Candi Sambisari

BERITA LAINNYA - 25 March 2025

Candi Sambisari

Bernadet-Michele

Candi Sambisari merupakan candi bercorak hindu yang terletak di Desa Sambisari, Kecamatan Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono yang mengolah tanah milik Karyoinangun pada tahun 1966. Ketika menyangkul tanah, ternyata cangkul Arjo Wiyono membentur sebuah batu yang ternyata adalah reruntuhan dari candi. Setelah ditemukan, kemudian hal ini ditindaklanjuti oleh Kantor Cabang I Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional (LP2N) di daerah Prambanan. Candi ini juga mengalami proses pemulihan dan modifikasi yang dilakukan antara tahun 1966 hingga 1987.

 

 

Candi Sambisari merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung dari dinasti Sanjaya. Candi ini diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad ke 9 -10 M berdasarkan batu isian yang digunakan yaitu batu padas. Selain itu, Soediman berpendapat bahwa candi Sambisari didirikan pada abad 9 M. Pendapat ini didukung dengan ditemukannya lempengan emas dengan bertuliskan, "om siwa sthana" yang artinya "hormat, pembuatan tempat (rumah) bagi Dewa Siwa”. Konon, katanya candi ini digunakan sebagai tempat ibadah atau pemujaan dewa-dewi Hindu.

 

 

 

Pada tahun 1975 sampai 1977 para Arkeolog berhasil menampakkan bangunan candi utama dan tiga buah candi perwara, dan keseluruhan bagian dari candi masih dalam kondisi aslinya. Pada saat penggalian juga ditemukan beberapa prasasti, diantaranya adalah prasasti Emas yang memiliki ukuran 21 cm. Para arkeolog pun memastikan bahwa Candi Sambisari terkubur akibat letusan Gunung Merapi yang terjadi pada abad ke 11 Masehi. Setidaknya membutuhkan waktu 20 tahun lamanya untuk menggali semua area Candi Sambisari ini. 

 

 

 

Ciri khas dari candi Sambisari adalah bangunan utamanya terletak di dalam tanah atau berada di bawah permukaan tanah. Candi ini ditemukan dengan kedalaman sekitar 6,5 meter sehingga sebagian besar candi tertutup oleh tanah. Untuk mencapai bangunan utama, pengunjung harus turun ke bawah melalui tangga dan melewati lorong sempit yang mengarah ke pintu masuk candi. Spesifikasi candi ini dengan luas kompleks halaman mencapai 50x48 meter dan dikelilingi oleh dua lapisan batu.

 

 

 

Sejak tahun 1986, candi Sambisari menjadi tempat bagi para wisatawan. Selain bisa dijadikan sebagai wisata edukasi, wisatawan bisa datang kesana untuk berburu spot foto instagramable. Untuk masuk ke candi ini, wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per orang. Sementara itu, untuk jam bukanya mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB.

 

 

 

Candi Sambisari merupakan candi bercorak hindu yang terletak di Desa Sambisari, Kecamatan Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Sambisari merupakan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung dari dinasti Sanjaya sekitar abad ke 9 -10 M. Sejak tahun 1986, candi Sambisari menjadi tempat wisata bagi para wisatawan, bisa sebagai wisata edukasi, dan bisa juga sebagai tempat untuk mencari spot foto. Harga untuk masuk ke candi ini juga sangat terjangkau bagi para wisatawan.

 

Sumber:



 

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 February 2024
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Nyatakan segala hal dalam Allah
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Kasihilah Juga Musuhmu
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bersusah-Susah terlebih dahulu, Bersenang-senang ...
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
Tuhan Tahu Yang Terbaik Untuk Anak-anakNya
BERITA LAINNYA - 17 October 2024
Mencerminkan Kasih Yesus Dalam Berteman
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
Berani Menghadapi Tantangan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 19 October 2024
Teman Adalah Saudara
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 20 October 2024
Tuhan Maha Pendengar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 January 2025
Selamat Tahun Baru 2025
BERITA LAINNYA - 03 January 2025
Menjadi Ciptaan Baru,,,,
Menjadi Ciptaan Baru,,,,
BERITA LAINNYA - 08 January 2025
mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah
mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
Menjadi pelaku-pelaku kasih
Menjadi pelaku-pelaku kasih
BERITA LAINNYA - 10 January 2025
How to treat people and Worship God at the same t...
How to treat people and Worship God at the same t...
BERITA LAINNYA - 11 March 2025
Pesona Candi Dieng: Destinasi Wisata Sejarah dan ...
BERITA LAINNYA - 11 March 2025
Bidang 8 : Rumah Adat Papua
Rumah Adat Papua
BERITA LAINNYA - 12 March 2025
Bidang 8 : Candi Mendut
Candi Mendut
BERITA LAINNYA - 12 March 2025
Candi Jiwa : Jejak Sejarah di Tanah Karawang
Candi Jiwa
BERITA LAINNYA - 04 March 2025
Pencobaan Menghasilkan Pertumbuhan
Pencobaan Menghasilkan Pertumbuhan

Choose Your School

GO