Be a Good Self-Controller

BERITA LAINNYA - 13 November 2021

Be a Good Self-Controller

 

PENGERTIAN

Self control adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat mengendalikan, mengatur emosi, dan mengarahkan diri kepada perilaku yang positif. Sederhananya self control merupakan pengendalian emosi juga dorongan dari dalam diri seseorang. Setiap orang pasti tidak bisa dipisahkan dari self control untuk penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, bahkan saat berinteraksi dengan orang lain dalam keseharian kita. Self control yang ada di tiap orang dapat dikembangkan jika kita menyadari hal yang dilakukan positif atau negatif.

 

MANFAAT

Ketika seseorang memiliki self control yang baik, maka akan baik juga kondisi/keadaan individu nya. Dengan adanya self control, kita dapat menghadapi masalah, rintangan, cobaan kehidupan dengan tenang, selain itu hidup akan lebih teratur dan terencana tanpa adanya hambatan atau masalah, mampu berkonsentrasi dalam bekerja/belajar, dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain, dapat mengubah cara pandang kita dalam menghadapi masalah, memiliki pribadi yang lebih dewasa dan dapat lebih memiliki rasa tanggung jawab. Self control bukan hanya tentang bagaimana seseorang dapat mengendalikan kemarahannya, namun juga bagaimana pengendalian semua emosi baik dalam kesenangan, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainya. Namun self control memiliki tujuan dasar yang akan menguntungkan diri kita sendiri yaitu untuk memperoleh ketentraman, kemajuan diri, dan kebahagiaan.

 

ASPEK

Ada beberapa aspek self control yang dapat  digunakan agar kita dapat mengontrol/mengendalikan diri kita lebih baik, yaitu :

 

Pertama behavioral control. Behavioral control adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri terhadap suatu hal yang kurang memuaskan/mengecewakan. Di dalam behavioral control, terdapat 2 komponen yaitu, kemampuan mengatur pelaksanaan dan kemampuan memodifikasi perilaku. Kemampuan mengatur pelaksanaan merupakan kemampuan mengatur dan menentukan siapa yang mengendalikan keadaan pada saat itu. Sedangkan kemampuan untuk mengubah perilaku atau sikap merupakan kemampuan untuk mengetahui kapan situasi yang tidak menyenangkan atau tidak mengenakkan  akan muncul lalu bagaimana cara kita menangani situasi tersebut dengan baik.

 

Berikutnya cognitive control, yaitu kemampuan seseorang dalam pengendalian diri sendiri untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan secara menginterpretasi. Cognitive control terdiri dari dua komponen diantaranya menerima informasi dan penilaiannya. Dengan adanya informasi yang dimiliki orang tersebut sehingga dapat meminimalisir keadaan yang tidak menyenangkan tersebut yang meresponnya dengan berbagai pertimbangan. Sedangkan dengan melakukan penilaian seorang menilai dan menafsirkan suatu kejadian dengan cara bijaksana yaitu dengan cara memperhatikan sisi positif dan negatif, tetapi lebih cenderung ke sisi positif.

 

Terakhir decisional control, yaitu kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri untuk melakukan tindakan/aksi berdasarkan prinsip dan keyakinannya sendiri. Decision control dapat membantu seseorang untuk membuat pilihan secara jujur sesuai dengan pilihan diri sendiri. Dengan decisional control, seseorang akan terlihat memiliki pendirian dan tidak labil.

 

CIRI-CIRI

Untuk lebih jelasnya, menurut data dari beberapa peneliti, berikut merupakan ciri-ciri self control :

  • Kemampuan seorang untuk mengontrol perilakunya untuk menentukan siapa yang mengendalikan keadaan tersebut.
  • Kemampuan seorang mengontrol dengan stimulus untuk menghadapi dan mencegah stimulus yang tidak diinginkan.
  • Kemampuan menangani peristiwa untuk mengantisipasi keadaan melalui berbagai peninjauan secara relatif obyektif.
  • Kemampuan menguraikan peristiwa yaitu kemampuan untuk menilai dan menguraikan suatu suasana atau peristiwa dengan cara melihat segi-segi positif secara subyektif.
  • Kemampuan mengambil keputusan, yaitu kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.

 

FAKTA & DATA

Menurut laporan dari Reuters pada tanggal 24 Januari 2011 menyebut bahwa anak-anak yang belum memiliki self control yang baik lebih berpeluang mengalami gangguan baik dari segi kesehatan fisik dan mental maupun dari segi ekonomi dibandingkan dengan anak yang memiliki self control yang baik. Risiko gangguan kesehatan yang dapat dialami anak dengan kontrol diri yang lemah diantaranya adalah tekanan darah tinggi,  kelebihan berat badan, gangguan pernapasan dan infeksi seksual menular, juga gangguan kesehatan mental.

 

     Hasil dari penelitian yang juga dipublikasikan di jurnal “Proceeding of the National Academy of Sciences” mengatakann anak-anak yang belum bisa mengontrol dirinya dengan baik juga berisiko memiliki kecanduan rokok, alkohol, obat-obatan terlarang, serta narkotika lainnya. Oleh karena itu, anak dengan kontrol diri yang rendah biasanya mengalami toleransi frustasi yang rendah, tidak konsisten dalam meraih tujuannya, bertindak sebelum berpikir dan bertingkah secara berlebihan. Hal itu tentu merugikan diri sendiri juga orang lain.

 

AKIBAT

Akibat yang ditimbulkan jika seseorang tidak memiliki self control yang baik adalah mudah frustasi,depresi, atau gangguan jiwa lainnya. Selain itu, seseorang akan sulit untuk memecahkan sesuatu masalah, mudah menyerah, hidup tidak teratur dan kacau, sulit untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain dengan baik. Banyak dari mereka menjadi sulit untuk mencapai tujuan mereka hanya karena tidak memiliki self control yang baik. 

              

CARA MENINGKATKAN SELF CONTROL

Beberapa  cara untuk meningkatkan self control dalam diri kita, yaitu membuat skenario dalam arti membayangkan ketika kita dihadapkan masalah, lalu pikirkan tindakan apa yang tepat. Kedua fokus pada satu tujuan dalam satu waktu yang sama, dengan begitu kita dapat lebih memfokuskan energi kita untuk hal yang kita fokuskan. Ketiga mencari tahu apa yang mentrigger emosi kita, lalu perlahan dilatih dan dikoreksi untuk lebih mengontrol ketika mengalaminya. Keempat, jika kita berhasil melakukan sesuatu yang cukup menantang, berikan self reward terhadap diri sendiri. Pada dasarnya self control akan berhasil ditingkatkan jika memiliki motivasi dan tujuan yang kuat.

 

KESIMPULAN

Berdasarkan beberapa definisi dan penjelasan tentang self control diatas, dapat disimpulkan bahwa self control merupakan usaha dalam mengendalikan tindakan dan merespon atau memutuskan sesuatu hal sebelum bertindak dengan mempertimbangkan segala dampak atau konsekuensi yang akan terjadi. Self control dapat diasa dan dilatih jika kita memiliki kemauan untuk berubah dan terbuka kepada diri sendiri.

 

 

 

Pencoba 2

Gabriella Vanesca X MIPA 3

Levina Herli X MIPA 3

Delfia Felita X MIPA 3

Grace Intan X MIPA 3

Glory Maria X MIPA 2

Theresa Anggita X SOS 1

Brigita Flavio X SOS 1

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 12 January 2021
THE MATTER
BERITA LAINNYA - 14 January 2021
Mencegah Meningkatnya Kasus COVID-19 Melalui Klas...
BERITA LAINNYA - 12 January 2021
Aksi Sosial Bina Iman Kelas XI 2020-2021
BERITA LAINNYA - 09 January 2021
Parents Gathering SMAK HI 9 Januari 2021
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
PROJECT PELEPAS DAHAGA
PROJECT PELEPAS DAHAGA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 12 September 2022
SISTEM ENERGI
SISTEM ENERGI
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 28 September 2023
Pengangguran di Indonesia, penyebab dan solusinya...
Pengangguran Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 29 September 2023
Tidak meratanya pendidikan Indonesia, apa yang ha...
Tidak meratanya pendidikan Indonesia, apa yang ha...
BERITA LAINNYA - 30 September 2023
Pelecehan seksual, penyakit dan masalah sosial ya...
Pelecehan seksual, penyakit dan masalah sosial ya...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Valentine's Bloom
Valentine's Bloom
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 23 February 2024
Character Growth, sebuah Refleksi..
Character Growth, sebuah Refleksi..
BERITA LAINNYA - 13 July 2024
Tuhan Memiliki Rencana yang Indah
BERITA LAINNYA - 14 July 2024
Percaya Jalan dan Rancangan Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 15 July 2024
Mintalah, Carilah, dan Ketoklah.
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Karunia Terindah: Menghayati Kasih Allah
Karunia Terindah: Menghayati Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Aman dalam Pelukan-Mu: Pengalaman Dilindungi Tuhan
Tuhan, Penjaga Israel

Choose Your School

GO