Hari Rabies Sedunia

BERITA LAINNYA - 29 September 2022

Hari Rabies Sedunia

 Sejarah

Ni Nyoman Kristina dalam Bahaya Penyakit Rabies pada https://diskes.baliprov.go.id menyatakan bahwa pada tahun 1884 penyakit rabies pertama kali masuk ke Indonesia. Penyakit rabies ini ditemukan oleh Schrool (orang Belanda). Pada 1884, W. J. Esser menemukan kasus rabies pertama pada seekor kerbau. Lima tahun kemudian, Penning menemukan kasus rabies pada anjing. Pada 1894, kasus rabies baru mencapai manusia setelah ditemukan oleh E. V. de Haan. Ketiga kasus tersebut muncul di Jawa Barat. Nurilia dan Bayu Aditya Suryanto. 2021. 6 Fakta dan Sejarah Rabies di Indonesia, Terus Waspada! Menyatakan bahwa kasus rabies pada awalnya terlihat pada seorang serdadu Jawa yang digigit anjing tahun 1891, tetapi dikarenakan penyakit ini masih asing di dunia medis Indonesia, korban tersebut tidak berhasil diselamatkan.

Galih Pranata (2021) menyampaikan bahwa Michael P. Ward dalam tulisannya yang dimuat dalam Elsevier berjudul Rabies in the Dutch East Indies a century ago – A spatio-temporal case study in disease emergence menyampaikan Kasus rabies pertama yang resmi dikonfirmasi dan dilaporkan, terjadi pada tahun 1889 dari distrik Batavia (Jakarta), meskipun telah terjadi sejumlah dugaan dan kecurigaan sejak 1884." Gejala rabies awalnya telah terlihat pada kasus seorang serdadu Jawa yang digigit anjing pada 12 Februari 1891.

Penyakit rabies sebenarnya sudah ada sejak tahun 2300 sebelum masehi, tetapi penyakit ini sampai sekarang masih menjadi kekhawatiran banyak orang karena bahayanya penyakit ini. Namun, Louis Pasteur menciptakan vaksin rabies pada tahun 1885 dan terbukti efektif untuk mencegah penyakit rabies. Oleh karena itu, pada 28 September 1895 (hari meninggalnya Louis Pasteur) ditetapkan sebagai peringatan World Rabies Day untuk mengenang jasanya yang telah menciptakan vaksin rabies (Leestyawati Ni Wajan, 2021).

 

  • Gambaran Umum Penyakit

Pernyataan dr. Meva Maresa (2021) rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Lyssavirus golongan Rhabdoviridae dan menyerang susunan saraf pusat (khususnya otak) manusia dan hewan berdarah panas. Penyakit ini menular melalui liur anjing, kucing, dan kera melalui gigitannya atau luka terbuka. Penyebab penyakit rabies adalah penularan virus melalui gigitan hewan atau translpantasi organ manusia yang terinfeksi. Gejala penyakit rabies akan muncul 3-12 minggu setelah kontak dengan hewan/manusia yang terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan adalah demam, sakit kepala, kesemutan pada bekas gigitan, mual, kesulitan menelan/bernafas, liur yang berlebihan, bahkan hingga lumpuh.

  • Diagnosis Penyakit

Rizal Fadli, seorang dokter hewan (2021) menyatakan tentang prosedur pemeriksaan yang akan dijalankan setelah terdeteksi penyakit rabies :

  • Tes Antibodi untuk mengetahui tingkat kekebalan tubuh melawan virus
  • CT Scan / MRI untuk mengetahui peradangan otak akibat virus
  • Biopsi untuk mendeteksi protein virus dari jaringan luka
  • Kultur virus rabies/PCR untuk mendeteksi liur hewan pada luka penderita

  • Penanganan / Pengobatan

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk penanganan rabies menurut dr. Meva Nareza dalam alodokter (2021) adalah dengan mencuci luka akibat gigitan/cakaran hewan menggunakan air mengalir dan sabun. Setiap kasus digigit hewan rabies harus segera diberikan pertolongan medis di rumah sakit terdekat, karena jika terlambat penanganan korban dapat meninggal dunia. Belum ada pengobatan efektif untuk menangani kasus rabies, namun dapat diredakan dengan pemberian serum dan Vaksin Antirabies (VAR) oleh petugas medis.

