CINTA DIBALAS CINTA

BERITA LAINNYA - 13 December 2024

CINTA DIBALAS CINTA

1 Korintus 16:4
“Lakukanlah segalanya dengan cinta”

Tuhan selalu mengulurkan tangan-Nya melalui orang lain. Cinta-Nya banyak ditemukan di sekitar kita. Cinta-Nya begitu besar dengan mengirimkan orang tua yang begitu mencintai saya tanpa menuntut balasan, teman-teman yang suportif, rekan kerja yang baik, lingkungan kerja yang positif bahkan melalui orang tidak dikenal yang kebetulan bertemu di jalan pulang.
Cinta hanya dapat dibalas dengan cinta, seseorang yang pernah dicintai pasti akan mudah bagi orang tersebut mencintai orang lain. Saya sendiri pun begitu, saya merasa dicintai oleh Tuhan, saya selalu diberi, dibantu, diampuni dan dikasihi. Semua yang saya rasakan berawalan huruf “di” ini berarti saya sudah terlebih dahulu merasakan cinta, itu merupakan awal yang baik. Ketika saya merasakan cinta, entah kenapa saya berkeinginan untuk melanjutkan ke tahap mencintai meskipun itu tidak mudah karena dalam tahap ini menurut saya harus benar-benar menyadari, memahami, dan ikhlas terhadap diri sendiri. Saya diberi berkat melimpah oleh Tuhan, kemudian saya berpikir untuk membagi dengan sesama, setelah melakukan hal tersebut timbul rasa kebahagiaan tersendiri. Waktu kecil saya disayangi oleh orang tua terutama nenek yang merawat saya dari kecil. Ketika nenek sakit, saya merawat dan mendampingi, melayani dengan sepenuh hati. Dalam lingkar pertemanan sering terjadi salah paham atau pertengkaran satu sama lain yang mungkin melukai hati salah satu teman jadi saya dengan rendah hati meminta maaf.

Bersyukur adalah cara saya selalu mengingat kebaikan dan cinta Tuhan. Mengasihi, nenek saya selalu mengingatkan saya untuk saling mengasihi sesama terutama merangkul orang yang kurang beruntung. Dalam setiap ceritanya, nenek selalu menyebut tentang Hukum Kasih yang berbunyi “Kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri.” karena saya menerima cinta Tuhan maka saya berkomitmen untuk melakukan seperti di ayat emas 1 Korintus 16:4
“Lakukanlah segalanya dengan cinta.”