Kisah Putri Beruang

BERITA LAINNYA - 20 December 2024

             Kisah Putri Beruang 

 

    Suatu negri di kawasan Bajarnegara, dipimpin oleh seorang raja yang baik dan arif. Raja tersebut memiliki seorang putri yang cantik jelita bak dewi. Berita kecantikan putri itu diketahui seluruh pelosok negeri. Termasuk seorang raja muda yang memerintah di sebuah kerajaan yang letaknya tidak jauh dari kerjaan ayah sang putri.

   Mendengar kabar tersebut, raja muda yang tampan bernama Arkananta Raharja itu berniat untuk melamar sang putri bernama Dahayu Puspita. Arkananta Raharja pun mengumpulkan penasehat kerajaan dan meminta pendapat dari mereka mengenai rencananya untuk Dahayu Puspita. Semua penasehat setuju dan  keesokan harinya, rombongan utusan raja muda datang ke tempat tinggal sang putri.

    Mereka disambut dan dijamu dengan baik oleh Sang Raja. Setelah itu, salah satu utusan Arkananta Raharja  menyampaikan maksud kedatangan mereka yaitu untuk meminta restu dari Sang Raja untuk menikahi Dahayu Puspita atas nama Arkananta Raharja. Sang Raja dengan senang hati merestui pernikahan mereka karena pernikahannya dapat mewujudkan persatuan dan masyarakat yang makmur, damai, dan sejahtera. Ketika Sang Raja menanyakan pendapat Dahayu Puspita  mengenai lamaran Arkananta Raharja, Dahayu Puspita juga bersedia untuk menikahi Arkananta Raharja. Pernikahannya akan diadakan dalam waktu dua bulan mendatang dengan pesta yang besar-besaran. 

    Menjelang hari pernikahan tersebut, Arkananta berpesan kepada Dahayu untuk menjaga dirinya dengan baik agar tidak ada hal yang dapat membatalkan pernikahan mereka terjadi. Sejak itu, setiap pagi Dahayu selalu ditemani dayang-dayangnya ketika mandi di kolam yang berada di belakang istana. Dahayu juga selalu tersenyum hingga wajahnya merah seperti tomat karena selalu memikirkan Arkananta.  Suatu hari, Dahayu duduk di atas sebuah batu di tepi kolam sambil membayangkan betapa bahagia dirinya nanti ketika ia duduk di pelaminan bersama Arkananta yang gagah dan tampan. Tanpa ia sadari, angin bertiup kencang yang menyebabkan sebuah ranting kering yang runcing jatuh di ujung hidungnya. Hidung Dahayu pun terluka dan tangannya penuh dengan darah. Dahayu memerintahkan dayangnya untuk mengambilkan cermin dan Dahayu kaget ketika melihat hidungnya yang semulanya mancung menjadi terlihat konyol. Ia pun menangis karena ia merasa kecantikannya sudah berkurang sekarang dan Arkananta akan mencari putri lain yang tidak memiliki fisik yang cacat. Ia juga merasa malu dan kecewa karena tidak bisa memenuhi janjinya dengan Arkananta untuk menjaga dirinya dengan baik menjelang hari pernikahan.

   Tidak tahu harus berbuat apa, Dahayu yang sudah putus asa berdoa kepada Tuhan untuk menghukum dirinya. Petir kemudian menyambar-nyambar menandakan bahwa doa Dahayu didengar oleh Tuhan. Tidak lama setelah itu, muncul bulu-bulu lebat di kaki Dahayu yang awalnya mulus. Dayang-dayang kaget dan bulu-bulu tersebut pun merambat ke dada lalu ke sekujur tubuh. Dahayu menyuruh para dayang untuk memanggil ayah dan ibunya di istana. Betapa kagetnya Sang Raja dan Permaisuri ketika melihat putrinya yang berubah menjadi beruang besar yang hanya dapat  menatap kedua orang tuanya dengan tatapan yang sayu. Permaisuri memanggil nama Dahayu berkali-kali namun ia tidak dapat berkata apa-apa. Sang Raja dan Permaisuri tak kuasa menahan tangis. Tidak ada yang dapat dilakukan oleh Sang Raja, Permaisuri dan para dayang. Mereka hanya dapat menangis melihat nasib Dahayu yang menjelma menjadi seekor beruang.

 

                                               Tamat

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 28 September 2021
Character Corner: DOA
BERITA LAINNYA - 10 September 2021
Hari Olahraga Nasional
Hari Olahraga Nasional
BERITA LAINNYA - 29 September 2021
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
LETS TALK ABOUT FREEDOM
LETS TALK ABOUT FREEDOM
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
A little love never hurts
BERITA LAINNYA - 17 April 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
BERITA LAINNYA - 18 April 2022
NARRATIVE TEXT
NARRATIVE TEXT
BERITA LAINNYA - 18 April 2022
Jack and The Grim Reapers
Jack and The Grim Reapers
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
Daily REMINDER, 19 Oktober Belajar Bersyukur..
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 27 April 2024
MENILIK KISAH PERPUSTAKAAN MALAM
BERITA LAINNYA - 28 April 2024
THE SUMMER I TURNED PRETTY
THE SUMMER I TURNED PRETTY
BERITA LAINNYA - 29 April 2024
Think And Grow Rich
Think And Grow Rich
BERITA LAINNYA - 30 April 2024
Timun Mas
Timun Mas
BERITA LAINNYA - 30 April 2024
Lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) -Kota Bekasi...
Lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) -Kota Bekasi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
"Cukuplah Kasih Karunia-Ku Bagimu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Mengandalkan Tuhan Dalam Suka dan Duka
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
"Tuhan Aku Mau Bersandar Pada-Mu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 04 October 2024
"Menjalin Persahabatan Dalam Ikatan Persaudaraan"
Daily Reminder

Choose Your School

GO