BERTANYA KEPADA YESUS

BERITA LAINNYA - 26 January 2025

BERTANYA KEPADA YESUS

 

Lukas 18: 16

Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”

 

“Andaikan Yesus benar-benar duduk semeja dengan kita pagi ini, apa yang ingin kalian tanyakan kepada-Nya?” tanya Joe kepada anak-anaknya saat sarapan. Anak-anak yang laki-laki memikirkan beberapa pertanyaan yang mereka anggap paling sulit. Mereka memutuskan ingin menanyai Yesus soal matematika paling sukar dan meminta-Nya menjelaskan seberapa besar alam semesta itu sesungguhnya. Lalu, putrinya menjawab, “Aku ingin meminta-Nya memelukku.”

Dapatkah kamu membayangkan bagaimana Yesus akan memandang anak-anak itu dengan penuh kasih? Saya rasa, Dia pasti sangat senang menjawab dan memenuhi permintaan mereka, bukan? Saya membayangkan Dia bergurau dengan anak-anak laki-laki, dan membuka tangan-Nya lebar-lebar lalu memeluk si gadis kecil. Bisa jadi Yesus sangat senang mendengar keinginan putri Joe untuk dipeluk, karena itu menyatakan hati si anak yang penuh kasih kepada-Nya dan keinginan untuk merasakan kasih-Nya.

Anak-anak memiliki rasa ketergantungan yang besar, dan mereka tahu bahwa Yesus itu kuat dan penuh kasih. Dia berfirman, “Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya” (Luk. 18:17). Kristus ingin kita mengakui kebutuhan kita akan kasih karunia, pengampunan, dan keselamatan dari-Nya. Dia menghargai kerendahan hati dari mereka yang ingin dekat dengan-Nya.

Adakah sesuatu yang ingin kamu tanyakan kepada Yesus? Kita semua pasti mempunyai pertanyaan! Atau, mungkin kamu hanya ingin berada dekat dengan-Nya? Berlarilah kepada-Nya sekarang, untuk mendapatkan pelukan dari-Nya dan banyak hal lain yang kamu butuhkan. 

Perumpamaan tentang pemungut cukai (Lukas 18:9-17) ditujukan secara khusus kepada mereka yang mengandalkan kebenaran diri mereka sendiri, seperti orang Farisi. Yang diperingatkan bukanlah soal menjadi benar, melainkan sikap mengandalkan kebenaran kita sendiri, yaitu ketika kita meyakini bahwa melakukan hal-hal tertentu atau mengikuti aturan tertentu membuat kita benar di hadapan Allah. 

Yesus menegaskan bahwa kebalikannya yang berlaku. Allah berbelas kasih atas mereka yang menyadari kebutuhan mereka akan Dia dalam perendahan diri, apa pun perbuatan mereka. Yakobus mengingatkan kita tentang kebenaran yang sama: “Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu” (Yakobus 4:10).

Tags:
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
Daily REMINDER, 19 Oktober Belajar Bersyukur..
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Valentine's Bloom
Valentine's Bloom
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Mengukir Kekuatan di Balik Cobaan
Mengukir Kekuatan di Balik Cobaan
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Menggali Kekuatan dalam Gembira: Menghadapi Hidup...
Menggali Kekuatan dalam Gembira: Menghadapi Hidup...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Leadership Camp, 2024
BERITA LAINNYA - 25 August 2024
Hidup dalam Kehadiran-Nya
Hidup dalam Kehadiran-Nya
BERITA LAINNYA - 26 August 2024
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 27 August 2024
Damai Sejahtera di Tengah Badai (1)
Damai Sejahtera di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 28 August 2024
Hidup Menurut Daging atau Roh
Hidup Menurut Daging atau Roh
BERITA LAINNYA - 21 December 2024
Peristiwa Kelam di Salem
BERITA LAINNYA - 22 December 2024
Sekilas tentang Perang Dingin.
Sekilas tentang Perang Dingin.
BERITA LAINNYA - 24 December 2024
JUARA AKUNTANSI
JUARA AKUNTANSI
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Prestasi Para Penari.
Prestasi Para Penari.
BERITA LAINNYA - 21 December 2024
Catatan Prestasi Olahragawan SMAKHI
Catatan Prestasi Olahragawan SMAKHI

Choose Your School

GO