Daily REMINDER, 05 Agustus 2023

BERITA LAINNYA - 05 August 2023

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam
dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Yohanes 16:33

 

     Ayat Alkitab ini menegaskan bahwa murid-murid Yesus dapat tetap menyenangkan Allah sekalipun. berada dalam penganiayaan. Yesus telah menyampaikan ajaran-ajaranNya kepada para pengikutnya. supaya mereka memiliki kedamaian karenaNya. Kedamaian yang dimaksud tidak berarti bebas dari. masalah, melainkan justru perasaan damai dalam hati dan pikiran. Yesus dengan terus terang. menyatakan bahwa mereka akan diperlakukan tidak adil. Meski begitu, mereka bisa “tetap kuat”
bila meneladani Yesus yang telah menaklukkan dunia. Dunia tempat manusia hidup telah tercemar


  Oleh perilaku yang tidak menyenangkan Allah. Hal ini membuat iblis berupaya mencobai Yesus. Akan tetapi, Yesus justru setia sampai akhir, tidak terpengaruh oleh cara berpikir dunia. Yesus ingin meyakinkan para pengikutnya untuk meneladaniNya.
Kebetulan, saya memilih ayat Alkitab ini karena erat kaitannya dengan kejadian yang sempat menggemparkan umat Kristen dalam waktu dekat. April lalu, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) disegel oleh Bupati Purwakarta dengan alasan belum ada izin. Padahal, GKPS telah. meminta izin, tetapi tak kunjung diproses. Tentu, sebagai umat Kristen, kita akan merasa sedih,gelisah, kesal, dan bertekad membalas dendam. Apalagi, ketika pelakunya adalah para pejabat. daerah yang seharusnya mengayomi penduduknya. Namun, apakah permasalahan tersebut akan

  Selesai usai kita membalas perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab? Tentunya, tidak. Justru, dengan begitu, kedamaian akan semakin hilang. Sebaliknya, Allah menghimbau kita untuk terus berdoa bagi mereka yang menganiaya karena pembalasan bukanlah hak kita, melainkan hak Allah. Peristiwa penganiayaan orang percaya pun rupanya telah ada sejak zaman dahulu, misalnya pada martir pertama, yakni Stefanus. Ia sempat ditangkap dan dirajam. Namun, di tengah penderitaan tersebut, ia malah mendoakan mereka. Melalui sikapnya, kita dapat melihat bahwa

     Stefanus adalah sosok yang setia mengikut Yesus, setia menghadirkan kedamaian, dan setia mengasihi sampai akhir. Tak heran, salah satu mantan penganiayanya berani berubah menjadi pengikut Kristus berkat. sikapnya, yaitu Rasul Paulus. Dari sini kita bisa menilai bahwa damai sejahtera Allah akan terus. bersinar bila kita mau mengasihi dan tidak membalas musuh kita. Dengan setia menjadi pembawa damai sejahtera Allah, nampaklah kasih yang sejati. Kasih yang tidak munafik. Untuk mencapai perdamaian, dibutuhkan kasih tersebut. Tidak ada batasan dalam memperjuangkan perdamaian.

       Namun, bukan berarti kita dapat seenaknya melanggar perintah
Allah hanya demi berdamai dengan manusia. Hal yang ingin ditekankan adalah kita perlu mengusahakan yang terbaik untuk memelihara damai sejahtera dalam diri sendiri dan orang lain tanpa menyimpang dari ajaran Allah. Dengan demikian, penderitaan yang kita rasakan mengizinkan kita untuk sadar bahwa kita adalah manusia yang rentan, terbatas, dan membutuhkan Tuhan.

Zisel E.G.J.S/XIIA2/31

BERITA LAINNYA - 21 July 2022
"Simple Glee in Life"
BERITA LAINNYA - 25 July 2022
"Mystery of A Chest"
Mystery of A Chest
BERITA LAINNYA - 06 July 2022
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
BERITA LAINNYA - 12 July 2022
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
BERITA LAINNYA - 28 July 2022
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
Selamat Bagi Siswa/i yang diterima di Perguruan T...
BERITA LAINNYA - 22 September 2023
Daily Inspiration.. 22 September 2023
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Daily Inspiration, 14 September 2023
Daily Inspiration, 14 September 2023
BERITA LAINNYA - 13 September 2023
Daily Reminder, 13 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
Daily Reminder, 25 September 2023
BERITA LAINNYA - 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
Daily Reminder, 20 September 2023
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
BERITA LAINNYA - 02 July 2024
LETAKKAN SEMUA KEKHAWATIRANMU DI DALAM TUHAN
BERITA LAINNYA - 03 July 2024
HIDUPLAH OLEH ROH DAN BUKAN OLEH DAGING
HIDUPLAH OLEH ROH DAN BUKAN OLEH DAGING
BERITA LAINNYA - 04 July 2024
BERSUKACITA BAHKAN DALAM MASALAH
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 01 August 2024
Kelegaan yang Ia Beri untuk Ku.. Daily Reminder
Kelegaan yang Ia Beri untuk Ku.. Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 August 2024
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, seba...
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, seba...
BERITA LAINNYA - 29 September 2024
Kunci Kebahagiaan adalah Hidup Tanpa Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 30 September 2024
Jangan Biarkan Amarah Merusak Hubungan
Jangan Biarkan Amarah Merusak Hubungan
BERITA LAINNYA - 30 September 2024
Kuasa di Dalam Lemah
Kuasa di Dalam Lemah
BERITA LAINNYA - 29 September 2024
Memahami Rencana Indah Allah untuk Hidup Kita
Memahami Rencana Indah Allah untuk Hidup Kita
BERITA LAINNYA - 28 September 2024
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan
Mengalami Damai Allah di Tengah Badai Kehidupan

Choose Your School

GO