BATIK DALAM KURIKULUM PART 2

BERITA LAINNYA - 16 January 2023

BATIK DALAM KURIKULUM PART 2

Menjadi masyarakat indonesia yang memiliki ragam budaya tentunya sangat bangga dan bersyukur. Rasa bangga yang dibarengi dengan melestarikan budaya tersebut tentunya keharusan bagi setiap warganya. Demikian pula kurikulum SMA pada mata pelajaran PKWU bidang kerajinan yang memuat budaya sebagai thema dalam pembuatan kerajinan di sekolah.

Pembelajaran ragam budaya di sekolah selain melestarikan budaya bangsa dari generasi ke generasi diharapkan pula dapat menghasilkan karya yang bernilai guna dan bernilai jual. Salah satunya adalah pembelajaran batik di sekolah. Dalam pembelajaran batik selain murid berproses dalam pembuatan suatu batik muridpun dituntut untuk menghasilkan karya yang kreatif.

Pada bagian sebelumnya, dalam judul Batik Dalam Kurikulum Part 1 menjelaskan tentang filosofi lahirnya sebuah motif batik. Tulisan kali ini akan membahas tentang jenis-jenis batik. Jenis-jenis batik dapat dibedakan berdasarkan teknik ataupun metode pembuatan sebuah motif pada suatu media, diantaranya adalah:

  1. Batik Tulis

Disebut dengan batik tulis karena dalam pembuatan motif ini adalah dengan cara ditulis. Proses menulis yang dimaksud adalah proses menorehkan lilin/malam pada media dengan menggunakan canting. Jenis batik ini adalah jenis batik yang paling tua. Proses pengerjaan membutuhkan waktu paling lama dari jenis batik lainnya karena proses pembuatannya murni menggunakan tangan secara langsung yang sangat membutuhkan ketelitian dan ketekunan. Namun, untuk batik tulis yang berkualitas harganya pun terbilang mahal.

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar1 : Proses Membatik di SMAK PENABUR Harapan Indah

 

Cara untuk mengetahui keaslian batik tulis dapat terlihat dari garis, sketsa,warna, corak motif batik yang sama pada bagian luar dan dalam kain.

                                                                                                                    

  1. Batik Cap

Disebut dengan batik cap karena dalam pembuatan motif batik tersebut menggunakan canting cap yang terbuat dari bahan tembaga. Cap akan ditempah sesuai motif yang diinginkan. Proses pembuatan motif pada kain adalah dengan mencelupkan alat pada malam/lilin yang dilelehkan kemudian dicap di atas kain. Biasanya motif batik cap ini adalah motif yang berulang. Misalnya perajin menggunakan satu cap, maka motif tersebut akan berulang-ulang memenuhi kain yang akan dibatik. Jika menginginkan motif kombinasi maka pengrajin hanya perlu membuat cetakan yang berbeda. Meskipun menggunakan canting cap yang siap pakai, proses cap motif pada kain tentunya harus hati-hati dan teliti agar menghasilkan motif yang rapi.

Berikut ini adalah contoh cetakan batik cap:

Gambar 2: Batik Cap

 

Kelebihan dari batik ini adalah proses pengerjaanya lebih cepat jika dibandingkan dengan batik tulis. Namun yang menjadi kekurangannya adalah motif kurang variatif karena keterbatasan canting cap. Cara mengenali batik cap adalah dengan memperhatikan permukaan kain, motif hanya akan tercetak pada satu permukaan saja sehingga warna dan motif batik pada bagian dalam kain akan terlihat lebih tipis dari permukaan atau bagian luar kain.

 

  1. Batik Printing

Jenis batik ini adalah batik yang dikerjakan menggunakan teknologi. Batik ini muncul dalam rangka menjawab kebutuhan batik yang semakin meningkat, dengan demikian perlu adanya batik yang ditawarkan dengan harga yang relatif murah dan mudah pula ditemukan. Maka, batik printing adalah jawabannya. Metode pembuatan motif ini adalah dengan merancang motif menggunakan komputer kemudian motif tersebut akan diprint pada kain. Namun, dapat pula dikerjakan dengan teknik sablon biasa. Kalau dilihat dari proses pembuatan batik ini, sebenarnya batik print ini tidak termasuk dalam golongan batik karena dalam proses pembuatannya tidak memakai perintang warna. Misalnya pada pembuatan batik tulis dan cap memakali malam atau lilin sebagai perintang dan karet atau tali sebagai perintang untuk batik ikat celup. Nah, untuk batik yang satu ini cukup dengan mencetak motif batik pada kain.

