Ekspedisi Bersama-Sama di Curug Panjang : Reportase DofEIA Hari 1
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 December 2023
Curug Panjang Kabupaten Bogor Sebuah daerah yang begitu hijau dikelilingi pegunungan nan asri serta dihiasi gemericik air sungai menjadi tempat ekspedisi DofEIA dari SMA PENABUR. SMAK PENABUR Gading Serpong salah satu sekolah yang juga mengambil bagian dalam kegiatan Award kelas internasional ini.
Kali ini SMAK Gading Serpong menjadi peserta dengan kontingen terbesar di seluruh PENABUR yaitu 111 peserta mengikuti kegiatan ini. Semuanya ini berasal dari Bronze level. Untuk kali ini, SMAK Gading Serpong berkesempatan untuk bergabung dalam ekspedisi gelombang yang pertama yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 12 Desember 2023.
Dalam mendampingi 111 peserta ini, telah ditugaskan 6 Kakak leader untuk dapat mendampingi dan mengamati kinerja, proses kemandirian para peserta dalam ekspedisi. Seluruh peserta berangkat bersama pukul 06.30 pagi dari SMAK PENABUR Gading Serpong, pada hari Senin 11 Desember 2023. Setelah melakukan presensi serta koordinasi, peserta langsung berangkat menuju Stasiun Juanda dengan menggunakan transportasi KRL menuju Stasiun Bogor. Perjalanan berjalan lancar dan adik-adik Dove sampai di lokasi stasiun Bogor pada pukul 11.30.
Meskipun sempat terkendala dengan insiden pencopetan Puji Tuhan dengan kedekatan dari kakak leader dan bantuan dari warga sekitar, Pencopet dapat ditangkap dan diproses dengan baik.
Perjalanan berlanjut menggunakan angkot yang sudah disediakan panitia kegiatan langsung menuju ke Curug Panjang. Pukul 14.00 seluruh Kontingen dari SMAK Gading Serpong sampai di lokasi serta langsung mengambil posisi untuk mendirikan tenda (tendanisasi).
Setelah itu para peserta mengikuti sesi P3K untuk kegiatan di alam terbuka. Informasi-informasi yang begitu baik dan penting disampaikan dengan luar biasa oleh kakak-kakak dari PMI. Kegiatan tidak hanya berupa aktivitas pelatihan namun juga diselingi dengan beberapa kegiatan ice breaking .
Setelah cukup banyak mendapatkan pemahaman tentang P3K, adik-adik kemudian diajak untuk berproses memahami tentang bagaimana cara menyediakan makanan bagi dirinya secara mandiri. Mulai dari bagaimana membuat tungku dari bahan-bahan yang disediakan oleh alam, menyalakan api menggunakan parafin dan kayu bakar, membuat Nasi Lemang hingga melakukan praktek "masak rimba", dan memasak di alam bersama kelompoknya.
Secara umum makanan yang disiapkan oleh adik-adik dan kelompoknya dapat tersedia dengan cukup baik meskipun beberapa diantaranya masih cukup mengandalkan bumbu-bumbu instan ataupun menu-menu yang sudah siap setengah matang seperti sosis, nugget dan lain-lain.
Setelah perut terisi adik-adik langsung melanjutkan kegiatan dengan sesi motivasi dan pengenalan tentang kepemimpinan diri oleh Kakak Thomas Kristo. Adik-adik diajak menyelami ke dalam dirinya untuk memiliki kesadaran bahwa mereka adalah pribadi yang luar biasa hebat dan merupakan pemimpin-pemimpin bagi dunia dimulai dari memimpin dirinya sendiri. Dan DofEIA sebenarnya memberikan penghargaan untuk hal itu semua.
Hari pertama diakhiri dengan renungan malam, doa bersama, dan diakhiri dengan snack malam berupa bakso yang sudah disiapkan oleh panitia. Pukul 22 30 adik-adik sudah masuk tenda dan beristirahat karena hari kedua akan memerlukan energi yang cukup banyak. Meski demikian hari pertama memberikan kesan luar biasa dan banyak pembelajaran yang boleh dipetik bersama-sama. Tuhan beserta!!
Kontributor : Kak Arda (Leader DofEIA SMAKGS)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur