Hari Down Syndrome Sedunia

BERITA LAINNYA - 21 March 2022

Hari Down Syndrome Sedunia

 

 

      Down syndrom adalah suatu kelainan bawaan genetik yang terjadi ketika kandungan masih dalam masa embrio dikarenakan kesalahan dalam pembelahan sel yang disebut dengan neodisjuction. Hari Down Syndrome Sedunia atau HDSD diperingati setiap 21 Maret. Syndrome ini pertama kali diteliti oleh dokter asal Inggris John Langdon Down yang dideskripsikan tahun 1886.

 

Mengapa Tanggal 21?

Dilansir dari worlddownsyndromeday.org, peringatan tentang hari down syndrome sedunia ditetapkan oleh United Nations atau PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sejak tahun 2012 melalui sidang umum PBB pada 19 Desember 2011. Selain itu, organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) pada 20 Desember 2007, menyatakan peringatan hari down syndrome sedunia jatuh pada 21 Maret. Pemilihan tanggal tersebut memiliki filosofi, yaitu tanggal 21 bulan ketiga merupakan presentasi keunikan tiga copy kromosom atau trisomi yang ada pada kromosom ke-21 dalam tubuh seorang anak dengan down syndrome.

 

Tujuannya?

Tujuan dari peringatan Hari Down Syndrome Sedunia yang jatuh pada 21 Maret ini untuk meningkatkan kesadaran publik serta menciptakan suara dunia tentang hak, inklusi, dan kesejahteraan penderita kelainan ini.

 

Apa Saja Fakta Down Syndrome?

Livia Kristianti dalam antaranews.com menuliskan ada 3 fakta mengenai down syndrome :

  1. Memiliki angka harapan hidup yang tinggi

Mereka memiliki angka kehidupan tinggi dibanding dengan kelainan genetik lainnya seperti trisomi 13 (sindrom patau) ataupun trisomi 18 (sindrom edward).

 

  1. Lemas otot dan perubahan wajah

Lemas otot berarti pemilik down syndrome tidak memiliki otot yang kuat dan cukup lemah dalam kegiatan fisik. Lalu, untuk perubahan wajah, hal itu bisa terjadi karena struktur kepala yang berubah.

 

  1. Stimulasi membantu pemilik down syndrome hidup normal

Stimulasi sejak awal kelahiran dapat membantu para pemilik down syndrome menjalani kehidupan normal. Stimulasi dengan melatih otot lewat fisioterapi juga lambat laun dapat membuat kekuatan otot bertambah seiring berjalannya waktu.

 

Adakah yang Spesial?

Mereka yang memiliki down syndrome memiliki tubuh yang spesial dibandingkan manusia pada umumnya, seperti IQ kurang dari 70, kepala yang lebih kecil, tinggi badan yang relatif pendek, dan bentuk telinga yang tidak normal atau kecil.

Akibat karakteristik yang berbeda dengan manusia biasanya, para penderita down syndrome sering diberikan statement dan perilaku negatif oleh masyarakat pada umumnya.

Hingga sampai kini pun para penderita down syndrome masih sering terkena diskriminasi sehingga mereka tidak diperlakukan dengan seharusnya. Sebagai manusia yang diberikan kesempurnaan fisik oleh Tuhan kita seharusnya membantu mereka yang memiliki down syndrome, seperti apa yang sudah Tuhan ajarkan kepada kita.

 

Tuhan tak pernah salah dalam mencipta,

setiap manusia terlahir dengan ciri khas yang berbeda-beda.

 

Revania Bandaso T.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

https://tirto.id/hari-down-syndrome-sedunia-tanggal-21-maret-sejarah-filosofinya-gbcL. Diakses pada 9 Maret

https://www.antaranews.com/berita/2054582/hari-down-syndrome-sedunia-ini-3-fakta-soal-down-syndrome. Diakses pada 9 Maret

http://himapsikologi.student.uny.ac.id/world-down-syndrome-day/. Diakses pada 10 Maret

https://psikologi.ump.ac.id/2021/03/21/memperingati-hari-down-syndrome-sedunia/. Diakses pada 10 Maret

 

 

Program OYE (Open Your Eyes)

OSIS Bidang 7

 

Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi informasi dan fakta-fakta unik pada hari-hari penting seputar kesehatan

Memberikan informasi seputar informasi dan fakta-fakta unik pada hari-hari penting seputar kesehatan kepada seluruh warga SMAK PENABUR Harapan Indah

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Career Day kelas XII
BERITA LAINNYA - 29 October 2021
Bina Iman kelas XI
Bina Iman kelas XI
BERITA LAINNYA - 02 November 2021
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
BERITA LAINNYA - 03 November 2021
Makin Yakin Makin Disiplin
Makin Yakin Makin Disiplin
BERITA LAINNYA - 06 November 2021
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
L-EARN berhasil membawa kelompok Elysian meraih j...
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 02 February 2023
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
BERITA LAINNYA - 06 February 2023
A Dangerous Golden Egg
A Dangerous Golden Egg
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 14 February 2024
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 15 February 2024
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 14 October 2024
Senantiasa Mengucapkan Doa Untuk Sesama
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tahun Pelajar...
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tahun Pelajar...
BERITA LAINNYA - 11 October 2024
Tradisi Merariq
Artikel
BERITA LAINNYA - 18 July 2024
Demo Ekskur, Tahun pelajaran 2024-2025
Demo Ekskur, Tahun pelajaran 2024-2025
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
TUMBUHAN KAKTUS
Artikel
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
Awal dari Akhir Reich (1941-1945)
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
DAMPAK SOSIAL PERANG DUNIA II
Artikel
BERITA LAINNYA - 20 January 2025
DAMPAK SOSIAL KERUSUHAN 98
Artikel
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Tragedi Nuklir Chernobyl
Artikel
BERITA LAINNYA - 27 January 2025
Perbandingan Antara Pandemi “Spanish Flu” dengan ...
Artikel

Choose Your School

GO