KERATON YOGYAKARTA

BERITA LAINNYA - 09 April 2025

KERATON YOGYAKARTA

 

Keraton Yogyakarta terletak di Kecamatan Kraton (Yogyakarta), tepatnya di Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keraton Yogyakarta merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram yang pada tahun 1755 pecah menjadi dua, yaitu Yogyakarta dan Surakarta, setelah ditandatanganinya Perjanjian Giyanti. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I beberapa bulan setelah perjanjian tersebut. Sejak saat itu, Keraton Yogyakarta telah dipimpin oleh sepuluh Sultan.

Lokasi keraton dahulu merupakan sebuah mata air bernama Umbul Pacethokan yang berada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono I sempat tinggal di Pesanggrahan Ambar Ketawang, yang kini termasuk wilayah Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Dalam pemerintahan, Sultan memiliki dua peran, yaitu sebagai Raja yang memimpin wilayah keraton dan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang memimpin seluruh wilayah provinsi. Para pekerja yang bertugas di lingkungan keraton disebut abdi dalem, dan mereka dibiayai langsung oleh Sultan. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan lembaga adat lengkap dengan para pemangku adatnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika nilai-nilai filosofi dan mitologi menyelimuti keberadaan keraton ini.

Pada tahun 1995, Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Keraton ini juga memiliki nilai istimewa karena menyimpan berbagai warisan budaya, baik dalam bentuk upacara adat maupun benda-benda kuno dan bersejarah.

 

Dibuat oleh bidang 8 SMAKHI

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 03 January 2025
Menjadi Ciptaan Baru,,,,
BERITA LAINNYA - 08 January 2025
mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah
mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
Menjadi pelaku-pelaku kasih
Menjadi pelaku-pelaku kasih
BERITA LAINNYA - 10 January 2025
How to treat people and Worship God at the same t...
How to treat people and Worship God at the same t...
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2025
Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2025
BERITA LAINNYA - 27 January 2025
Perbandingan Antara Pandemi “Spanish Flu” dengan ...
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
PENGARUH PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
Artikel
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Jangan Kecut dan Tawar Hati
Jangan Kecut dan Tawar Hati
BERITA LAINNYA - 02 February 2025
Pusatkan Pandangan Kepada Allah
Pusatkan Pandangan Kepada Allah
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
BERITA LAINNYA - 20 February 2025
Kasih yang sederhana
BERITA LAINNYA - 21 February 2025
Peduli Kepentingan Orang Lain
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 22 February 2025
Saling Memahami Kepentingan Bersama
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 05 February 2025
God Works For Us
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 February 2025
"Be still, and know that I am God."
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 April 2025
Masjid Menara Kudus: Bukti Akulturasi Budaya Isla...
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Bakso Malang: Kuliner Legendaris dari Kota Apel
Bakso Malang: Kuliner Legendaris dari Kota Apel
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Menggali Keindahan Sendratari Ramayana
Menggali Keindahan Sendratari Ramayana
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Songket
Songket
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
RESENSI NOVEL IT STARTS WITH US
BERITA LAINNYA - 10 April 2025
Air Mata dan Tawa
Air Mata dan Tawa
BERITA LAINNYA - 09 April 2025
RESENSI NOVEL 9 MISI SANG PENJAGA
RESENSI NOVEL 9 MISI SANG PENJAGA
BERITA LAINNYA - 08 April 2025
Resensi Novel Toto-Chan
Resensi Novel Toto-Chan
BERITA LAINNYA - 07 April 2025
Lebih Dari Sekadar Filosofi
Lebih Dari Sekadar Filosofi

Choose Your School

GO