Daily Inspiration, 07 November 2023

BERITA LAINNYA - 07 November 2023

 

 

Kasihilah sesama mu manusia seperti dirimu sendiri. Ayat yang begitu powerfull untuk kita umat Kristen. Jika kita tidak mau disakiti, maka kita tidak boleh menyakiti. Apa yang kita tidak mau orang lain lakukan pada kita, haruslah pula tidak kita lakukan pada orang lain. Mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri merupakan inti dari kehidupan dan kemanusiaan.

 

Manusia dengan beragam pikiran dan cara berpikirnya, tentu akan menghasilkan pola perilaku berbeda pula. Tindakan yang berbeda, cara berbicara yang berbeda dan budaya yang berbeda. Perbedaan yang ada ini dapat menimbulkan ruang untuk konflik dan pertentangan. Di sinilah Kasih itu penting artinya. Seberapa berbeda pun kita sebagai manusia, jika dasarnya kasih, maka tidak akan ada peperangan, perkelahian, pergunjingan, saling bunuh dan sebagainya.

 

Ruang konflik dalam perbedaan umat manusia, dapat kita minimalisir lewat perilaku kasih tadi. Hal ini terjadi karena kita tidak ingin menyakiti orang lain, simpel karena kita juga tidak mau disakiti. Kita tahu maknanya rasa sakit, rasa tidak enak, tidak nyaman, maka ungkapan kasih kita mengharuskan untuk tidak melakukannya kepada orang lain.

 

Dunia hari ini diliputi oleh peperangan dan konflik berkepanjangan hampir di semua benua. Ukraina dan Rusia, Israel dan Palestina, Konflik di Timur Tengah, ketegangan Taiwan dan China dan lain sebagainya. Dunia sekuler tentu tidak bisa kita paksakan untuk menganut hukum kasih. Kasih hanya menjadi ukuran bagi kita umat Kristen yang meyakininya. Kenyataannya banyak negara yang dijalankan dengan berbagai macam ideologi membuat konflik semakin banyak. 

 

Namun adakah yang bisa kita lakukan sebagai umat Kristen untuk sedikit menolong umat manusia? Banyak. Kita bisa mulai dari sekitar tempat kita tinggal. Kita bisa mulai dari tempat kita bekerja, anak-anak memulai dari sekolah nya, kampusnya dan tempat-tempat lainnya. Mulailah mengaplikasikan Kasih di sekitar kita. Berusahalah untuk tidak menyakiti orang lain. Bantulah yang kesulitan, doakan lah konflik-konflik di luar sana. Dukunglah kemanusiaan di atas kepentingan apa pun, berdoalah bagi mereka yang teraniaya. 

 

Itulah wujud kasih yang bisa kita lakukan. Kaish yang tidak memandang diri sendiri. Kasih yang melayani. Kasih yang berkorban dan mengubah kehidupan, seperti yang diungkapak oleh Mother Theresa. Mari bersama-sama wujudkan kasih dalam hidup kita yang singkat ini, mulai dari diri sendiri, mulai dari lingkungan sendiri, mulai saat ini...

Tags:
BERITA LAINNYA - 12 April 2021
Dunia yang Lebih Adil dan Lebih Sehat
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
ERGO SUM
ERGO SUM
BERITA LAINNYA - 29 April 2021
Keluargaku Tempat Belajarku
Keluargaku Tempat Belajarku
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 25 May 2021
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 16 December 2022
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
PERKAJU ( Perkemahan Kamis - Jumat)
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Gathering With Parents - Desember 2022
Gathering With Parents
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 23 October 2023
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
Jempolmu Dapat Membunuhku : belajar memahami Cybe...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 07 March 2024
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
“Buku Penuh Misteri dan Teka-teki”
BERITA LAINNYA - 09 September 2024
Berpegang pada Janji Tuhan Menciptakan Harapan Ta...
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Menjadi Garam dan T...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
Self Love
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 September 2024
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
Langkah demi Langkah dalam Menghadapi Hidup denga...
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
Daily Reminder

Choose Your School

GO