Keluargaku Tempat Belajarku

BERITA LAINNYA - 29 April 2021

Keluargaku Tempat Belajarku

 

Dalam kehidupan, kita sering menemukan berbagai kasus yang menunjukkan eksistensi tindak amoral, seperti pembunuhan, pemerkosaan, tawuran, dan lain sebagainya. Tidak jarang, kasus-kasus tersebut terjadi di tengah komunitas remaja atau anak muda Kristen. Potret demikian menyadarkan kita akan pentingnya menanamkan pendidikan agama Kristen kepada anak-anak sejak dini.

Ketika berbicara mengenai pendidikan agama Kristen, tidak jarang masyarakat menilai bahwa tugas mewartakan kabar baik dan memberikan pendidikan berbasis ajaran Kristen hanyalah tugas gereja dan sekolah minggu. Padahal memberikan pendidikan berbasis ajaran Kristiani adalah tugas setiap orang percaya, baik yang memiliki jabatan gerejawi ataupun tidak. Pengalaman kehidupan jemaat yang tidak hanya terjadi di dalam tembok gereja, tetapi juga terjadi di luar tembok gereja mengartikan bahwa pendidikan iman dan kekristenan dapat terjadi di mana saja dan dilakukan oleh siapa saja.

Karen Tye menegaskan bahwa salah konteks pendidikan agama Kristen yang amat penting, tetapi sering diabaikan ialah rumah atau keluarga. Menurut Tye, pengalaman spiritual keluarga adalah kunci untuk pengembangan iman anak (Tye 2000: 42). Dalam sejarah Alkitab juga terlihat bahwa keluarga memiliki peran dan pengaruh yang penting. Hampir keseluruhan bagian Alkitab menyaksikan pentingnya keluarga yang dipakai oleh Tuhan sebagai saluran dan jalan keselamatan yang dirancangkan Tuhan bagi umat manusia. Pendidikan agama kristen dalam keluarga merupakan dasar bagi seluruh pendidikan lainnnya dalam persekutuan umat Tuhan pada zaman Perjanjian Lama. Hal ini terwujud dalam kisah Nabi Yeremia dari Yerusalem yang mengirimkan surat kepada para pemimpin bangsa Yahudi yang ada dalam tawanan di Babel (Yer. 29:4-7). Dalam kisah tersebut, para tawanan diajak supaya membangun rumah, membentuk rumah-tangga, melahirkan dan membesarkan anak-anak dalam sikap takut akan Tuhan (Homrighausen dan Enklaar, 2008: 129-130).

Melalui pemahaman di atas, nyata bahwa keluarga menjadi salah satu konteks pembelajaran nilai-nilai Kristiani. Mengapa keluarga? Ruth Kadarmanto mengatakan bahwa dalam keluarga terdapat relasi khusus yang tidak dimiliki oleh komunitas di luarnya. Relasi yang khusus ini berarti hubungan yang saling terkait, baik secara pikiran maupun perasaan. Setiap orang akan mengalami proses perkembangan iman yang dimulai sejak ia dilahirkan. Seorang anak cenderung mencari seorang atau sekelompok orang terdekat untuk menjadi panutan atau contoh dalam proses meningkatkan perkembangan iman anak tersebut. Orang-orang yang menjadi panutuan tidak lain adalah keluarganya sendiri. Iman bagi anak pada usia dini adalah iman dari orang tuanya (Kadarmanto, 2003: 28-31). Seorang anak yang memiliki keluarga yang baik untuk dicontoh akan memiliki proses perkembangan iman yang baik serta mengupayakan untuk melakukan hal-hal baik dalam relasi antarsesama.

Oleh karena itu, sebagai panutan, orang tua perlu memberikan teladan yang baik kepada sang anak, terutama dalam masa pertumbuhannya sehingga ia bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Kristiani. Alkitab, secara khusus Ulangan 6:6-7, “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang salam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”, mendorong setiap orang tua untuk dapat menjadi panutan dan contoh bagi setiap anak, khususnya dalam proses perkembangan iman dan karakter berbasis nilai-nilai Kristiani.

Aurora Maharani

 

Selamat melakukan proses belajar-mengajar

dalam persekutuan keluarga 

Tuhan memberkati

 

Daftar Pustaka

 

Homrighausen, E. G. dan I.H. Enklaar. 2008. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Kadarmanto, Ruth S. 2003. Tuntunlah ke Jalan yang Benar: panduan mengajar anak di jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Tye, Karen. 2000. Basics of Christian education. United States of America: Chalice Press.

 

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 22 March 2023
Hari Raya Nyepi
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
Jumat Agung
Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 09 April 2023
PASKAH 2023
PASKAH 2023
BERITA LAINNYA - 05 April 2023
Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota Bekasi
Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota Bekasi
BERITA LAINNYA - 18 May 2023
HARI KESADARAN VAKSIN HIV
Hari kesadaran vaksin HIV
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
BERITA LAINNYA - 16 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
BERITA LAINNYA - 03 November 2023
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
RASISME DI AMERIKA..
RASISME DI AMERIKA..
BERITA LAINNYA - 05 November 2023
Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia ...
Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia ...
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
BERITA LAINNYA - 21 March 2024
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
BERITA LAINNYA - 22 March 2024
“Masa Lalu Mata-Mata Terlihai Klan Bulan”
“Masa Lalu Mata-Mata Terlihai Klan Bulan”
BERITA LAINNYA - 23 March 2024
“Mengenal Keigo Higashino melalui Keajaiban Toko ...
“Mengenal Keigo Higashino melalui Keajaiban Toko ...
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Percaya Pada Waktu Tuhan
BERITA LAINNYA - 11 September 2024
Damai Sejahtera di Tengah Badai
Damai Sejahtera di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Menjadi seperti Kanak-kanak Yesus
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 24 July 2024
Mengasihi Diri Sendiri
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 25 July 2024
Berharga Oleh Karena-Nya
Daily Reminder

Choose Your School

GO