SHALOM : SIMPLE AND DEEP UNDERSTANDING
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
Dalam tradisi Kristiani, istilah "shalom" berasal dari bahasa Ibrani שָׁלוֹם yang berarti "damai sejahtera". Namun, maknanya lebih luas daripada sekadar ketiadaan konflik; "shalom" mencakup kesejahteraan, keutuhan, dan harmoni dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan seluruh ciptaan. Konsep ini menekankan keadaan di mana segala sesuatu berada dalam tatanan yang sempurna dan seimbang, mencerminkan rencana Tuhan bagi dunia.
Pemahaman tentang "shalom" juga tercermin dalam berbagai ungkapan dan salam dalam tradisi Yahudi dan Kristiani. Misalnya, "Shalom aleichem" yang berarti "damai sejahtera bagimu" digunakan sebagai salam yang mengharapkan kedamaian dan kesejahteraan bagi penerimanya. Dalam konteks ini, "shalom" tidak hanya mengacu pada perdamaian, tetapi juga pada kesejahteraan dan keselamatan yang holistik.
Konsep "shalom" ini juga tercermin dalam hukum-hukum Musa, khususnya dalam penanganan kasus pencurian seperti yang tercantum dalam Keluaran 22:1-5. Dalam ayat-ayat ini, jika seseorang mencuri seekor lembu atau domba dan kemudian membantainya atau menjualnya, ia diwajibkan untuk mengganti dengan lima ekor lembu untuk satu lembu, dan empat ekor domba untuk satu domba.
Pendekatan ini menunjukkan prinsip "complete repayment" atau penggantian penuh, yang bertujuan untuk memulihkan keadaan korban seperti semula, bahkan melebihi kerugian yang dialami. Hal ini sejalan dengan makna "shalom" sebagai keutuhan dan kesejahteraan. Dengan memberikan ganti rugi yang lebih besar, hukum ini memastikan bahwa korban tidak hanya mendapatkan kembali apa yang hilang, tetapi juga kompensasi atas potensi keuntungan yang mungkin diperoleh dari hewan tersebut di masa depan. Misalnya, seekor lembu memiliki nilai kerja dan reproduksi yang signifikan, sehingga penggantian lima kali lipat mencerminkan nilai tersebut. Demikian pula, domba memiliki potensi reproduksi yang tinggi, sehingga penggantian empat kali lipat dianggap adil.
Dengan demikian, konsep "shalom" dalam kekristenan menekankan pentingnya keadilan restoratif yang tidak hanya memulihkan kerugian material, tetapi juga memulihkan kesejahteraan dan keutuhan individu dalam komunitas. Hal ini mencerminkan kehendak Tuhan untuk melihat umat-Nya hidup dalam damai sejahtera, keadilan, dan harmoni satu sama lain.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Shalom?utm
https://www.bible.com/id/bible/306/EXO.22.TB?utm
https://www.golgothaministry.org/keluaran/keluaran-22_1-15.htm?utm
Tontonan Wajib :
https://youtu.be/oLYORLZOaZE?si=LxJ36iVSNr9ntNRu
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur