Masuknya Budaya Korea ke Indonesia

BERITA LAINNYA - 26 January 2025

Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, pertukaran budaya antar negara menjadi fenomena yang tidak terhindarkan, salah satu contohnya ialah budaya Korea yang masuk ke Indonesia. Pada tahun 2004, budaya Korea ini masuk ke Indonesia. Budaya Korea diterima baik oleh masyarakat Indonesia terutama kaum remaja. Salah satu budaya Korea yang masuk ke Indonesia adalah budaya musik Korea dan drama Korea. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh salah satu peneliti yakni Hanan Ahmad, dijelaskan bahwa sebesar 38,1% remaja sangat suka dengan musik K-pop. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan Masyarakat untuk mengenal budaya asing sangat tinggi khususnya budaya Korea.

Masuknya budaya Korea ke Indonesia tentu menimbulkan berbagai pandangan dalam masyarakat baik pandangan negatif maupun pandangan positif. Penyebab timbulnya pandangan tersebut dikarenakan dampak yang ditimbulkan dari budaya Korea telah men ciptakan perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. 

      Kalian tau ngga sih dampak apa saja yang ditimbulkan dari budaya Korea yang masuk di Indonesia? Yuk kita bahas bersama-sama!

    Masuknya budaya Korea ke Indonesia memiliki dampak positif dan negatif yang mendatangkan kerugian dan keuntungan masing-masing

Dampak positif yang dirasakan antara lain:

  1. Bidang ekonomi: Masuknya budaya Korea ke Indonesia memiliki dampak positif dimana secara tidak langsung membantu perekonomian negara kita sendiri. Masuknya budaya Korea membuat masyarakat memiliki lapangan pekerjaan dan ide usaha baru yang mengikuti budaya Korea contohnya berjualan tteobokki. Tentunya hal ini akan membantu masyarakat yang awalnya tidak mempunyai pekerjaan menjadi mendapatkan ide pekerjaan. Ini akan membuat roda perekonomian nasional berjalan lebih lancar.
  2. Bidang bahasa dan pengetahuan: Masuknya budaya Korea ke Indonesia memiliki dampak positif kepada masyarakat contohnya adalah masyarakat Indonesia yang lebih menguasai bahasa Korea itu sendiri sehingga menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang suatu bahasa negara asing. Nantinya akan membuka peluang lebih luas jika ingin bekerja atau berkenalan dengan orang Korea.
  3. Bidang kecantikan dan fashion: Memiliki dampak positif di bidang kecantikan diri dan fashion dimana masyarakat akan melihat tokoh idola Korea mereka yang akan membangun motivasi mereka untuk mempercantik diri mereka dengan produk-produk kecantikan. Hal ini tentunya akan membuat masyarakat kita lebih percaya diri di lingkungan sosial mereka dan akan lebih mudah bergaul dengan yang lain.

Lalu dalam masuknya buidaya Korea ke Indonesia terdapat dampak negatif diantaranya:

  1. Penyimpangan dalam berpakaian: Budaya berpakaian di Indonesia menjadi lebih terbuka. Masyarakat sekarang lebih suka menggunakan pakaian terbuka karena dianggap cantik dan keren. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan budaya asli Indonesia yang mayoritas umatnya beragama Islam yang tidak memperbolehkan umatnya menggunakan pakaian terbuka. Budaya berpakaian Korea ini lama kelamaan akan mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat tentang adab berpakaian yang ada di Indonesia.
  2. Mengikisnya jati diri bangsa: Masuknya budaya Korea ini dapat mengikis jati diri bangsa karena masyarakat  Indonesia menjadi tidak acuh terhadap budaya lokalnya sendiri dan hilangnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia karena mereka lebih membanggakan budaya korea dibandingkan budaya lokalnya sendiri, selain itu bangsa indonesia juga menjadi menerapkan perilaku konsumtif dimana para fans fans dari budaya Korea ini, seperti contohnya K-pop mereka akan rela menggunakan uang mereka untuk membeli barang-barang yang berbau korea maupun tiket konser yang tidaklah murah. Banyaknya penggemar dari budaya Korea ini, tidak hanya akan membuat jadi diri bangsa Indonesia hilang, tetapi juga sektor hiburan di Indonesia seperti film maupun musik Indonesia yang tidak laku bahkan di negaranya sendiri.

Setelah penulis mengumpulkan dan mengolah data sesuai dengan topik yang dibahas, penulis menyimpulkan bahwa budaya Korea yang masuk ke Indonesia memiliki dampak positif dan juga negatif. Namun menurut penulis, lebih banyak dampak negatif yang didapatkan dari masuknya budaya Korea ke Indonesia. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang tidak menyaring sebuah budaya baru yang masuk ke negara kita dan langsung tergila-gila dengan budaya baru yang masuk ini. 

Hal ini harus segera disadari oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang sangat dan lebih mencintai budaya Korea dibandingkan budaya Indonesia. Kita boleh menyukai suatu budaya asing, tetapi dengan sewajarnya dan tetap  mencintai budaya Indonesia. Jika masyarakat tidak segera sadar maka kebudayaan lokal Indonesia akan terus tergerus dan tertutup oleh budaya Korea. Dan hal ini sudah terbuktikan dari mulai pudarnya beberapa kebudayaan lokal kita seperti hilangnya kesenian di Jawa Timur berupa kesenian Ludruk dan juga beberapa kesenian lainnya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus pandai memilah dan memilih kebudayaan yang akan masuk ke negara kita, jika kita salah memilih maka akan banyak dampak negatif yang akan terjadi sebaliknya jika kita pandai dalam memilih budaya yang akan masuk, tidak menutup kemungkinan akan menciptakan banyak keuntungan yang akan didapatkan seperti keuntungan ekonomi dan percampuran budaya yang akan terjadi.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 26 August 2022
Generasi Muda Penopang Utama Pertumbuhan Investor...
BERITA LAINNYA - 23 August 2022
ROADSHOW LIFESKILL
ROADSHOW LIFESKILL
BERITA LAINNYA - 29 August 2022
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 01 December 2023
Berkolaborasi lewat Choipan...
BERITA LAINNYA - 02 December 2023
Nasi Kuning Banjarmasin...
Nasi Kuning Banjarmasin...
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
 Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 06 December 2023
Mie Gomak, Horasss...
Mie Gomak, Horasss...
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Resep dari Bahagia adalah menjaga Kesehatan Tubuh...
BERITA LAINNYA - 18 July 2024
Tuhan, Allahmu menyertai Engkau
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 December 2024
MARAKNYA NARKOBA DI KALANGAN GEN Z
BERITA LAINNYA - 11 December 2024
BERSATU DALAM TUHAN
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 December 2024
BERSERAH DAN PERCAYA KEPADA KEHENDAK TUHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 13 December 2024
CINTA DIBALAS CINTA
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 14 December 2024
GEMBALA DI SEKOLAH
Daily Inspiration

Choose Your School

GO