Anggrek Bulan

BERITA LAINNYA - 05 July 2024

 Anggrek Bulan

X3 Bianca/04, Geraldo/13, Jessica/16, Raphael/26



Anggrek bulan adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume. Bagi banyak orang, anggrek bulan bukan hanya sekedar tanaman hias, tetapi juga simbol cinta, keindahan, dan keabadian. Lebih dari sekedar tanaman hias, anggrek bulan juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Tanaman ini menjadi simbol keanggunan dan ketenangan, sering kali dikaitkan dengan kemewahan dan keindahan yang halus.

 

Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu jenis anggrek yang sangat populer karena keindahan bunganya. Bunga anggrek bulan berukuran besar, berwarna putih dan sedikit warna kuning atau pink di bagian tengah, dan dapat bertahan hingga beberapa bulan. Daunnya tebal, berdaging, dan berwarna hijau tua dengan bentuk oval dan ujung tumpul. Akar anggrek bulan berfungsi untuk menempel pada pohon atau media tanam lainnya dan menyerap air dan nutrisi dari udara. Untuk perawatannya, anggrek bulan membutuhkan cahaya yang cukup tetapi tidak tahan terhadap sinar matahari langsung, serta kelembaban yang tinggi dan sirkulasi udara yang baik. Penyiraman dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban yang dibutuhkan tanaman ini.

 

Bunga anggrek bulan tersusun dalam tandan dan kadang-kadang bercabang dengan panjang karangan bunga mencapai 50 cm yang tumbuh menjuntai. Setiap tangkai mendukung 10-12 kuntum bunga dengan daun penumpu 5 mm berbentuk segitiga, bunga cukup harum dan waktu mekarnya lama. Habitat asli dari anggrek ini yaitu di hutan hujan tropis, dan Indonesia memiliki jenis hutan ini, sehingga dapat dimengerti mengapa anggrek bulan banyak ditemukan luas di Indonesia dan bahkan diabadikan sebagai “Puspa Pesona” Indonesia. Habitat asli anggrek bulan yaitu di bawah pohon dan mendapat sinar matahari yang minim. Maka dari itu, anggrek bulan yang tumbuh di dataran rendah akan beradaptasi dengan menebalkan daunnya untuk mencegah penguapan yang tinggi. Terdapat beberapa faktor lingkungan yang mampu mempengaruhi tumbuh kembang anggrek diantaranya suhu, kelembaban udara, dan cahaya matahari. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan, bahkan bisa juga dijumpai di pohon-pohon pekarangan rumah. 

 

Anggrek bulan memiliki beberapa manfaat, yang pertama dalam bidang kesehatan, contohnya dalam pengobatan tradisional dan sebagai komponen dalam terapi modern. Anggrek bulan memiliki khasiat sebagai obat penyembuh yang alami, yaitu sebagai penghilang stress dan mengatasi gangguan saraf dan fungsi otak. Selain itu, anggrek bulan dapat dimanfaatkan sebagai bahan minyak wangi atau minyak rambut. 

 

https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/foto/anggrek-bulan-phalaenopsis-amabilis-3/ 

https://id.wikipedia.org/wiki/Anggrek_bulan#:~:text=Tanaman%20anggrek%20ini%20tersebar%20luas,meter%20di%20atas%20permukaan%20laut

https://tirto.id/mengenal-anggrek-bulan-salah-satu-bunga-nasional-indonesia-ej3A

https://dlh.kulonprogokab.go.id/detil/1072/mengenal-si-cantik-phalaenopsis-amabilis-puspa-pesona-  indonesia#:~:text=Mengapa%20anggrek%20bulan%20ini%20banyak,sebagai%20%E2%80%9CPuspa%20Pesona%E2%80%9D%20Indonesia  



Tags:
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
Tertipu dengan Investasi Saham Palsu? No More!
BERITA LAINNYA - 13 September 2022
Kecantikan bagi Perempuan
Kecantikan bagi Perempuan
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
Barapen, Tradisi Bakar Batu oleh Suku Dani
BERITA LAINNYA - 20 September 2022
Mumi Asal Papua
Mumi Asal Papua
BERITA LAINNYA - 21 August 2023
Daily REMINDER, 21 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
DAILY REMINDER, 22 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 September 2023
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
Mau sukses, ternyata mindset amat penting lo, sim...
BERITA LAINNYA - 11 September 2023
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi...
BERITA LAINNYA - 01 September 2023
Black Death: Waves of Death, belajar mengenal pan...
Black Death: Waves of Death..
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Ibadah Natal by Mitchel Tumanggor
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
Serunya kegiatan P5, mengenal Indonesia lewat mak...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 22 April 2024
PULANG - TERE LIYE
BERITA LAINNYA - 23 April 2024
Resensi Buku 2,578.0 Km
Resensi Buku 2,578.0 Km
BERITA LAINNYA - 24 April 2024
REWRITE
REWRITE
BERITA LAINNYA - 25 April 2024
Septihan, sebuah Resensi
Septihan, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 26 April 2024
The Hobbit, or the Back Again
The Hobbit, or There and Back Again 
BERITA LAINNYA - 21 September 2024
Menemukan Ketenangan di Tengah Kekhawatiran
BERITA LAINNYA - 22 September 2024
Senjata Orang Percaya
Senjata Orang Percaya
BERITA LAINNYA - 23 September 2024
Mengarahkan Pandangan ke Depan
Mengarahkan Pandangan ke Depan
BERITA LAINNYA - 24 September 2024
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
Koneksi antara Kerja Keras dan Keberhasilan
BERITA LAINNYA - 25 September 2024
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasi...
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengas...

Choose Your School

GO