Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat

BERITA LAINNYA - 12 April 2021

Apa Itu Kesehatan?

Dilansir dari Alodokter.com, menurut World Health Organization (WHO), kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Dalam dunia medis, jenis kesehatan yang paling utama adalah kesehatan fisik dan kesehatan mental. Seperti yang dimuat dalam Halodoc.com, dua hal tersebut saling berkesinambungan dan mempengaruhi satu sama lain. Hal itu dikarenakan kondisi kesehatan fisik buruk, maka bisa meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan mental. Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik.

Mengapa 7 April?

 Berdasarkan Tirto.id. Hari Kesehatan Dunia atau World Health Daydiperingati setiap 7 April. Tanggal tersebut dipilih karena pada 7 April 1948 merupakan tanggal berdirinya World Health Organization (WHO). WHO merupakan sebuah badan khusus yang bekerja untuk mengatasi kesehatan masyarakat internasional milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selama 50 tahun terakhir, WHO telah mengangkat berbagai masalah kesehatan penting. Beberapa di antaranya adalah kesehatan mental, perawatan ibu dan anak, dan perubahan iklim.

Di tahun yang sama, WHO mengadakan Majelis Kesehatan Dunia untuk yang pertama kalinya. Melalui agenda tersebut, 7 April resmi diputuskan sebagai Hari Kesehatan Dunia yang dirayakan pertama kalinya pada 1950. Setiap tahunnya, perayaan Hari Kesehatan Dunia mengangkat tema yang berbeda seputar isu penting kesehatan global. Selain itu, berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan perhatian dan kesadaran dunia akan isu kesehatan global.

Building a fairer, healthier world

Berdasarkan laman resmi WHO, tema Hari Kesehatan Dunia 2021 adalah "Building a fairer, healthier world." WHO mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam kampanye untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat.

Selama ini, ada banyak ketidaksetaraan yang terjadi dalam hal pengaksesan pelayanan kesehatan. Dengan adanya pandemi COVID-19, seluruh tempat di dunia menghadapi berbagai kesulitan terutama dalam aspek perekonomian. Hal ini menyebabkan layanan kesehatan semakin sulit diakses oleh masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

Oleh karena itu, WHO meminta para pemimpin negara untuk memastikan kualitas hidup dan pekerjaan yang baik untuk semua orang. WHO juga mendesak para pemimpin untuk mengawasi ketidaksetaraan pelayanan kesehatan dan juga menyediakan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Dengan demikian, tema yang diangkat WHO tahun ini merupakan bentuk kampanye untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat. Komunitas dan individu yang terkena dampak dapat bekerja bahu membahu memastikan pengumpulan dan penggunaan data kesehatan yang tepat waktu dan dapat diandalkan.

Gimana Sih Cara Merayakan Hari Kesehatan Dunia?

Biasanya orang-orang akan mengadakan kegiatan luar ruangan seperti hiking, bersepeda, kegiatan amal dan penggalangan dana. Di situasi pandemi saat ini, mediasi dan terapi juga sangat dianjurkan. Tidak hanya itu, ada juga cara lain untuk merayakan Hari Kesehatan Dunia seperti membuat forum diskusi untuk komunitas kita, mencari dan membaca tema Hari Kesehatan Dunia dari tahun-tahun sebelumnya, dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan.

 

Cara Tetap Sehat Selama Pandemi untuk Siswa

Transmisi COVID-19 sangat berdampak pada kehidupan di segala bidang. Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang mengalami kelelahan dan stres selama mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penting bagi setiap orang untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental agar tercapainya kehidupan yang berkualitas dan seimbang. Berikut tips menjaga kesehatan selama #DirumahAja menurut laman resmi UGM :

  1. Cobalah berolahraga di rumah

Ada banyak video olahraga yang bisa diakses secara gratis di sosial media. Setidaknya, diperlukan 150 menit olahraga tiap minggu untuk menjaga pola hidup sehat.

  1. Kurangi menatap layar

Tingkat intensitas yang tinggi ketika menatap layar mengakibatkan mata kelelahan. Selalu berikan waktu istirahat bagi mata setidaknya 20 detik tiap 20 menit.

  1. Tidur yang cukup

Tidur malam sangatlah penting karena pada malam hari banyak proses yang terjadi dalam tubuh. Setiap rentang umur memerlukan rentang waktu tidur yang berbeda, sedangkan remaja sendiri membutuhkan sekitar 8 jam untuk tidur.

  1. Aturlah pola makan yang sehat dan seimbang

Pola makan yang sehat membantu menguatkan imunitas tubuh menghadapi COVID-19. Konsumsi banyak buah, sayur, lemak sehat, protein sehat, gandum utuh. Jaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan minum sebaiknya 8 gelas air sehari. Kurangi konsumsi kafein yang berlebih.

  1. Jaga pikiran tetap sehat

Tanamkan hal-hal positif dan rasa bersyukur ke dalam pikiranmu. Kamu bisa lakukan yoga atau hobimu di waktu luang.

Alverta Orlandia P.

Ivana Peirena N.

Mari peduli untuk memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2021

 

DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/sejarah-hari-kesehatan-dunia-7-april-tema-world-health-day-2021-gbNb. Diakses 12 April 2021.

https://www.alodokter.com/selain-sehat-fisik-kesehatan-mental-juga-penting-diperhatikan. Diakses 12 April 2021.

https://www.ugm.ac.id/en/news/19772-tips-to-stay-healthy-and-fit-during-pandemic. Diakses 12 April 2021.

https://www.who.int/campaigns/world-health-day/2021. Diakses 12 April 2021.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 13 January 2024
Fesyen Daur Ulang: Transformasi Kreatif Gaya Hid...
BERITA LAINNYA - 14 January 2024
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
Memahami dan Mengatasi Pelecehan Seksual: Membang...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Resensi Buku: "Koala Kumal" karya Raditya Dika
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
Resensi buku “LELAKI DITENGAH HUJAN”
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
“Resensi Buku Lima Sekawan Rahasia Harta Karun”
BERITA LAINNYA - 21 March 2024
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
Resensi Buku: Lima Sekawan: Ke Bukit Billycock
BERITA LAINNYA - 22 March 2024
“Masa Lalu Mata-Mata Terlihai Klan Bulan”
“Masa Lalu Mata-Mata Terlihai Klan Bulan”
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Hidup dalam Roh
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Melawan kemalasan ...
Melawan kemalasan ...
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Bersukacita dalam pengharapan ...
Bersukacita dalam pengharapan ...
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Jangan Gelisah...
Jangan Gelisah...
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Menjadi seperti Kanak-kanak Yesus
BERITA LAINNYA - 24 July 2024
Mengasihi Diri Sendiri
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 25 July 2024
Berharga Oleh Karena-Nya
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
TUMBUHAN KAKTUS
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Pertemuan Orangtua Tahun Pelajaran 2024-2025
Pertemuan Orangtua Tahun Pelajaran 2024-2025
BERITA LAINNYA - 17 August 2024
Daniel Kevin Sianturi, siswa SMAK Penabur Harapan...
Daniel Kevin Sianturi, siswa SMAK Penabur Harapan...
BERITA LAINNYA - 20 August 2024
Asesmen Nasional Berbasis Komputer, 2024
Asesmen Nasional Berbasis Komputer, 2024
BERITA LAINNYA - 14 August 2024
Pelantikan Pengurus MPK Periode 2024-2025
Pelantikan Pengurus MPK Periode 2024-2025

Choose Your School

GO