 

  • Pencegahan

          Cara mencegah penyakit rabies adalah dengan pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan (anjing, kucing, kera), menghindari kontak dengan hewan liar, dan menjaga hewan peliharaan agar tidak kontak dengan hewan liar. Hal tersebut disampaikan dr. Meva Nareza dalam alodokter (2021).

 

Daftar pusaka

 

Fadli, Rizal. 2022. Pengertian Rabies.

https://www.halodoc.com/kesehatan/rabies. Diunduh 25 September 2022.

Fadli, Rizal. 2022. Rabies

https://www.halodoc.com/kesehatan/rabies. Diunduh 25 September 2022

Kristina, Ni Nyoman. 2013. Bahaya Penyakit Rabies. https://diskes.baliprov.go.id/bahaya-penyakit-rabies/. diunduh 25 September 2022

Leestyawati, Ni Wajan. 2021. Hari Rabies Dunia.

https://distanpangan.baliprov.go.id/hari-rabies-sedunia. Diunduh 25 September 2022.

Nareza, Meva. 2021. Pengertian Rabies.

https://www.alodokter.com/rabies. Diunduh 25 September 2022.

Nareza, Meva. 2021. Rabies - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter

https://www.alodokter.com/rabies.    Diunduh 25 September 2022

Nareza, Meva. 2021. Pencegahan Rabies

https://www.alodokter.com/rabies/pencegahan. Diunduh 25 September 2022

Nurilia dan Bayu Aditya Suryanto. 2021. 6 Fakta dan Sejarah Rabies di Indonesia, Terus Waspada!

https://www.idntimes.com/health/medical/alfonsus-adi-putra-2/fakta-dan-sejarah-rabies-di-indonesia?page=all. Diunduh 25 September 2022.

Pranata, Galih. 2021. Jejak Sejarah Rabies, Gigitan Anjing Gila Mengancam Hindia-Belanda.

https://nationalgeographic.grid.id/read/132849976/jejak-sejarah-rabies-gigitan-anjing-gila-mengancam-hindia-belanda. Diunduh 25 September 2022.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 21 March 2022
Hari Down Syndrome Sedunia
BERITA LAINNYA - 17 March 2022
CLOSING CHARACTER DAY
CLOSING CHARACTER DAY
BERITA LAINNYA - 14 March 2022
Peran Indonesia di ZOPFAN dan Doktrin Kuantan
Peran Indonesia di ZOPFAN dan Doktrin Kuantan
BERITA LAINNYA - 16 March 2022
Peran Indonesia Melalui ASEAN Terkait Perdamaian ...
Peran Indonesia Melalui ASEAN Terkait Perdamaian ...
BERITA LAINNYA - 15 March 2022
Hari Hak Konsumen Sedunia
Hari Hak Konsumen Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KEADAAN PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH ...
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Belajar berempati, Daily Inspiration
Belajar berempati, Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 01 February 2024
Akhir atau akhirat, sebuah RESENSI
Akhir atau akhirat, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 02 February 2024
Cuma Cari Pewaris Wasiat Kok Malah?... sebuah RES...
Cuma Cari Pewaris Wasiat Kok Malah?... sebuah RES...
BERITA LAINNYA - 01 July 2024
Berserah Diri Kepada Tuhan
BERITA LAINNYA - 02 July 2024
Iman yang Teguh (1)
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 03 July 2024
Hati Yang Penuh Syukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 04 July 2024
Janganlah Kecut Dan Tawar Hati
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 05 July 2024
STOP Overthinking
Daily Reminder

Choose Your School

GO