Konflik Yahudi Dengan Nazi

BERITA LAINNYA - 20 November 2023

Konflik Yahudi Dengan Nazi

VITO/XI IPS 1

Apa itu konflik?Konflik berasal dari kata kerja latin “Configere” yang berarti saling memukul. Konflik dapat diartikan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik adalah percecokan, perselisihan, dan pertentangan. Konflik sering terjadi di beberapa tempat di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam pembahasan hari ini kita akan membahasa mengenai konflik “Yahudi Dengan Nazi”.

 

Pada 81 tahun yang lalu, Aldof Hitler atau pemimpin Nazi memerintahkan bawahan nya memusnahkan jutaan orang Yahudi dan pada hari itu dikenal sebagai Holocaust. Aldof Hitler dan Nazi memiliki suatu ideologi yang diyakini nya yang terinspirasi dari penganut Darwinisme. Yang dimana Darwinisme mengklarifikasikan secara kolektif “Ras” yang memiliki suatu ciri karakteristik khusus yang telah diwariskan secara genetik sejak pertama kali kemunculan umat manusia di zaman prasejarah. Sehingga Aldof Hitler menganggap konsep ideologi nya bahwa Yahudi itu suatu agama yang tidak relevan. Bahkan meskipun mengklarifikasikan kaum Yahhudi sebagai musuh utama, namun konsep yang diyakini nazi itu membawa nya ke tempat lain seperti orang Roma, orang Polandia, tahanan perang Soviet, orang Afro-Jerman.

Konflik diatas merupakan salah satu teori konflik yaitu teori faktor kelompok. Teori kelompok adalah suatu konflik kelompok yang bergesekan dengan kelompok lain. Biasanya teori kelompok ini bisa mengcankup agama, ras, atau etnis. Dari kasus konflik di atas, mengapa termasuk teor konfliki faktor kelompok?Karena seperti informasi diatas, Konflik itu dialami antara Nazi dan kaum Yahudi.

 

Dalam kasus konflik diatas, menurut saya Nazi dan Yahudi yang seharus nya tidak memiliki kaitan atau hubungan, menjadi ada konflik. Seperti kasus diatas karena konsep ideologi yang dimiliki nazi membuat pemikiran mereka bahwa Yahudi adalah suatu agama yang tidak relevan.

 

Jadi solusi yang bisa saya katakan adalah menghentikan pemikiran konsep yang merugikan orang Yahudi maupun ras-ras lain. Lalu kita tidak dapat menganggap suatu hal dengan sekali lihat tanpa memandang tindakan yang kita hasilkan kedepan nya. Dan sekian dari solusi saya, mari saling menghargai dan menjaga persaudaraan dan kemanusiaan..






https://dunia.tempo.co/read/1617739/kilas-balik-holocaust-pembinasaan-keturunan-yahudi-oleh-nazi-di-kecamuk-perang-dunia-ii

https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/victims-of-the-nazi-era-nazi-racial-ideology

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 August 2023
Proklamasi Kemerdekaan Berdampak Pada Mindset mas...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Hari Pramuka Nasional. 14 Agustus 2023
Hari Pramuka Nasional. 14 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Daily REMINDER, 13 Agustus 2023
Daily REMINDER, 13 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
BERITA LAINNYA - 01 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
BERITA LAINNYA - 16 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
BERITA LAINNYA - 03 November 2023
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
RASISME DI AMERIKA..
RASISME DI AMERIKA..
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 06 July 2024
Kekhawatiran yang tidak menyelesaikan masalah ...
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Hidup dalam Roh
Hidup dalam Roh
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Melawan kemalasan ...
Melawan kemalasan ...
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Bersukacita dalam pengharapan ...
Bersukacita dalam pengharapan ...
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
BATIK SEBAGAI TREND FASHION GENERASI MUDA
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
Artikel
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder

Choose Your School

GO