Gelombang Cinta Kasih

BERITA LAINNYA - 12 January 2023

Gelombang Cinta Kasih

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

            Pernahkah kamu mendengar kata "gelombang"? Gelombang merupakan getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang dapat merambat dengan atau tanpa melalui medium perambatan.

Gelombang yang hanya dapat merambat melalui media disebut gelombang mekanik, dalam kehidupan sehari-hari gelombang bunyi yang menghasilkan suara merupakan salah satu contohnya. Sedangkan, gelombang yang dapat merambat dengan atau tanpa melalui medium sekalipun disebut dengan gelombang elektromagnetik, contohnya adalah gelombang cahaya.

            Secara teoretik, gelombang mekanik terdiri dari beberapa jenis yaitu gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang berjalan merupakan gelombang yang memiliki simpangan maksimum atau amplitudo yang sama di tiap titik. Sedangkan gelombang stasioner merupakan gelombang hasil superposisi yang koheren namun memiliki arah yang berlawanan. Gelombang ini memiliki titik pantul untuk bersuperposisi dengan gelombang datangnya. Gelombang ini pun terbagi lagi kedalam dua jenis yaitu gelombang stasioner ujung terikat dan gelombang stasioner ujung bebas. Perbedaannya adalah gelombang stasioner ujung bebas merupakan gelombang yang memiliki fase yang sama antar gelombang datang dan pantulnya, sementara gelombang stasioner ujung terikat memiliki sudut fase gelombang yang berbeda antara datang dan pantulnya.

            Kita dapat memelajari teori gelombang ini dalam penerapan cinta di kehidupan sehari hari. Cinta kasih merupakan getar-getar rasa yang merambat didalam relung hati. Gelombang berjalan dapat diibaratkan seperti cinta kasih yang bergetar merambat terus berjalan tanpa batas tepi. Cinta kasih yang terus mengalir dengan penuh rasa belas kasih terhadap sesama dan tentunya sang Maha Pencipta.

Melalui gelombang stasioner kita dapat mempelajari bahwa cinta kasih yang kita berikan terhadap sekitar, akan membawa kita juga merasakan pantulannya. Pantulan kasih yang kita berikan, cinta kasih yang pergi untuk dibawa bersama orang lain akan kembali kepada kita. Karena ada satu titik dimana ikatan pada tepian stasioner itu membawa balasan pantulan getaran rasa yang sama dengan kasih yang kita beri.

 

            Di sisi lain terdapat gelombang elektromagnetik dengan salah satu jenisnya adalah gelombang cahaya. Prinsip ini bisa dianalogikan sebagai cinta kasih yang tak mengenal atau membedakan jenisnya, cinta kasih juga tidak selalu meemrlukan alasan untuk hadir, seperti gelombang elektromagnetik yang pun dapat merambat tanpa memerlukan medium.

Manusia dapat jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pandangan baik terhadap sesama tidak serta merta harus diiringi dengan permulaan pertemuan atau perbincangan. Karna getar belas kasih pun dapat merambat hanya lewat tatapan tanpa perlu kata-kata dan bisa hadir tanpa disadari.

Sehingga cinta kasih merupakan deskripsi jenis-jenis gelombang dalam kehidupan nyata yang memiliki konsep-konsep yang berbeda di setiap kisahnya.

Cinta kasih yang terus berjalan, mengalir di setiap sendi kehidupan akan menghadirkan pantulan cinta kasih yang kembali kepada orang-orang yang menghadirkannya, dan cinta kasih tidak memandang atau mengenal siapa saja penerimanya, sebab cinta kasih dapat hadir tanpa kita sadari. Maka hadirkanlah cinta kasih di setiap harinya sehingga hari-hari akan dipenuhi oleh kebahagiaan, ketentraman dan kehidupan yang lebih berwarna.

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 February 2021
Inovasi Mie Gulai Belut bagi Generasi Z
BERITA LAINNYA - 08 February 2021
PROYEK CHARACTER DAY : Sharing is Charing
BERITA LAINNYA - 15 February 2021
THE NUMBERS
BERITA LAINNYA - 16 February 2021
LDK OSIS & MPK SMAK PENABUR Harapan Indah
BERITA LAINNYA - 16 February 2021
Jovi Andreas_Asisten Dosen_Universitas Binus_Tekn...
BERITA LAINNYA - 26 March 2022
Parent Cell Group keempat : SMART DIGITAL PARENTI...
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 20 May 2023
Hari Kenaikan Yesus Kristus
BERITA LAINNYA - 22 May 2023
HARI KEBANGKITAN NASIONAL
HARI KENAIKAN NASIONAL
BERITA LAINNYA - 06 July 2023
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
Ibadah Komplek I, Tahun ajaran 2023-2024.
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
Rapat Kerja (RAKER) 2023-2024
Raker SMAK HI
BERITA LAINNYA - 08 July 2023
CASHBACK UANG PANGKAL
PSB AHI
BERITA LAINNYA - 14 October 2023
Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Masalah Sosial, da...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
Kenakalan Remaja Sebagai Masalah Sosial dan Solus...
BERITA LAINNYA - 16 October 2023
Keluargaku, Rumah Belajarku, ringkasan kotbah Cap...
Keluargaku, Rumah Belajarku, ringkasan kotbah Cap...
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian Moro Natio...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Misi Garuda mendamaikan dunia...
Misi Garuda mendamaikan dunia...
BERITA LAINNYA - 31 January 2024
Menjaga kekudusan hidup..
Menjaga kekudusan hidup..
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
Allah adalah Kasih, Daily Inspiration..
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...
Melayani dalam kerendahan hati, Daily Inspiration...

Choose Your School

GO