3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif

BERITA LAINNYA - 05 August 2020

Beberapa tahun belakangan, pendidikan karakter menjadi fokus utama sejumlah sekolah. Pendidikan karakter dianggap sama pentingnya dengan pendidikan akademis karena berhubungan dengan pembentukan karakter anak kelak. Namun, pendidikan karakter yang dimaknai tak menyeluruh justru bersifat kontraproduktif bagi pembentukan karakter anak didik. Hal itu disampaikan penulis buku, pembicara, sekaligus pakar pendidikan karakter Doni Koesoema dalam laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud. Doni berpendapat, “Pendekatan parsial yang tidak didasari pendekatan pedagogi yang kokoh alih-alih menanamkan nilai-nilai keutamaan dalam diri anak, malah menjerumuskan mereka pada perilaku kurang bermoral.”

Dalam buku “ Pendidikan Karakter Integral” Doni memberikan formula pendidikan karakter yang efektif dan utuh. Menurutnya ada tiga desain dalam perancangan hingga pelaksanaan pendidikan karakter, yakni:

1. Desain pendidikan karakter berbasis kelas Desain ini menekankan interaksi guru sebagai pendidik dan siswa sebagai pembelajar di dalam kelas. Dalam hubungan guru dan siswa, proses pembelajaran tidak boleh berlangsung secara monolog di mana guru menerangkan dan siswa mendengar. Idealnya, di kelas terjadi dialog antara guru dengan siswa. Dengan begitu terciptalah pemahaman dan pengertian selama proses belajar. Selain itu, ranah noninstruksional juga perlu diterapkan, seperti kesepakatan antara murid dan guru di kelas, manajemen kelas, yang membantu terciptanya suasana belajar yang nyaman.


2. Desain pendidikan karakter berbasis kultur sekolah Untuk menanamkan pendidikan karakter seperti nilai kejujuran tidak cukup hanya dengan memberikan pesan-pesan moral berupa nasihat kepada anak didik. Pesan moral ini perlu diperkuat dengan peraturan sekolah yang tegas dan konsisten terhadap setiap perilaku ketidakjujuran. Dengan bantuan norma-norma, guru dan pihak sekolah dapat membangun kultur sekolah yang mampu membentuk karakter anak didik, sehingga nilai tertentu terbentuk dan terbatinkan dalam diri siswa.

3. Desain pendidikan karakter berbasis komunitas Dalam mendidik, komunitas sekolah tidak bisa berjuang sendirian. Masyarakat di luar lembaga pendidikan, seperti keluarga, masyarakat umum, dan negara, juga memiliki tanggung jawab moral untuk sama-sama melakukan pendidikan karakter untuk anak. Ketika lembaga negara lemah dalam penegakan hukum, ketika mereka yang bersalah tidak pernah mendapatkan sanksi yang setimpal, maka negara telah "mendidik" masyarakatnya untuk menjadi manusia yang tidak menghargai makna tatanan sosial bersama. (jsu)

 

sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/14/20521211/3-syarat-pendidikan-karakter-berjalan-efektif.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 August 2020
Computational Thinking
BERITA LAINNYA - 05 August 2020
3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif
BERITA LAINNYA - 11 August 2020
Cara Membalikkan Layar Komputer Anda (Windows)
BERITA LAINNYA - 17 September 2020
THE MOST WATCHED SHORT  FILM 2020
BERITA LAINNYA - 22 September 2020
Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona
BERITA LAINNYA - 15 October 2021
STUDENT'S LIFE GROUP (Netflix and Heal)
BERITA LAINNYA - 18 October 2021
SEDIKIT KEBAIKAN DI TENGAH PANDEMI
SEDIKIT KEBAIKAN DI TENGAH PANDEMI
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
MEMBANGUN BUDAYA ANAK CURHAT DENGAN ORANG TUA - P...
MEMBANGUN BUDAYA ANAK CURHAT DENGAN ORANG TUA - P...
BERITA LAINNYA - 19 October 2021
MERINGANKAN PEKERJAAN ORANG LAIN
MERINGANKAN PEKERJAAN ORANG LAIN
BERITA LAINNYA - 19 October 2021
KUNJUNGAN KE POLRES METRO TANGERANG KOTA
KUNJUNGAN KE POLRES METRO TANGERANG KOTA
BERITA LAINNYA - 23 December 2021
BK INFO: EAT THAT FROG!
BERITA LAINNYA - 23 December 2021
BK INFO: CRAB MENTALITY
BK INFO: CRAB MENTALITY
BERITA LAINNYA - 03 January 2022
JENIUS SCIENCE COMPETITION 2021
JENIUS SCIENCE COMPETITION 2021
BERITA LAINNYA - 03 January 2022
BACK TO SCHOOL
BACK TO SCHOOL
BERITA LAINNYA - 03 January 2022
PENDAFTARAN SISWA BARU 2022-2023
PENDAFTARAN SISWA BARU 2022-2023
BERITA LAINNYA - 18 April 2022
PENTINGNYA COMPUTATIONAL THINKING
BERITA LAINNYA - 21 April 2022
A BOY IN SPACE
A BOY IN SPACE || Stop Motion Animation 2D
BERITA LAINNYA - 21 April 2022
MAU BELAJAR VS HARUS BELAJAR
MAU BELAJAR VS HARUS BELAJAR
BERITA LAINNYA - 22 April 2022
PANDEMI, BUKAN HAMBATAN UNTUK TETAP BERDAMPAK BAG...
PANDEMI, BUKAN HAMBATAN UNTUK TETAP BERDAMPAK BAG...
BERITA LAINNYA - 26 April 2022
快乐的开斋节穆巴拉克 1443 H
快乐的开斋节穆巴拉克 1443 H
BERITA LAINNYA - 28 July 2023
Kegiatan Psikotes Kelas X - Tahun Ajaran 2023/2024
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Education Fair SMAK PENABUR Kota Tangerang - 15-1...
Education Fair SMAK PENABUR Kota Tangerang - 15-1...
BERITA LAINNYA - 17 September 2023
Seminar Penjelasan Psikotes Kelas X
Seminar Penjelasan Psikotes Kelas X
BERITA LAINNYA - 13 October 2023
Character Camp Siswa Kelas X, 11-13 Oktober 2023
Character Camp Siswa Kelas X - 11-13 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Melihat, Tergerak, Bertindak - CSP AKT 2023-2024
Melihat, Tergerak, Bertindak - CSP AKT 2023-2024

Choose Your School

GO