Life Skill Series : (EP.3) PERSONAL SKILL - SELF AWARENESS and THINKING SKILL (Part 1)
BERITA LAINNYA - 11 August 2024
Kecakapan personal adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh seseorang agar dapat memperkenalkan dirinya dengan baik kepada orang banyak. Perilaku yang termasuk ke dalam kecakapan personal adalah kesadaran diri (self-awareness) dan kecakapan berpikir (thinking skill). Dan disini aku bakal jelasin pelan-pelan dulu tentang kesadaran diri.
SELF-AWARENESS
Penting gak sih punya kesadaran diri? Kesadaran diri disini bukan berarti kamu tuh sadar dari pingsan atau dari tidur. Bukan, tapi tentang sadar dengan apa yang kita punya, mau, dan rasakan. Self-awareness (kesadaran diri) menjadi hal paling penting dalam kesehatan mental, kemampuan untuk mengenali dan memahami perasaan, pikiran, dan tindakan kita sendiri secara objektif. Nah, dengan menjadi lebih sadar tentang diri kita, kita dapat mengelola emosi dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih bijaksana, dan yang terpenting adalah membangun hubungan yang lebih autentik dengan orang lain.
How does self-awareness help in career? In the context of work, self-awareness allows us to choose a career path that suits our values and interests. Ini juga membantu kita berinteraksi secara lebih efektif dengan rekan kerja atau atasan. Kita jadi paham tentang kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai yang membentuk identitas kita, membantu kita menjadi pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi tekanan (tetap tenang dalam menghadapi masalah kritis.).
Jenis dari self-awareness itu sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu :
- Self-awareness internal, kesadaran diri yang fokus pada bagaimana cara kamu melihat diri sendiri.
- Self-awareness eksternal, kesadaran diri kamu memahami bagaimana orang lain memandangmu.
Trus, bagaimana caranya meningkatkan kesadaran diri sendiri ?
- BELAJAR MINDFULNESS, menyadari apa yang sedang terjadi dengan pikiran, badan, dan seluruh hal yang ada pada kamu diwaktu ini, di detik ini.
- MINTA FEEDBACK DENGAN ORANG LAIN, kita seringkali menilai diri kita itu terlalu subjektif. Jadi kalau mau feedback yang netral, mintalah dari orang lain.
- MENERIMA DIRI (SELF-ACCEPTANCE), tujuan utama dari kesadaran diri adalah menerima segala kekurangan diri. Mempercayai kemampuan yang ada pada diri kita sendiri.
Those are some things about Personal Skills. I will discuss life skills in my next articles, so stay interested and continue learning about them for yourself now and in the future.
THINKING SKILL
Perilaku yang termasuk ke dalam kecakapan personal adalah kesadaran diri (self-awareness) dan kecakapan berpikir (thinking skill). Sebelumnya aku udah sempat bahas tentang jenis personal skill yang pertama, yaitu self-awareness. Dan sekarang aku bakal jelasin pelan-pelan tentang kecakapan berpikir (thinking skill).
2) THINKING SKILLS
Thinking skills merupakan kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan mentalnya untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan nyata. High order thinking skill (HOTS) merupakan suatu proses berpikir peserta didik dalam level kognitif yang lebih tinggi yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, kemampuan berargumen, dan kemampuan mengambil keputusan.
Untuk singkatnya, kita bagi saja thinking skill ini menjadi 4 bagian : critical thinking, creative thinking, problem-solving, decision-making.
Tapi sebelum kita masuk lebih dalam lagi, aku mau bahas dulu tentang. Why do we have to think critically, logically and rationally? So, there are 2 things that I think force you to think critically and logically. Karena kalau nggak dampaknya akan negatif.
- INFORMATION OVERLOAD, nowadays, we are bombarded by so much information. Mulai dari berita, iklan dan juga berbagai pilihan yang sebenarnya bisa merugikan kita. There is a specific example, for example news. Kalau kita ga bisa berpikir kritis dan ngebedain mana yang hoax dan yang bukan, ya bakal ngerugiin juga. Udah banyak kasus yang udah viral, dan banyak yang udah bikin orang emosi duluan, padahal kasusnya tuh belum tentu sesuai sama yang tertulis.
Contoh lain adalah tentang pilihan, kita setiap hari dibombardir dengan puluhan pilihan. Buat beli kopi X atau kopi Y, buat beli makanan A atau makanan B. Well, all this information, because there is so much of it, ends up bombarding our lives. Ga jarang informasi yang kita pilih itu, ga kita pilih dengan benar. Disinilah pentingnya untuk berpikir kritis.
- DEMOKRASI, nah di point kedua ini, aku bakal ngomongin tentang demokrasi. Jadi gini, di negara demokrasi, hak partisipasi politik masyarakat bisa dibilang setara. Jadi setiap orang itu punya hak pilih, punya hak politik, buat memilih apa yang terjadi di negara ini. Dan mayoritas dari suara yang ada, itu akan menjadi keputusan bersama yang tentunya akan mempengaruhi negara kita.
Bayangin kalau misalnya orang-orang mengambil keputusan ga berdasarkan logika, terus kena hoax kayak yang udah aku bahas barusan. Kalau udah kayak gitu, dampaknya, pemimpin yang kita pilih ini, yang bisa nentuin hukum, harga barang, dan bisa nentuin banyak banget lapangan pekerjaan, itu jadinya ga tepat buat kita. Atau malah jadi buruk gitu, kalau udah kayak gitu negara kita bakal hancur dan kita juga yang kena getahnya.
Bukan cuman si voters yang ga rasional doang, tapi si rasional voters juga bakal kena dampaknya. Jadi keberhasilan demokrasi itu sebenarnya ditentukan oleh otak dan pemikiran rakyatnya.
Those are two things that I think are the reasons why we need to have the ability to think critically, logically, and rationally. Those are some things about Thinking Critically, Logically, and Rationally. I will discuss thinking skills in my next articles, so stay interested and continue learning about life skills for yourself now and in the future.
to be continued.......
Written by Letisia Widya (XI)
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
