Musyawarah Ambalan Pramuka: Wadah Demokrasi Pemuda SMAK PENABUR Gading Serpong
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 February 2024
Musyawarah Ambalan Pramuka adalah salah satu bentuk pertemuan yang diadakan oleh Gerakan Pramuka Indonesia. Dalam musyawarah ini, para anggota Pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari penggalang, penegak, dan pandega berkumpul untuk membahas berbagai hal terkait dengan kegiatan kepramukaan. Musyawarah Ambalan Pramuka menjadi sebuah wadah penting bagi para pemuda Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, pembelajaran, dan pengembangan kepemimpinan.
Sejarah Musyawarah Ambalan Pramuka
Musyawarah Ambalan Pramuka memiliki akar yang dalam dalam sejarah Gerakan Pramuka Indonesia. Sejak awal pembentukannya oleh Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, musyawara dilakukan dan diikuti oleh para tokoh kepramukaan lainnya seperti Anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka antara lain Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono, A Azis Saleh, dan Dr.M. Achadi.
Dalam perkembangannya, untuk memperkuat dan memberdayakan peran pemuda dalam kegiatan kepramukaan, Musyawarah Ambalan Pramuka menjadi salah satu instrumen yang dibentuk. Musyawarah ini memberikan ruang bagi setiap anggota Pramuka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, menyuarakan ide, dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam lingkungan ambalannya. Sehingga atas dasar inilah Pramuka SMAK PENABUR Gading Serpong Ambalan Rama-Shinta melaksanakan Musyawarah Ambalan.
Tujuan Musyawarah Ambalan Pramuka
Musyawarah Ambalan Pramuka memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1.Meningkatkan Partisipasi: Memastikan partisipasi aktif semua anggota Pramuka dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan kepramukaan di tingkat ambalan.
2.Pembelajaran Demokrasi: Mengajarkan dan mempraktikkan prinsip-prinsip demokrasi kepada para pemuda Indonesia melalui proses musyawarah, diskusi, dan pengambilan keputusan kolektif.
3.Pengembangan Kepemimpinan: Memberikan kesempatan bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, negosiasi, dan kerjasama dalam konteks yang nyata.
4.Pengembangan Potensi: Mendorong anggota Pramuka untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menggunakan potensi mereka secara maksimal dalam mendukung kegiatan kepramukaan.
Proses Musyawarah Ambalan Rama-Shinta
Proses musyawarah dalam Musyawarah Ambalan Pramuka mengikuti prinsip-prinsip demokrasi dan kepramukaan. Tahapan-tahapan umum dalam proses musyawarah ini meliputi:
1. Pembukaan: Pembukaan musyawarah dilakukan dengan upacara kepramukaan. Pada kesesmpatan ini, pembina upacara dijabat oleh Kak Yosafat selaku pembina kegiatan kepramukaan kelas 10.
2. Pengantar Kamabigus: Setelah upacara Kak Thomas selaku Kamabigus memberikan pengantar dan sapaan sekaligus panduan dalam menjalankan berbagai diskusi dalam sidang yang akan dilakukan.
3. Sidang Pertama : Dalam sidang pertama, pembahasan yang menjadi menu utama adalah terkait adat ambalan. Adat ambalan yang sudah dimiliki ambalan Rama-Shinta sejujurnya masih sangat banyak kekurangannya. Untuk itu Juru Adat baru (Kak Angel dan Kak Brandon) membagi kelompok diskusi dan menjalankan tugasnya sebagai juru adat untuk mempin dan menyepakati Adat Ambalan.
4. Sidang Kedua : Berdasarkan diskusi dan pembahasan anggota Dewan Ambalan Rama-Shinta, kemudian dilakukan penyusunan rencana kerja ambalan yang mencakup program-program kegiatan, target, dan anggaran yang akan digunakan selama satu tahun kedepan atau satu masa bakti.
5. Pengambilan Keputusan: Setelah semua pembahasan di sidang satu dan dua selesai, maka agenda berikutnya adalah mendengarkan pemaparan usulan program dan pengambilan keputusan bersama.
6. Penutupan: Musyawarah diakhiri dengan Pengambilan keputusan bahwa 1 hari belum cukup untuk membahas agenda sebanyak ini, sehingga Dewan Ambalan menyepakati untuk membuat sesi lanjutan secara daring pada 20 Februari 2023 dan paling lambat menyerahkan Rancangan Program di tanggal 21 Februari 2024.
Pentingnya Musyawarah Ambalan Pramuka
Musyawarah Ambalan Pramuka bukan hanya sekadar pertemuan rutin dalam lingkungan kepramukaan, tetapi juga merupakan manifestasi dari semangat demokrasi, kepemimpinan, dan kebersamaan pemuda Indonesia. Melalui musyawarah ini, para anggota Pramuka diajarkan untuk menghargai pendapat orang lain, bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, serta bertanggung jawab atas keputusan yang telah mereka buat. Dengan demikian, Musyawarah Ambalan Pramuka menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia, secara khsus Dewan Ambalan Rama-Shinta, Pangkalan SMAK PENABUR Gading Serpong Masa Bakti 2024/2025.
Maju Terus Pramuka SMAK GS! Tuhan Memberkati.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur