MANIFESTASI DAN EFEKTIVITAS TUGAS PROYEK SEBAGAI LANDASAN PENGUKURAN KEBERHASILAN SISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA
BERITA LAINNYA - 04 April 2025
MANIFESTASI DAN EFEKTIVITAS TUGAS PROYEK SEBAGAI LANDASAN PENGUKURAN KEBERHASILAN SISWA DALAM KURIKULUM MERDEKA
XI MIPA 1: Eric Nainggolan (10) Filipo Samuel Pasaribu (11) Giovano Andra Napitupulu (13)
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum yang diluncurkan pada tahun 2022 ini berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Pemerintah menetapkan kurikulum ini guna untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kurikulum ini dibuat untuk memberikan keleluasaan bagi pelajar dalam memilih bidang yang diminati dalam pembelajaran, seperti apa yang sudah diterapkan di negara maju. Ciri khas yang paling dikenal oleh para pelajar dan pengajar ialah tugas-tugas dan proyek-proyek.
Kurikulum Merdeka hadir dengan inovasi-inovasi yang menyertainya, salah satunya dalam bentuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Proyek tersebut merupakan sarana untuk mencapai berbagai target dalam Profil Pelajar Pancasila. Ada 7 tema pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yakni:
- Gaya Hidup Berkelanjutan,
- Kearifan Lokal,
- Bhineka Tunggal Ika,
- Bangunlah Jiwa dan Raganya,
- Suara Demokrasi,
- Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membangun NKRI,
- Kewirausahaan.
Dalam praktiknya, proyek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ‘mengalami pengetahuan’ sebagai sebuah proses penguatan karakter sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan sosialnya.
Kurikulum Merdeka memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan Kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013. Salah satu perbedaannya terdapat pada banyaknya proyek yang digunakan sebagai landasan pengukuran keberhasilan peserta didik. Proyek-proyek tersebut dapat menjadi alat untuk membuktikan seberapa efektivitas nya kurikulum ini dengan melakukan survey langsung kepada peserta didik yang menjalani Kurikulum Merdeka.
Proyek-proyek ini kian lama berangsur menjadi beban bagi siswa maupun guru. Tentu dengan adanya projek-projek ini menjadi pertimbangan tentang ketepatannya untuk menjadi instrumen penilaian dan alat ukur keberhasilan siswa. Masalah tentang projek yang banyak ini tentu dapat membuat siswa menjadi malas untuk mengerjakannya. Masalah pertama yang muncul adalah seputar manifestasi dalam kurikulum Merdeka. Masalah kedua berkaitan dengan efektivitas tugas proyek sebagai alat pengukuran keberhasilan siswa. Masalah ketiga adalah
bahwa adanya perbedaan dalam pemahaman konsep Merdeka dan implementasinya dalam pendidikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana peneliti memastikan bahwa tugas proyek di dalam Kurikulum Merdeka benar-benar mencerminkan berbagai aspek keberhasilan siswa. Dan yang terakhir masalah terkait dengan pengembangan instrumen pengukuran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan semua jawaban sampel penelitian dari Google Forms dan peneliti akan mengamati jawabannya dan akan merumuskan semua jawabannya sehingga akan menjawab semua rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini.
Adanya variasi jawaban dapat menjadi indikasi bahwa setiap siswa/i memiliki perspektif yang unik terkait dengan pertanyaan yang diajukan. Selain itu, sebagian siswa/i mungkin lebih cenderung memilih jawaban tertutup, sementara yang lain lebih suka mengekspresikan pemikiran mereka melalui jawaban terbuka. Selanjutnya, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk memahami faktor - faktor yang mempengaruhi pola jawaban siswa/i dalam mengisi angket. Pemahaman ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang keefektifan metode pengajaran yang diterapkan atau memberikan informasi berharga terkait pemahaman siswa/i terhadap materi pelajaran. Dalam konteks ini, peran pengajar untuk merespon dan menginterpretasi data angket menjadi penting guna meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAK Penabur Harapan Indah. Dengan demikian, dapat diambil tindakan yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan dan preferensi siswa/i dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan analisis terhadap manifestasi dan efektivitas tugas proyek sebagai landasan pengukuran keberhasilan siswa dalam Kurikulum Merdeka, dapat disimpulkan bahwa penerapan tugas proyek memiliki peran yang signifikan dalam mengukur pencapaian siswa. Tugas proyek tidak hanya menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi akademis, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan kritis, kreativitas, dan kerja sama antar siswa. Keberhasilan siswa tidak lagi hanya diukur dari aspek pengetahuan semata, tetapi juga melibatkan penerapan konsep dalam situasi nyata.
Selain itu, tugas proyek dalam Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar, serta memperkuat rasa tanggung jawab dan inisiatif dalam proses pembelajaran. Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan Kurikulum Merdeka dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21, di mana kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah menjadi kunci kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.smpn1taliwang.sch.id/penerapan-pembelajaran-berbasis-proyek-dalam-kurikulum merdeka-di-smpn-1-taliwang/ https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/devi-ari-rahmadhani/penerapan-kurikulum merdeka-pembelajaran-berbasis-proyek https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/11/17/pembelajaran-berbasis-proyek-mengembang kan-potensi-siswa https://pendidikanipa.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/Modul-Pembekalan-Pembelaj aran-Berbasis-Proyek-untuk-Menunjang-Pelaksanaan-Kurikulum-Merdeka.pdf https://www.sman1ciawigebang.sch.id/read/4/fungsi-kurikulum-untuk-kepentingan-pendidikan-d an-penjalasannya-yang-wajib-diketahui
http://etheses.iainkediri.ac.id/1387/4/932139614_BAB%20III.pdf http://repository.iainkudus.ac.id/10918/6/06.%20BAB%20III.pdf http://etheses.uin-malang.ac.id/609/7/11410011%20Bab%203.pdf http://repository.stei.ac.id/4263/4/bab%203.pdf http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7335/5/BAB%20IV%20Metode%20Penelitian.pdf
http://eprints.rclis.org/29798/3/BAB%20III%20SKRIPSI%20ISMA.pdf https://eprints.uny.ac.id/9718/3/Bab%203%20-07104241010.pdf
https://repository.syekhnurjati.ac.id/5714/3/BAB%20II.pdf https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/sections/14142620530585-Garis-Besar-Ku rikulum-Merdeka
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur