Konflik Natuna Indonesia–China

BERITA LAINNYA - 21 November 2023

Konflik Natuna Indonesia–China

Hanzel CA XI IPS 1 

China selalu mengklaim perairan Natuna sebagai bagian wilayahnya. Padahal, Indonesia dengan jelas memiliki kedaulatan di laut itu karena termasuk dalam Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). Klaim China ini membuat hubungan diplomatik Indonesia dan China semakin tegang. Pernyataan bahwa China tidak memiliki sengketa kewilayahan dengan Indonesia jauh berbeda dari sikap China di lapangan. Sebaliknya, kapal kecil seperti nelayan bahkan kapal perang China sering masuk ke wilayah perairan Natuna.

 Tentu pemerintah Indonesia tidak diam saja mengenai masalah ini. Pemerintah, dalam hal ini TNI, mengirimkan berbagai alutsista seperti tentara, kapal perang, bahkan hingga pesawat tempur untuk mengamankan wilayah Natuna. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga meminta setiap negara menghargai hukum internasional yang tercantum dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang ditetapkan pada 1982. 

Konflik yang terjadi di Natuna ini bisa masuk ke dalam teori kelompok. Teori kelompok mengacu pada bagaimana interaksi dan hubungan antar kelompok, dalam hal ini adalah Indonesia-China. Faktor seperti kepentingan strategis, sumber daya alam, dan masalah kedaulatan dapat mempengaruhi dinamika konflik serta hubungan diplomatik Indonesia-China. 

Menurut saya, inti dari masalah konflik natuna ini adalah China mengakui wilayah yang sebenarnya bukan milik mereka berdasarkan hukum internasional. Wajar saja kalau Indonesia protes kepada China atas klaim wilayah yang tidak berdasarkan bukti yang relevan dan hukum internasional yang diakui di hampir seluruh dunia.

Solusi yang cocok untuk menangani konflik ini adalah pemerintah Indonesia harus tetap menolak secara tegas klaim China yang mengaku memiliki wilayah Natuna, padahal wilayah tersebut masuk dalam ZEE Indonesia dan sah menurut UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea). Adapun solusi kedua yaitu, meningkatkan koordinasi antara lembaga pemerintah untuk menjaga hak berdaulat Indonesia di wilayah ZEE tersebut.






Sumber :

 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230114204938-4-405464/gara-gara-china-tni-al-kirim-kapal-perang-ke-laut-natuna

https://news.detik.com/berita/d-6294599/bagaimana-akar-masalah-dan-solusi-konflik-laut-natuna-utara

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/04/070338470/kronologi-konflik-di-laut-natuna-china-tuntut-indonesia-setop-pengeboran?page=all

https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/12/151230_dunia_indonesia_natuna













































Tags:
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO