengan hati yang penuh dedikasi dan kasih. Bahkan saat tidak ada yang melihat, Tuhan melihat setiap tindakan kita. Itulah sebabnya setiap pekerjaan menjadi penting di mata-Nya.

Melakukan sesuatu dengan segenap hati berarti kita tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada bagaimana kita melakukannya. Apakah kita melakukannya dengan integritas? Apakah kita melakukannya dengan kasih dan kebaikan, bukan dengan motivasi untuk mendapatkan imbalan atau perhatian? Melayani dengan hati berarti kita memberikan yang terbaik, meskipun tidak selalu dihargai atau diakui oleh orang lain.

Yesus adalah contoh sempurna dari pelayanan yang tulus. Ia melayani dengan penuh kasih, bahkan ketika itu mengarah pada penderitaan dan pengorbanan terbesar. Di Yohanes 13, Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, sebuah pekerjaan yang dianggap rendah dan hina pada masa itu. Tapi Ia melakukannya sebagai contoh bagi kita—bahwa melayani bukanlah tentang posisi atau pengakuan, melainkan tentang hati yang rendah hati dan mau mengasihi.

Melayani dengan hati juga berarti kita melayani dengan kerendahan hati, bukan untuk mendapatkan pujian atau status. Terkadang kita melayani dengan harapan agar orang lain melihat atau menghargai kita, tetapi Yesus mengingatkan kita bahwa penghargaan terbesar datang dari Tuhan. Dia tahu apa yang kita lakukan dengan hati yang tulus, dan Dia akan memberikan imbalan yang lebih besar daripada yang bisa diberikan dunia.

Saat kita melayani dengan hati, kita juga belajar untuk menjadi lebih seperti Kristus. Pelayanan kita bukan hanya menjadi berkat bagi orang lain, tetapi juga proses pembentukan karakter kita. Dalam setiap pelayanan, kita belajar lebih banyak tentang kerendahan hati, kesabaran, dan kasih yang tulus. Pelayanan adalah cara Tuhan memurnikan hati kita dan membuat kita semakin serupa dengan gambar-Nya.

Pikirkanlah saat-saat dalam hidupmu di mana kamu bisa melayani dengan hati. Mungkin ada kesempatan untuk melayani seseorang di tempat kerja, dalam keluarga, atau bahkan dalam pelayanan di gereja. Jangan lihat itu sebagai beban, tapi sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih Tuhan dalam tindakan nyata. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan, meskipun tampak kecil, memiliki dampak besar di hadapan Tuhan.

Hari ini, mari kita merenung, apakah kita melayani dengan segenap hati, ataukah kita melayani karena terpaksa atau dengan motivasi yang salah? Tuhan ingin kita melayani dengan semangat yang tulus, tidak mencari imbalan, melainkan semata-mata untuk memuliakan nama-Nya dan menjadi berkat bagi orang lain.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 28 September 2021
Character Corner: DOA
BERITA LAINNYA - 10 September 2021
Hari Olahraga Nasional
Hari Olahraga Nasional
BERITA LAINNYA - 29 September 2021
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
LETS TALK ABOUT FREEDOM
LETS TALK ABOUT FREEDOM
BERITA LAINNYA - 10 October 2022
PARADOKSAL KEHIDUPAN : Bertumbuh dalam Pengharapan
BERITA LAINNYA - 19 October 2022
Aku Peduli
Aku Peduli
BERITA LAINNYA - 14 November 2022
Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 November 2022
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 10 October 2024
Belajar Untuk Lebih Mengasihi
BERITA LAINNYA - 11 October 2024
Menyerahkan Segala Perkara Di Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 October 2024
Terhindar dari Malapetaka
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 13 October 2024
Hidup Yang Kekal Bersama Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 15 October 2024
Dalam Kekurangan Tuhan Selalu Menyediakan Kebutu...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
IMAN SEBAGAI DASAR HARAPAN
Daily reminder
BERITA LAINNYA - 14 January 2025
KEBERANIAN DALAM MEMBINA PERSAHABATAN SEJATI
Daily Reminder

Choose Your School

GO