Kehidupan melalui Termodinamika

BERITA LAINNYA - 06 February 2022

Kehidupan melalui Termodinamika

(Oleh: Desy Nicola Asturo Sinaga)

 

Termodinamika, melalui definisi kata termo yang mengacu pada temperatur atau suhu sementara dinamika merupakan perubahan. Sehingga termodinamika merupakan salah satu bagian dalam ilmu fisika yang memfokuskan ide pengetahuan melalui perubahan bentuk energi panas ke bentuk lain. Perubahan energi lebih lanjut dituliskan dalam penerapan hukum pertama dan kedua termodinamika.

Konsep dalam perkembangan termodinamika dimulai melalui penerapan pembuatan mesin panas di abad 19 Masehi. Pembuatan mesin panas ini menggunakan konsep perilaku perubahan energi panas. Tujuan utamanya ialah memudah pekerjaan manusia untuk mengubah usaha dengan perubahan energi yang maksimal.

Abstraksi termodinamika adalah pembagian system yang dibatasi oleh system dengan lingkungan. Hukum I termodinamika menyatakan bahwa total energi panas atau kalor yang dihasilkan atau diserap system sama dengan total energi dalam system dengan usaha system.

Energi dalam suatu system menganut konsep energi kinetic yang ada pada gas ideal.

Sementara keadaan system menyerap kalor (Q) dari lingkungan ke sistem menandakan nilai kalor positif, keadaan sebaliknya apabila system melepas kalor ke lingkungan maka nilai kalor negative. Pada segi Usaha atau Work (W), apabila system melakukan usaha menuju lingkungan, maka nilai usaha positif namun apabila pada system dilakukan usaha dari lingkungan maka nilai usaha negative.

Apabila dianalogikan sebagai pembelajaran di kehidupan sehari-hari, kita dapat menafsirkan bahwa dalam suatu dinamika relasi seperti tolong menolong, saling membantu, memberi sedekah, manusia akan mengalami kondisi dimana sesuatu yang ada pada dirinya diberikan kepada seseorang, sehingga kuantitas relative (Quantity) akan berkurang namun usaha yang dilakukan manusia tersebut adalah usaha yang baik adanya dan positif, karena manusia sebagai sistem memberi yang ada padanya kepada orang lain di lingkungannya. Sebagai contoh ialah memberi sedekah kepada yang membutuhkan. Memberi sedekah pada yang membutuhkan mungkin “mengurangi” kuantitas kepemilikan kita, namun menambahkan nilai usaha kita untuk memberi kepada lingkungan sekitar.

            Hukum II Termodinamika kemudian menyebutkan, bahwa dalam suatu system mesin panas atau mesin kalor yang energi dalamnya dijaga tetap maka tidak mungkin semua energi panas diubah menjadi usaha.

Mengapa terjadi demikian ? Dalam suatu keadaan mesin kalor, efisiensi performa mesin tidak mungkin ideal 100%, hal ini dikarenakan adanya suatu entropi. Entropi merupakan salah satu bentuk energi panas yang tidak dapat diubah menjadi suatu bentuk usaha system. Efisiensi performa mesin merupakan persentase perbandingan usaha system (W) dengan energi panas dari suhu tinggi

Apabila diagram siklus mesin digambarkan, maka :

            Analogi Hukum II Termodinamika dapat diisyaratkan melalui keadaan dimana idealnya manusia memiliki energi dalam yang stabil, energi dalam dalam bahasan ini merupakan naluri manusia, sedangkan terdapat suatu energi positif yang dimiliki manusia, namun dalam beberapa kondisi energi kebaikan tersebut tidak secara eksak 100% dapat di transfer menjadi sumber kebaikan bagi orang lain, terdapat kondisi dimana ada entropi-entropi yang dimiliki manusia, seperti rasa ingin menjadi yang terdepan, keegoisan, iri hati, kesombongan atau tinggi hati dan sikap-sikap lainnya yang dapat menurunkan performa manusia, sehingga pada kenyataannya manusia tidak dapat berdiri secara ideal.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 28 September 2021
Character Corner: DOA
BERITA LAINNYA - 10 September 2021
Hari Olahraga Nasional
Hari Olahraga Nasional
BERITA LAINNYA - 29 September 2021
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
Peran Pendidikan dalam Perkembangan Era Society 5...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
Ruang Siswa: Salah Satu Ilmuwan Penemu Sel Bahan ...
BERITA LAINNYA - 30 September 2021
LETS TALK ABOUT FREEDOM
LETS TALK ABOUT FREEDOM
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 September 2022
Rambu Solo, Upacara Kematian Toraja yang Digemari...
Rambu Solo, Upacara Kematian Toraja yang Digemari...
BERITA LAINNYA - 14 September 2022
Tradisi Kebo-Keboan di Banyuwangi
Tradisi Kebo-Keboan di Banyuwangi
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
Belajar Nusantara dari Choipan...
BERITA LAINNYA - 14 December 2023
Motivasi diri ..
Motivasi diri ..
BERITA LAINNYA - 15 December 2023
Selalu Berpikir dan Melakukan Hal Positif
Selalu Berpikir dan Melakukan Hal Positif
BERITA LAINNYA - 16 December 2023
Laporan Hasil Belajar, semester Ganjil 2023-2024..
Laporan Hasil Belajar, semester Ganjil 2023-2024..
BERITA LAINNYA - 17 December 2023
STRESS DAN MASA DEPAN
STRESS DAN MASA DEPAN
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
Mintalah, Carilah, dan Ketoklah.
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Karunia Terindah: Menghayati Kasih Allah
Karunia Terindah: Menghayati Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Aman dalam Pelukan-Mu: Pengalaman Dilindungi Tuhan
Tuhan, Penjaga Israel
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Hidup Seturut Firman Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
BERITA LAINNYA - 21 December 2024
Catatan Prestasi Olahragawan SMAKHI
BERITA LAINNYA - 24 December 2024
MORAL & ETIKA DI JEPANG
MORAL & ETIKA DI JEPANG
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Mekanisme Terjadinya Tsunami
Mengungkap Mekanisme Terjadinya Tsunami
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
Mengungkap Kebudayaan Suku Nias
BERITA LAINNYA - 26 December 2024
Zeigarnik Effect
Zeigarnik Effect

Choose Your School

GO