Kesabaran Dan Penguasaan Diri

BERITA LAINNYA - 27 October 2024

Kesabaran Dan Penguasaan Diri

 

Amsal 16:32

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan,

orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

 

Amsal 16:32 mengajarkan tentang nilai kesabaran dan penguasaan diri dengan mengilustrasikan bahwa seseorang yang sabar lebih mengesankan daripada seorang pahlawan, dan orang yang mampu menguasai dirinya lebih hebat daripada seseorang yang merebut kota. Ayat ini menggambarkan dua hal yang sangat berharga dalam kehidupan: kesabaran dan pengendalian diri.

 

Kesabaran adalah kualitas yang sering dianggap remeh, padahal dalam banyak situasi, kesabaran adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dengan kepala dingin. Kesabaran tidak hanya membantu kita bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga memberikan kesempatan untuk meresapi dan memahami situasi dengan lebih baik. Dalam konteks Amsal ini, kesabaran dianggap lebih berharga daripada keberanian fisik seorang pahlawan. Ini berarti bahwa kekuatan internal yang kita miliki dalam bentuk kesabaran dan ketahanan emosional bisa lebih kuat dan lebih penting daripada keberanian fisik yang terlihat dari luar.

 

Selain itu, penguasaan diri yang disebutkan dalam ayat ini dapat diartikan sebagai  kemampuan untuk mengendalikan emosi, hasrat, dan dorongan dari diri kita untuk bertindak. Menguasai diri merupakan keterampilan yang sulit tetapi sangat berharga, karena sering kali kita menghadapi situasi yang memicu reaksi emosional yang kuat. Dalam hal ini, seseorang yang bisa mengendalikan dirinya dengan bijaksana dan tenang dianggap lebih unggul daripada seseorang yang merebut kota, yang memerlukan kekuatan dan strategi, tetapi tidak serta-merta mencerminkan kebijaksanaan atau ketenangan batin.

 

Dengan kata lain, Amsal 16:32 mengajarkan bahwa kesabaran dan penguasaan diri adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih bijaksana dan lebih memuaskan. Mereka yang mampu menanamkan nilai-nilai kesabaran dan penguasaan diri dalam diri mereka akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dalam menghadapi kehidupan daripada mereka yang hanya bergantung pada keberanian fisik atau pencapaian materi. Untuk itu kita perlu mengembangkan sikap sabar dan penguasaan diri dalam diri kita. Kita bisa memulainya dengan mengambil sikap diam saat berada dalam situasi emosional dan menenangkan diri kita. Setelah kita mendapatkan ketenangan, kita dapat menyampaikan atau mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Dengan situasi hati yang tenang maka kita tidak akan melukai hati oring lain yang dapat menyebabkan masalah semakin sulit diselesaikan.

Jadi marilah kita terus belajar menguasai diri sehingga semakin menjadi orang yang sabar. Sehingga kita semakin dapat hidup lebih baik.

 

Benedictus Bima XI 5

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 12 April 2022
Twenty Five Diamonds of Kindness
BERITA LAINNYA - 16 April 2022
KESUNYIAN YANG MEMULIHKAN
KESUNYIAN YANG MEMULIHKAN
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
Blessed-Cursed Chest
Blessed-Cursed Chest
BERITA LAINNYA - 15 April 2022
Selamat Memperingati Jumat Agung
Selamat Memperingati Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
A little love never hurts
A little love never hurts
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 24 November 2023
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
JAKMANIA VS BOBOTOH
JAKMANIA VS BOBOTOH
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi 
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Berdoa dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
ALLAH YANG MENEGUHKAN DAN MENOLONG
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
Budaya 5S di SMAK Penabur Harapan Indah
Budaya 5S di SMAK Penabur Harapan Indah
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
JANJI PENYEDIAAN TUHAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
FENOMENA PSIKOLOGI
FENOMENA PSIKOLOGI
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
KEBENCIAN MENIMBULKAN PERTENGKARAN
Daily Inspiration

Choose Your School

GO