Gambar 3: alat batik printing

Ada beberapa cara mengenali batik print yaitu dengan melihat tinta warna pada permukaan kain. Cara pertama adalah dengan melihat warna kain. Warna kain hanya akan tercetak pada satu permukaan saja dan satu permukaan lagi akan terlihat putih seperti warna dasar. Cara kedua adalah dengan mencium bau kain tersebut. kain yang dibatik print memiliki bau pewarna tekstil atau pewarna kimia. Jika dibandingkan dengan bau kain yang dibatik dengan batik tulis akan sangat berbeda karena batik tulis akan berbau malamatau lilin.

 

  1. Batik Kombinasi

Disebut dengan batik kombinasi karena metode pembuatan motif dan pewarnaan batik ini menggunakan dua atau lebih metode. Contoh batik kombinasi seperti kombinasi batik tulis dengan batik colet/lukis. Dalam hal ini outline motif akan dikerjakan dengan cara menorehkan lilin pada kain dan mewarnai bagian dalam motif dengan colet.

Gambar 4: batik kombinasi tulis dan colet oleh siswa SMAK Penabur HI

  1. Batik Ikat Celup atau Tie Dye

Proses pembuatan batik ini adalah dengan mengikat beberapa bagian kain sesuai pola yang diinginkan kemudian mencelupkan kain tersebut ke dalam larutan pewarna. Selain mencelup pada larutan pewarna dapat pula hanya dengan menyiram ataupun menyemprot kain dengan pewarna. Ikatan pada kain berfungsi sebagai perintang warna. Setelah ikatan pada kain dibuka maka terlihatlah motif batik tersebut. Bagian kain yang diikat akan tetap sama seperti warna sebelumnya atau sesuai dengan warna dasarnya dan bagian kain yang tidak diikat akan berubah warna. Berikut ini adalah contoh batik ikat yang dibuat oleh siswa SMAK Penabur Harapan Indah

               Gambar 5: tie dye hasil siswa SMAK Penabur Harapan Indah.

Siswa SMAK penabur Harapan Indah bangga menjadi bagian dari keberagaman budaya Indonesia, terlihat dari kesungguhan dan hasil yang sangat baik dari karya yamg mereka hasilkan. Kiranya setiap proses yang mereka lalui selama SMA bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Mari terus berkarya dan berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, sesama, dan paling utama untuk Tuhan.

 

https://www.google.com/search?q=cap+batik&rlz=1C1GCEA_enID920ID920&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwistr-73PX8AhVlDrcAHUi6DV4Q_AUoAXoECAEQAw&biw=1707&bih=828&dpr=0.8&safe=active&ssui=on

https://fitinline.com/article/read/asal-mula-pembuatan-canting-cap/

https://m.tribunnews.com/nasional/2019/10/02/sejarah-hari-batik-nasional-berawal-dari-dikukuhkannya-batik-indonesia-sebagai-warisan-unesco

https://www.bhinneka.com/blog/teknik-pembuatan-batik/

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Hari Kesehatan Nasional
BERITA LAINNYA - 13 November 2021
Be a Good Self-Controller
Be a Good Self-Controller
BERITA LAINNYA - 14 November 2021
Pengendalian Diri
BPK PENABUR JAKARTA, SMAK PENABUR HARAPAN INDAH, ...
BERITA LAINNYA - 17 November 2021
Penerus Harapan Bangsa
Penerus Harapan Bangsa
BERITA LAINNYA - 18 November 2021
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
Membuat POC & Pupuk Padat untuk Kebun yang Hijau ...
BERITA LAINNYA - 19 October 2022
Aku Peduli
BERITA LAINNYA - 14 November 2022
Hari Diabetes Sedunia
Hari Diabetes Sedunia
BERITA LAINNYA - 15 November 2022
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
Tradisi Dugderan untuk Sambut Bulan Ramadhan di S...
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 17 November 2022
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
BERITA LAINNYA - 23 September 2023
Membuang Sampah Sembarangan sebagai Masalah Sosia...
BERITA LAINNYA - 24 September 2023
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
Penjualan organ secara ilegal sebagai masalah sos...
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
Belajar mengenal kesenjangan sosial, dan mencari ...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
Balap Liar Sebagai Masalah Sosial dan Solusinya
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Mitigasi perselisihan akibat perbedaan agama di s...
Perselisihan Agama sebagai Masalah Sosialdan solu...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
Mendekati Era Cashless dengan QRIS
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...

Choose Your School

GO