Keragaman Nusa Tenggara Timur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 May 2022

Keragaman Nusa Tenggara Timur

Kalau mendengar tentang Nusa Tenggara Timur (NTT) tuh jadi pengen liburan gak sih guys? Eh, tapi sebelum kita liburan ke sini, yuk kita cari tau lebih banyak tentang Nusa Tenggara Timur!

Provinsi yang memiliki satwa endemik Komodo ini terdiri dari kurang lebih 1.200 pulau dengan pulau utamanya adalah Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, dan Pulau Alor yang biasa disebut dengan Flobamora.

Ilham Akbar dalam polarumah.com menyatakan bahwa rumah adat di NTT cukup beragam, tetapi yang paling banyak ditemui adalah rumah adat Musalaki yang juga telah ditetapkan pemerintah sebagai lambang dari provinsi ini.

Rumah ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal bagi para ketua adat. Bentuk dari rumah ini adalah rumah panggung dengan balai yang panjang di bawahnya sebagai tempat menerima tamu. Rumah ini juga memiliki atap yang tinggi sebagai simbol kesatuan dengan Sang Pencipta. Selain itu, ada rumah adat Mbaru Niang dari Desa Wae Rebo yang mendapat penghargaan dari UNESCO. Ukuran rumah ini cukup besar karena memiliki 5 tingkat dengan fungsi yang berbeda setiap tingkatannya.

 

Provinsi ini juga memiliki beragam suku dan salah satunya adalah Suku Rote. Pakaian adat suku ini merupakan simbol pakaian adat NTT karena memiliki keunikan pada topi yang disebut Ti'i langga. Topi ini terbuat dari daun lontar yang memiliki makna persatuan (travel.detik.com). Topi tersebut merupakan aksesoris utama pada pakaian adat Rote yang disebut Pakaian Tenun Ikat. Untuk pria biasanya menggunakan kemeja putih polos berlengan panjang yang dipadukan bersama kain tenun sebagai pengganti celana dan kain yang disampirkan di pundak kanan hingga pinggang kiri dengan motif yang senada seperti bawahannya. Jika tidak memakai kemeja polos, laki-laki bisa telanjang dada sehingga hanya menggunakan kain yang disilangkan untuk menutupi sebelah dada. Sementara itu, para wanita menggunakan hiasan kepala yang berbentuk bulan sabit yang disebut bula molik.

Suku Rote juga memiliki alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik loh guys. Alat musik tradisional itu adalah Sasando. Tak banyak yang mengetahui musik etnis Sasando ternyata disukai sekelompok penikmat musik khas Indonesia di Australia dan Eropa. Keindahan bunyi sasando mampu menangkap dan mengekspresikan bernaeka macam nuansa dan emosi. Oleh karena itu, dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur, sasando adalah alat music pengiring tari, penghibur keluarga saat berduka, menambah keceriaan saat bersukacita, serta sebagai hiburan pribadi. Kini musik sasando dikenal sebagai alat musik yang menghasilkan melodi terindah di Pulau Rote.
Salah satu tradisi di wilayah Sumba Barat adalah Pasola. Berdasarkan voinews.id, Pasola adalah permainan ketangkasan dengan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan yang diawali dengan pelaksanaan adat nyale. Pasola menjadi salah satu bentuk pengabdian dan aklamasi ketaatan kepada sang leluhur sekaligus menggambarkan rasa syukur dan ekspresi kegembiraan masyarakat setempat atas hasil panen yang melimpah.

Seperti yang sudah disebutkan di awal, di provinsi ini juga terdapat Taman Nasional Komodo yang merupakan salah satu lokasi wisata di NTT yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Di sini kita bisa melihat salah satu hewan purba raksasa yang masih hidup.

 

Joanne Vincell Aurin

 

Daftar Pustaka

 

Akbar, Ilham. 2019. Rumah Adat NTT.

https://polarumah.com/rumah-adat-ntt/. Diunduh 14 Mei 2022.

Farhan, Arif. 2019. Ti'i Langga, Topi Khas Rote Tiada Dua Penuh Makna.

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4709837/tii-langga-topi-khas-rote-tiada-dua-penuh-makna. Diunduh 14 Mei 2022.

Nofalia, Ike. 2021. Mengenal Berbagai Kebudayaan Khas Nusa Tenggara Timur.

https://www.finansialku.com/kebudayaan-khas-nusa-tenggara-timur/#Kekayaan_Budaya_di_Nusa_Tenggara_Timur. Diunduh 14 Mei 2022.

Suprapto. 2021. Tradisi Pasola, Nusa Tenggara Timur.

https://voinews.id/indonesian/index.php/berita-internasional/item/20854-tradisi-pasola-nusa-tenggara-timur. Diunduh 14 Mei 2022.

 

NKCTI

Bidang 8 OSIS SMAK HI

Cinta tanah air dan kepedulian

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 14 September 2023
Virus Ebola : Sentuhan maut...
BERITA LAINNYA - 15 September 2023
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia
BERITA LAINNYA - 16 September 2023
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
Yerusalem : Kota suci tiga agama...
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
Ketika Pandemi lebih mematikan dari Perang.....
BERITA LAINNYA - 18 September 2023
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
Kisah NBA: Terkenal Dimana-Mana Padahal  Cuma Ada...
BERITA LAINNYA - 14 December 2023
Motivasi diri ..
BERITA LAINNYA - 15 December 2023
Selalu Berpikir dan Melakukan Hal Positif
Selalu Berpikir dan Melakukan Hal Positif
BERITA LAINNYA - 16 December 2023
Laporan Hasil Belajar, semester Ganjil 2023-2024..
Laporan Hasil Belajar, semester Ganjil 2023-2024..
BERITA LAINNYA - 17 December 2023
STRESS DAN MASA DEPAN
STRESS DAN MASA DEPAN
BERITA LAINNYA - 18 December 2023
Perkemahan Kamis Jumat (Perkaju) kelas XI. 2023
Perkemahan Kamis Jumat (Perkaju) kelas XI. 2023
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
“Funiculi Funicula”
“Funiculi Funicula”
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
TUHAN Lebih Besar Dari Masalah
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
TUHAN SELALU MENYERTAI
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Tuhan, kenapa cobaan ini harus terjadi kepadaku?
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 05 October 2024
Takut Akan Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 October 2024
Kasih Itu Sabar dan Murah Hati
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 07 October 2024
Kekuatan Yang Lebih Besar Yang Melindungi Dan Mem...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 October 2024
Segala Perkara Dapat Ku Tanggung Di Dalam DIA
Daily Rimender
BERITA LAINNYA - 09 October 2024
Betapa Baiknya Tuhan
Daily Rimender

Choose Your School

GO