Live in Day 4: Belajar dan Berkarya
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 March 2025
Temanggung – Hari keempat Live In SMAK PENABUR Gading Serpong (SMAK GS) 2025 semakin memperdalam pengalaman peserta dalam belajar dan melayani. Kegiatan dimulai seperti biasa dengan doa pagi di GSJA Solafide Pakisan, memberikan momen refleksi sebelum mereka memulai berbagai aktivitas hari ini.
Sebelum memasuki sesi learning activity, peserta terlebih dahulu mengikuti briefing yang dipimpin oleh Sir Arda. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk merenungkan Titus 3:14, yang mengajarkan tentang pentingnya membuka diri untuk belajar banyak hal agar memiliki berbagai kecakapan yang dapat berguna serta memuliakan Tuhan. Perenungan ini memberikan motivasi kepada peserta bahwa setiap pengalaman yang mereka jalani selama Live In adalah kesempatan berharga untuk bertumbuh dan berkembang.
Setelah sesi refleksi, peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti learning activity di tiga lokasi berbeda di Desa Pakisan. Setiap kelompok berotasi setiap satu jam untuk mempelajari berbagai keterampilan yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. Kegiatan pertama adalah **pengolahan dan produksi gula jawa**, di mana peserta belajar bagaimana nira dari pohon kelapa diproses menjadi gula merah yang berkualitas. Kegiatan kedua adalah **sablon**, di mana peserta diajarkan teknik dasar dalam mencetak desain ke kain atau media lainnya. Sementara itu, kelompok terakhir mengikuti **pelatihan anyaman bambu**, khususnya dalam memproduksi keranjang bambu yang banyak digunakan oleh warga desa untuk berbagai keperluan.
Siang harinya, peserta terutama tim ibadah, diberikan kesempatan untuk berlatih dan mempersiapkan pelayanan dalam ibadah keesokan harinya.
Pada malam harinya, peserta mengikuti Ibadah Kaum Muda di GSJA Solafide Pakisan yang dipimpin oleh Tim GS. Ibadah ini menjadi puncak refleksi spiritual bagi peserta, membangun kebersamaan yang lebih dalam dengan Tuhan serta jemaat gereja. Suasana ibadah penuh semangat dan sukacita, membuat peserta semakin memahami pentingnya hidup dalam pelayanan dan kebersamaan.
Setelah ibadah selesai, siswa-siswi yang bertugas dalam Ibadah Umum pada hari Minggu kembali melanjutkan latihan dan mempersiapkan diri. Mereka berlatih dengan penuh kesungguhan, memastikan setiap detail pelayanan, mulai dari musik hingga tata ibadah, dapat berjalan dengan baik. Semangat mereka dalam mempersiapkan pelayanan menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi dalam melayani Tuhan.
Hari keempat ini bukan hanya tentang belajar dari kehidupan desa, tetapi juga tentang bagaimana setiap pengalaman dapat membentuk peserta menjadi individu yang lebih siap melayani, bertanggung jawab, dan membawa dampak positif bagi lingkungan mereka.
--- Sir Arda
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur