Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan

BERITA LAINNYA - 02 November 2021

Career Day: Eye Opener untuk Masa Depan
Joanna Prisca Zurishaddai (XIIS2)

 

       Ketika hampir menyelesaikan  jenjang SMA ini, pasti muncul banyak sekali pertanyaan tentang jurusan kuliah dan karir apa yang akan dipilih. Selama 2 hari ini, saya mendapatkan inspirasi dan pandangan yang baru tentang karir dalam acara Career Day SMAK PENABUR Harapan Indah.

     Pada pembukaannya, kami mendengarkan kisah menarik dari Bunda Anne Avantie. Hal yang berkesan bagi saya adalah bagaimana Bunda Anne menggambarkan hidup itu tidak boleh sekadar mengalir seperti air. Sangat penting untuk kita menata dan merencanakan kehidupan kita agar dapat terus menjadi berkat bagi orang lain lewat apa yang kita lakukan. Inspirasi dari Bunda Anne sungguh menjadi bekal penyemangat dalam mengikuti sesi di kapita selekta masing-masing.

     Sebelum acara ini, semua siswa kelas 12 telah memilih tiga dari dua belas kapita selekta di mana kami ingin mendengarkan pemaparan dari narasumber maupun alumni sekolah kami. Saya memilih kapita selekta psikologi, hubungan internasional dan sosial politik, serta akuntansi. Sebagai siswa jurusan IPS yang tertarik untuk melanjutkan studi dan karir di bidang sosial dan masyarakat, saya merasa sangat senang mengikuti setiap sesi yang ada.

     Dimulai dari kapita selekta psikologi bersama Bapak Indra Tanuwijaya yang merupakan psikolog untuk jenjang SMPK dan SLTAK BPK PENABUR Jakarta, banyak sekali informasi menarik yang bisa saya dapatkan mengenai apa yang dipelajari, bagaimana peluang kerja, sampai seluk beluk mengenai jurusan psikologi. Menurut saya, dari jurusan ini, kita akan terus belajar memahami orang lain dengan baik. Saya sendiri pernah berminat untuk menekuni dunia psikologi sebelum akhirnya merencanakan jurusan yang lain.

     Jurusan yang lain itu adalah hubungan internasional. Pada kesempatan kali ini, sangat menyenangkan mendengarkan sharing dari Kak Jonathan Alfa, alumni SMAK PENABUR Harapan Indah angkatan 4, alumni Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia 2014, dan saat ini bekerja di Kementerian Luar Negeri Indonesia (KEMENLU). Cerita Kak Jonathan membuka wawasan saya tentang jurusan yang bagi saya agak menyeramkan tetapi menarik ini. Ternyata, banyak sekali hal seru yang dilakukan selama kuliah. Saat kuliah, ia tidak hanya belajar, tetapi juga bisa bergabung dalam kegiatan organisasi seperti di BEM ataupun Himpunan Mahasiswa. Saya juga mendapatkan insight tentang bekerja di KEMENLU yang terlihat sangat membahagiakan karena punya banyak kesempatan bertemu orang lain, berdiskusi, sampai merancangkan kebijakan. Walaupun saya sudah tidak lagi tertarik dengan jurusan hubungan internasional ini, apa yang dipaparkan Kak Jonathan tetaplah penting dan membuat saya semakin semangat untuk mengejar salah satu jurusan yang ada di FISIP Universitas Indonesia juga.

     Di sesi kapita selekta yang terakhir, saya mengikuti sesi dari alumni SMAK PENABUR Harapan Indah angkatan 1, Kak Audrya Puspita. Sejak bersekolah, Kak Audrya sudah banyak aktif di organisasi dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya di dunia akuntansi sebagai auditor.

      Untuk memungkas acara ini, SMAK PENABUR Harapan Indah menghadirkan Kak Michael Tjandra, seorang jurnalis televisi dan MC yang membawakan sesi mengenai profesi jurnalis yang ia tekuni lebih dari 16 tahun. Dari Kak Michael, saya belajar bahwa semua orang punya bagian pekerjaan masing-masing dan kita bisa terus kaya akan pengalaman serta perasaan untuk dibagikan kepada orang lain. Artinya, pekerjaan yang dilakukan tidak harus melulu tentang uang yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut. Memang uang penting, tetapi lebih penting lagi untuk bisa melakukan hal yang membuat hati kita senang dan jatuh cinta berulang kali. Jurnalistik ini merupakan pekerjaan yang sangat membawa dampak bagi penyebaran informasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk berbagi kebaikan baik ketika bekerja sebagai jurnalis maupun pekerjaan lainnya.

     Dari dua hari yang berkesan ini, saya disadarkan dengan pandangan baru bahwa seluruh pekerjaan ini penting dan diperlukan kemampuan berkolaborasi. Ketika berkuliah nanti, saya ingin menempuh jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial yang banyak berfokus soal pengembangan masyarakat. Untuk melakukannya, tentu perlu kerja sama dengan bidang lain, misalnya saja dengan psikologi untuk lebih memahami manusia, dengan hubungan internasional untuk mengetahui lebih baik mengenai aturan yang melindungi Indonesia jika dikaitkan dengan keadaan global, dan juga dengan akuntansi ketika mengatur membangun sebuah organisasi perlindungan masyarakat. Tentunya masih banyak lagi kerja sama dan hubungan yang bisa dilakukan serta menjadikan hidup ini lebih bermakna karena saling berkaitan. Acara Career Day ini telah menjadi eye-opener untuk saya terus berani merencanakan masa depan, bermimpi lebih besar, dan terus menjadi berkat bagi orang lain dalam pekerjaan apapun yang nantinya saya dan teman-teman lainnya lakukan.

BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO