JALAK BALI

BERITA LAINNYA - 01 November 2024

JALAK BALI

Devonsius/9, Jacinta/13, Joylyne/16, Megan/23

 

 

Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali merupakan hewan endemik Indonesia dan hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini adalah satu-satunya spesies endemik Bali yang ditemukan pertama kali pada tahun 1910 dan pada tahun 1912, pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan yang akhirnya namanya dijadikan nama Ilmiah Jalak Bali. Lalu pada tahun 1991 Jalak Bali dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. 

 

Ujung bulu sayap dan bulu ekornya ditemukan warna hitam yang lebarnya 25 mm. Ujung paruh Jalak Bali sampai ujung ekor kurang lebih 25 cm, panjang paruh 3 cm, panjang kepala 5 cm, panjang leher 2 cm, panjang sayap 13 cm, panjang ekor 6 cm, dengan warna kehitaman di ujungnya sepanjang 2 cm dan panjang kaki (tidak termasuk paha) 4 cm dan memiliki Berat badan 107,75 gram.

 

 Jumlah bulu sayap 11-12 helai dan jumlah bulu ekor 17-18 helai. Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh runcing dengan panjang 2–3 cm, di bagian ujungnya berwarna kuning kecoklatan, rahangnya berwarna abu-abu kehitaman. Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya dengan beberapa helai bulu berwarna putih bersih.

 

Jalak Bali menyukai habitat hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim dataran rendah dan daerah savana dan penyebaran Jalak bali secara alami hanya terdapat di Taman Nasional Bali Barat. Selain itu, penyebaran Jalak bali terdapat di daerah Tegal Bunder, Lampu Merah, Batu Gondang, Prapat Agung, Batu Licin, dan Teluk Brumbun. Jalak Bali memakan kroto, telur rebus, jangkrik, biji-bijian, dan belalang. 

 

Jalak bali merupakan satwa monogamus, yaitu hanya memiliki satu pasangan dalam satu musim kawin, sehingga sex rasionya adalah 1:1 dan umur mulai proses perkawinan 7-9 bulan dengan jumlah telur maksimum sebanyak 3 butir yang dierami oleh kedua indukan selama sekitar 16 hari.

 

Jalak Bali pernah terancam punah dikarenakan hilangnya habitat dan pada media tahun 90-an, adanya perburuan liar untuk perdagangan ilegal karena harganya yang tergolong fantastis, mencapai puluhan juta untuk satu ekor burung. Ketika pertama kali ditemukan tahun 1912, Jalak Bali tercatat sebanyak 900-an ekor. Namun saat ini hanya tersisa 552 ekor.

 

Jalak Bali berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Kicauan jalak memiliki suara yang khas berupa campuran siul yang memiliki jeda nada beberapa saat dan suara lengkingan. Burung ini tergolong burung bersuara ribut, dan berceloteh keras, terkadang meniru suara burung lainnya. Jalak Bali termasuk spesies yang terancam punah, oleh karena itu upaya konservasi yang dapat dilakukan yaitu seperti penangkaran, larangan penangkapan, dan pelepasan kembali ke alam. Maka, marilah kita lindungi terus Jalak Bali supaya tidak punah. 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Jalak_bali

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalak_bali

https://brainly.co.id/tugas/35648410

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 18 April 2022
NARRATIVE TEXT
BERITA LAINNYA - 18 April 2022
Jack and The Grim Reapers
Jack and The Grim Reapers
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
KEBAKTIAN PENYEGARAN IMAN, Paskah
BERITA LAINNYA - 24 April 2022
Hari Meningitis Sedunia
Hari Meningitis Sedunia
BERITA LAINNYA - 19 April 2022
The One That Got Away
The One That Got Away
BERITA LAINNYA - 10 October 2023
Daily REMINDER, 10 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 12 October 2023
TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSIN...
TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSIN...
BERITA LAINNYA - 13 October 2023
Fenomena Judi Slot yang mematikan...
Fenomena Judi Slot yang mematikan... 
BERITA LAINNYA - 14 October 2023
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
BERITA LAINNYA - 12 April 2024
LASKAR PELANGI, mimpi anak kampung Belitong...
BERITA LAINNYA - 13 April 2024
Lutung Kasarung dan Purbasari (The Untold Story)
Lutung Kasarung dan Purbasari (The Untold Story)
BERITA LAINNYA - 14 April 2024
Resensi Buku Malin Kundang
Resensi Buku Malin Kundang
BERITA LAINNYA - 15 April 2024
METAMORFOSIS
METAMORFOSIS
BERITA LAINNYA - 16 April 2024
Midnight for Charlie Bone
Midnight for Charlie Bone  
BERITA LAINNYA - 17 August 2024
Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Penjelasan Hasil Psikotest SMAKHI 2024
Penjelasan Hasil Psikotest SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 22 August 2024
Kekuatan Doa
Kekuatan Doa
BERITA LAINNYA - 23 August 2024
Tuhanlah Sumber Kekuatan dan Penghiburan
Tuhanlah Sumber Kekuatan dan Penghiburan
BERITA LAINNYA - 24 August 2024
Menempatkan Tuhan di Tempat Pertama
Menempatkan Tuhan di Tempat Pertama

Choose Your School

GO