KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nicola Asturo)

BERITA LAINNYA - 15 August 2023

KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

Ketidakpastian adalah sesuatu yang memiliki suatu peluang atau kemungkinan namun tidak dapat ditentukan secara eksak. Hal ini berlaku untuk memperkirakan sesuatu di masa yang akan datang juga.

Salah satu ilmuwan Fisika yang berasal dari Jerman, Werner Heisenberg yang dikenal dengan Heisenberg terkenal dengan teori ketidakpastiannya. Heisenberg adalah seorang ilmuwan yang mulanya berasal dari bidang Matematika, namun karena guru besar Fisika melihat potensi di dalamnya, Heisenberg tidak dapat melanjutkan lagi seminar akhir, akhirnya Heisenberg beralih ke bidang Fisika.

Di masa produktifnya ketika ia menginjak usia ke 22 tahun, ia telah menjadi seorang profesor, ia melakukan suatu riset yang mengaitkan model atom dengan ilmu matematika yang pernah dipelajarinya. Heisenberg mengamati perkembangan dunia kuantum. Ia merealisasikan idenya dengan pengukuran sifat elektron yang dicanangkannya. Ia juga menggunakan kuanta dari Planck untuk memperkuat idenya. Sehingga muncullah teori ketidakpastian (uncertainty).

Prinsip ketidakpastian Heisenberg ini menjelaskan mengenai properti atau ciri-ciri dari suatu bahan dan juga besaran mekanika seperti gerak dan momentum. Ia mengatakan bahwa semakin akurat pengukuran dilakukan, maka semakin sedikit keakuratan yang kita ketahui mengenai hal lainnya.

Bahkan semakin aneh suatu hal terjadi dalam dunia kuantum, yang mana partikel saling bereaksi dan terkait dengan yang lainnya sekalipun dalam jarak yang begitu jauh, mereka tetap dinyatakan dalam satu sistem. Ia pun menyatakan bahwa tidak dapat menentukan dalam waktu yang bersamaan suatu letak atau posisi dan kecepatan benda pada waktu yang bersamaan. Hal ini dikarenakan dalam literatur alam semesta, semua hal memiliki sifat partikel dan gelombang secara bersamaan.

Melalui setiap hal termasuk pengukuran sekalipun tetap kuantitas didalamnya mengalami perhitungan ketidakpastian. Hal ini dikarenakan sesuatu hal tidak dapat dipastikan secara eksak dan untuk menghindari resiko.

Hal ini juga tergambarkan dalam suatu “Dualisme Partikel Gelombang” atau “Dualisme Cahaya” yang menyatakan bahwa setiap partikel dalam beberapa kondisi-kondisi tertentu dapat menunjukkan sifat gelombang, begitu juga sebaliknya bahwa setiap gelombang dalam kondisi tertentu dapat menunjukkan sifat partikel. Hal ini menunjukkan sifat kebalikan satu sama lainnya.

Dualisme gelombang pertama dikatakan oleh ilmuwan Huygens yang kemudian dibuktikan dalam percobaan interferensi oleh Thomas Young. Sementara Cahaya sebagai partikel dapat ditunjukkan melalui terjadinya efek fotolistrik. Cahaya sebagai partikel ini ditunjukkan melalui kuanta yang disebut dengan foton. Foton merupakan partikel yang merupakan perantara distribusi radiasi elektromagnetik.

 

Kedua fenomena atau kejadian dualisme ini saling terkait satu sama lain namun tidak dapat terjadi secara bersamaan dan memenuhi kepastian.

Hal ini mengindikasikan kepada kita bahwa tidak mungkin suatu hal yang bertentangan terjadi dalam suatu waktu bersama tertentu, namun keduanya dapat saling terkait dan mempengaruhi.

Dalam nilai kehidupan, suatu sistem saling terkait satu sama lain, namun elementer didalamnya tidak akan terlibat secara bertentangan di waktu yang sama. Kebaikan dan keburukan, adalah sifat yang bertentangan yang tidak dapat terjadi dalam waktu bersamaan, namun dapat saling mempengaruhi, hal ini terjadi karena adanya prinsip ketidakpastian atau probabilitas, namun total populasi pada suatu sistem adalah gabungan antara keterkaitan daripada kejadian itu sendiri.

Melalui hal ini, kita dapat mempelajari bahwa karena adanya ketidakpastian, maka segala kejadian yang kita alami pada prinsipnya tidak akan selamanya sesuai dengan prediksi kita sebagai manusia. Hal yang baik bagi manusia tidak akan selamanya bersifat statis, begitu juga dengan kehadiran hal yang kurang baik, yang tidak akan terjadi bersamaan dengan hal positif yang dapat kita rasakan. Oleh sebab itu, Ilmu eksak seperti fisika pun memiliki keterkaitan dengan ilmu lainnya termasuk aplikasi nyata dalam kehidupan ini.

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO