Indonesia, Ibukota Perjuangan Asia dan Afrika.....

BERITA LAINNYA - 29 January 2024

Setelah perang dunia II (1939-1945), muncul dua blok negara adidaya yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat menganut sistem liberal, sedangkan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet menganut ideologi komunis. Latar belakang KAA ini berkaitan dengan adanya dua blok ini, persaingan ideologi antara Blok Barat dan Timur menyebabkan perang dunia pada tahun 1947.

 

Meski perang dingin ini hanya sekedar perang ideologi, namun nyatanya berdampak pada stabilitas politik dunia. Saat itu Blok Barat dan Timur saling bersaing untuk mendukung negara negara di Asia Afrika, oleh karena itu banyak orang yang merasa bahwa perang dingin bisa menghancurkan dunia seiring berjalannya waktu. Faktanya PBB yang biasa menangani masalah masalah dunia masih belum bisa menyelesaikan masalah perang dingin ini.

 

Hal ini pun membuat negara negara di kawasan Asia dan Afrika merasa perlu membentuk kerjasama dan solidaritas antar negara. Disitulah gagasan untuk melaksanakan Konferensi Asia Afrika muncul pada saat Konferensi Colombo. Apalgi, semangat perjuangan bangsa di Asia Afrika semakin meningkat setelah kemenangan pasukan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1906, akibat kemenangan itu dimulailah proses dekolonisasi di kawasan Asia Afrika.

 

Salah satu latar belakangnya diselenggarakan KAA karena adanya kesamaan nasib, banyak negara di kawasan Asia dan Afrika yang sama sama pernah dijajah, selain itu banyak rakyat Asia Afrika yang masih mengalami kemiskinan dan keterbelakangan akibat dari penjajahan dan peperangan. Disisi lain pentingnya KAA bagi negara miskin dan negara berkembang adalah untuk menghentikan eksploitasi ekonomi dan mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan dan kesengsaraan.

 

Banyak orang yang kemudian tergerak dan akhirnya terlibat dengan KAA, perwakilan India yang menghadiri Konferensi Kolombo di Sri Lanka, Mr. Jawaharlal Nehru (India), Mr.Sukarno (Indonesia), Mr.Gamal Abdul Nasser (Mesir), Mr.Kwame Nkrumah (Ghana), dan Muhammad Ali.Banyak tokoh, termasuk Tuan (Pakistan), menyetujui reservasi ini. Konferensi yang membahas masa depan dan kepentingan negara-negara di Asia dan Afrika. Adapun juga tujuan dan peran KAA di Indonesia yaitu, mewujudkan perdamaian dunia, memperkuat solidaritas dan kerjasama Asia dan Afrika, dan memperjuangkan nasib negara negara di Asia dan Afrika. Pada tanggal 18-24 April 1955 konferensi Asia-Afrika dilaksanakan, konferensi ini dilaksanakan diselenggarakan di kota Bandung, gedung merdeka dipilih sebagai tempat perhelatannya. Peran indonesia dalam KAA secara umum sebagai tuan rumah sekaligus panitia pelaksana. Indonesia juga menjadi pelopor 

 

Indonesia berperan sebagai tuan rumah konferensi Asia-Afrika dan juga sebagai panitia penyelenggara. Indonesia merupakan pionir dan penggagas KAA membuktikan kalau Kabinet Ali Sastroamidjojo, adapun tokoh tokoh bangsa Indonesia yang berperan penting di KAA seperti Ali Sastroamidjojo sebagai ketua konferensi, Ruslan Abdulgani sebagai sekretaris jenderal, Muhammad Yamin sebagai ketua komite kebudayaan, Prof. Ir. Rooseno sebagai komite ekonomi. Indonesia juga memiliki perannya dalam KAA, yang pertama Indonesia menjadi Tuan Rumah Konferensi, Indonesia berhasil memfasilitasi pertemuan ini Presiden Indonesia Soekarno saat itu berhasil menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan diplomasinya dalam memimpin konferensi ini. 

Dalam konferensi tersebut, Indonesia juga memamerkan budaya dan keindahan alamnya kepada para tamu dari seluruh dunia. Kedua mempromosikan persatuan dan solidaritas antar negara Asia-Afrika, tujuan Konferensi Asia-Afrika adalah untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas antara negara-negara Asia dan Afrika. Indonesia bekerja sama dengan negara lain berhasil membangun hubungan yang kuat antara kedua benua ini. Yang ketiga membuat deklarasi Konferensi Asia-Afrika Dalam konferensi tersebut, negara-negara Asia dan Afrika menyepakati Deklarasi Konferensi Asia-Afrika. Dokumen ini memuat prinsip-prinsip dasar kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika. Prinsip-prinsip Deklarasi ini meliputi pengakuan hak asasi manusia, penolakan terhadap kolonialisme dan imperialisme, serta dukungan terhadap perdamaian dunia.

 

 Yang keempat membuat gerakan Non Blok, Konferensi Asia Afrika juga berhasil membentuk Gerakan Non-Blok. Gerakan ini didirikan oleh negara-negara yang tidak mau bergabung dengan blok kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet. Indonesia merupakan salah satu negara yang memimpin gerakan ini, gerakan Non-Blok menjadi penting dalam mempromosikan perdamaian dunia dan mengurangi ketegangan antara negara-negara besar. Dan yang kelima adalah mendorong pembangunan ekonomi tujuan Konferensi Asia-Afrika juga untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara negara-negara Asia dan Afrika. Indonesia telah berhasil berkolaborasi dengan negara lain untuk membahas cara meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara.Konferensi ini juga menunjukkan pentingnya pembangunan ekonomi bagi negara-negara berkembang. Konferensi Asia-Afrika penting dalam sejarah diplomasi dunia.

 

Indonesia berperan penting dalam konferensi ini sebagai penyelenggara dan pemimpin Gerakan Non-Blok. Konferensi tersebut berhasil mendorong persatuan dan solidaritas antara negara-negara Asia dan Afrika serta membangun kerja sama ekonomi dan politik di antara keduanya. Melalui perannya dalam konferensi ini, Indonesia berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin yang kuat dan dapat Konferensi ini juga membuka jalan bagi negara-negara Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan perdamaian dunia. Namun, meskipun Konferensi Asia-Afrika mencapai banyak hasil, tantangan masih tetap ada. Negara-negara di Asia dan Afrika masih menghadapi berbagai permasalahan seperti kemiskinan, ketidakstabilan politik, dan konflik. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara tersebut untuk terus bekerja sama dan memperkuat kerja sama antar negara.

 

 Indonesia juga masih menghadapi banyak tantangan untuk memperkuat perannya dalam pembangunan lebih lanjut di Asia dan Afrika. Negara ini harus terus mendorong perdamaian dan stabilitas di  Asia dan Afrika, memperkuat kerja sama ekonomi, dan memajukan hak asasi manusia dan demokrasi di seluruh dunia.  Di era globalisasi yang semakin kompleks dan berubah, Indonesia dan negara-negara Asia dan Afrika lainnya harus terus beradaptasi dan mengembangkan kemampuan mereka untuk meningkatkan  kesejahteraan masyarakatnya.Konferensi Asia-Afrika telah memberikan inspirasi dan panduan bagi negara-negara Asia dan Afrika untuk terus berupaya memajukan perdamaian, kesetaraan, dan kemakmuran di seluruh dunia.

 




Lucrecia Clarene XIIS2/26




Daftar pusaka:

 

https://www.sonora.id/read/423770840/5-peran-indonesia-dalam-konferensi-asia-afrika?page=3

https://www.zenius.net/blog/kaa-konferensi-asia-afrika

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 03 May 2023
HARDIKNAS
BERITA LAINNYA - 18 March 2023
Ujian sekolah 2023
Ujian sekolah 2023
BERITA LAINNYA - 20 March 2023
ONLIMPIADE ORBIT
ONLIMPIADE ORBIT
BERITA LAINNYA - 22 March 2023
Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
Jumat Agung
Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 09 October 2023
Daily REMINDER, 09 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 10 October 2023
Daily REMINDER, 10 Oktober 2023
Daily REMINDER, 10 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 12 October 2023
TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSIN...
TAWURAN REMAJA SEBAGAI MASALAH SOSIAL DAN SOLUSIN...
BERITA LAINNYA - 13 October 2023
Fenomena Judi Slot yang mematikan...
Fenomena Judi Slot yang mematikan... 
BERITA LAINNYA - 14 October 2023
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Misi Garuda mendamaikan dunia...
Misi Garuda mendamaikan dunia...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Menjaga kekudusan hidup..
Menjaga kekudusan hidup..
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
BERITA LAINNYA - 03 August 2024
Aku Juga Bisa!
BERITA LAINNYA - 04 August 2024
Damai Sejahtera Allah..
Damai Sejahtera Allah..
BERITA LAINNYA - 04 August 2024
“I Give it All To HIM”
“I Give it All To HIM”
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Believe in yourself..
Believe in yourself..
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan
BERITA LAINNYA - 27 September 2024
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
Mengatasi Kemalasan dan Menemukan Kepuasan
BERITA LAINNYA - 26 September 2024
Sabar dalam Kebaikan
Sabar dalam Kebaikan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Ujian Menguatkan Iman
Ujian Menguatkan Iman
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan
Mengakui Allah sebagai Sumber Segala Kebaikan

Choose Your School

GO