SELAMAT DATANG DI
TKK BPK PENABUR GUNTUR
Mari bersama-sama membangun fondasi yang kuat untuk anak-anak kita belajar melalui pendidikan yang menyenangkan, menarik dan pengalaman inovatif serta kreatif maka dari sana terbentuk anak-anak yang nyaman dengan lingkungan belajar. Sekolah kami akan menolong setiap anak untuk memulai pembelajarannya dengan pengalaman yang menyenangkan dan membentuk karakter tangguh dan peduli.
Bergabung bersama kami di TKK BPK PENABUR GUNTUR untuk mengalami pengalaman tersebut. Kami membuka kelas untuk jenjang:
- Toddler / KBK usia 2-3 tahun
- Pre-Kindergarten / KBB usia 3-4 tahun
- Kindergarten 1 / TK A usia 4-5 tahun
- Kindergarten 2 / TK B usia 5-6 tahun
Di kelas anak-anak akan diajarkan sesuai dengan perkembangan usianya baik dari segi nilai moral dan agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosi serta seni. Bagaimana cara untuk mempersiapkan perkembangan mereka memasuki jenjang berikutnya. Visi kami adalah menjadi taman kanak-kanak Kristen yang unggul dalam Iman, Ilmu dan Peduli untuk melayani, memberikan pendidikan yang inovatif serta menyenangkan.
Misi kami adalah membangun peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan untuk memiliki karakter BEST, meningkatkan iman kristiani untuk membangun sikap empati dan toleransi terhadap sesama, mengembangkan potensi peserta didik dan tenaga kependidikan untuk kreatif, memiliki pengetahuan yang inovatif, menyenangkan dan berprestasi sepanjang hayat. TKK BPK PENABUR Guntuk mengembangkan kurikulum merdeka dengan pembelajaran proyek dan belajar melalui pengalaman langsung akan membentuk anak yang kreatif dan mampu menghadapi tantangan di depan.
STUDENTS ACTIVITY
Membaca Literasi & E-Learning
Lewat aktivitas membaca buku, anak sedang mempelajari interaksi verbal, mengenal kosakata, dan bagaimana menggunakan imajinasinya. Membaca buku bergambar juga merupakan salah satu trik cerdas untuk mengajarkan si kecil nama-nama warna, lho.
Nah, selain itu, Anda juga bisa membahas gambar dan warna yang terdapat dalam buku. Anda juga dapat merangsang imajinasi anak dengan pertanyaan seperti 'coba, benda apalagi yang punya warna sama seperti awan?' atau sambil menunjuk gambar kucing pada buku 'kalau kucing suaranya seperti apa, kak?'.
Pastikan Anda memilih buku cerita yang menarik dan dapat membangun ikatan dengan anak. Posisikan diri Anda pada diri anak dan bayangkan pengalaman apa yang bisa ia dapatkan saat membaca buku itu bersama Anda. Walau masih kecil, anak Anda sudah mulai bisa berpikir sendiri lho.
Namun, menurut Alzena Masykouri, M.Psi, psikolog dari lembaga psikologi KANCIL, Jakarta, ada baiknya juga bila Anda memvariasikan kegiatan menggunakan buku sebagai media belajar ini dengan kegiatan membacakan buku cerita secara lengkap dan utuh, tanpa interupsi pertanyaan-pertanyaan untuk ‘mengetes’ kemampuan anak. Kegiatan seperti ini dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan verbalnya
Motorik Kasar
Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, geakan motorik kasar melibat kan aktivitas otot tangan, kaki, dan seluruh anak, gerakan ini mengandal kan kematangan dalam koordinasi, berbagai gerakan motorik kasar yang di capai ank sangat beguna bagi kehidupannya kelak,seperti,merangkak, berjalan, berlari, melompat atau berenang.
Tujuan dan fungsi pengembangan motorik kasar:
- Untuk kesimbangan tubuh anak
- Melenturkan otot-otot anak
- Mengembangkan kecerdasan anak karena dapat merangsang otak melalui gerakan aliran atau peredaran darah yang lancar yang dapat mengalirkan oksigen ke otak sehingga syaraf-syaraf otak dapat berkembang
- Untuk kelincahan gerakan anak
- Sebagai alat untuk menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
- Meningkat kan kemampuan mengelola, mengontol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkat kan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat
Bermain air / Water play
Rasanya tidak ada anak yang tidak suka berbasah-basahan. Meskipun anak yang sulit untuk diajak mandi, tetapi kalau bermain air mereka pasti tidak akan menolak. Bermain air sudah disukai oleh bayi yang masih digendongan sampai orang dewasa. Bermain air memiliki keragaman yang luar biasa. Sejak sekedar mencipratkan air, mengaduk-aduk bejana berisi air, berendam di ember, main semprot air, perang-perangan dengan pistol air, menyemprot air dengan slang air sampai hujan-hujanan. aktivitas lain yang juga berkaitan dengan berbasah-basahan dan cukup menyenangkan adalah mencuci mobil, menyiram bunga dan berenang.
Para ahli percaya bahwa permainan memberikan kontribusi terhadap perkembangan anak. Bermain air banyak mengeksplorasi kemampuan fisik anak, mulai dari ketahanan secara fisik, koordinasi motorik kasar, koordinasi motorik halus, kemampuan kognitif dan sensory system, selain itu tentu saja keterampilan bersosialisasi. Tentu kita sebagai orang tua, sering merasa khawatir bila anak-anak jatuh sakit setelah bermain air. Namun hal tersebut bisa diantisipasi bila kita dapat mengaturnya. misalnya, tidak tepat bermain air bila secara fisik anak sedang kurang sehat, sedang cape atau sepulang panas-panasan. Air juga tidak selalu terasa dingin bukan ? Bermain air hangat sebelum/selama mandi juga sama mengasyikan. Hal ini bukan berarti mandi sambil bermain-main lho! Tapi kegiatan mandi juga bisa merupakan aktivitas yang sama menyenangkannya dengan bermain air.