PERANAN MUSIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Daftar News - 10 August 2022
Pendidikan merupakan sarana dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dengan pendidikan manusia akan mampu mengembangkan serta meningkatkan mutu kehidupan bangsa. Dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal tentang Sistem Pendidikan Nasional tercantum bahwa:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. “
Berkenaan dengan hal tersebut, banyak faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan nasional. Faktor-faktor seperti kompetensi guru maupun siswa, manajemen pendidikan, dan lain-lain. Meskipun demikian proses pembelajaran juga dapat muncul sebagai faktor yang berpengaruh. Kendala-kendala justru seringkali ditemukan dalam proses pembelajaran yang harus segera diatasi.
Istilah motivasi erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Motivasi dijadikan sebagai indikator dalam proses pembelajaran. Salah satu kriteria pembelajaran dapat dikatakan berhasil, adalah jika siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya dari proses pembelajaran sebelumnya serta dapat mempertahankannya dalam proses pembelajaran berikutnya. Motivasi belajar merupakan suatu kekuatan berupa ketertarikan yang dimiliki seseorang dalam melakukan kegiatan. Faktanya siswa seringkali kurang tertarik serta cepat merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran, sehingga tidak dapat mempertahankan motivasinya dalam belajar. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh cara mengajar guru, karakter guru, suasana klas tenan dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan.
Oleh karena itu, perlu adanya solusi serta tindak lanjut yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Menurut Supriyono dikutip oleh Subur, Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran dikelas dan biasanya menggambarkan langkah-langkah atau prosedur untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.
Model pembelajaran serta metode pembelajaran Suggestopedia berasal dari kata suggestology, yaitu ilmu tentang pengaruh-pengaruh nonrational/nonconscious pada manusia (Rixhards, 1999:142). Metode ini dikembangkan oleh Georgi Lozanov (1978), seorang ahli fisika dan psikoterapi dari Bulgaria. Oleh karena itu, suggestopedia juga dikenal dengan Metode Lazanov atau belajar dan mengajar Sugestif-Akseleratif. Suggestopedia percaya bahwa otak manusia mampu memproses sejumlah materi apabila diberikan kondisi yang tepat dalam belajar, di antaranya relaksasi dan pemberian kontrol dan otoritas pada guru. Model pembelajaran Suggestopedia memberikan suasana belajar yang menyenangkan serta dapat mempercepat proses pembelajaran.
Pada penggunaan metode suggestopedia memberikan ketenangan serta kesantaian dalam belajar, sehingga mampu membuat suasana belajar yang menyenangkan dan menggembirakan, karena siswa dapat belajar dengan gembira maka model metode suggestopedia dapat memberikan peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil beberapa penelitian yang telah dilakukan. Banyak penelitian-penelitian yang telah membuktikanbahwa adannya peningkatan motivasi belajar setelah menggunakan metode suggestopedia.
Berdasarkan uraian yang telah dituliskan, maka fokus penelitian ini yaitu apakah penggunaan metode suggetopedia dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
- Dwi Prasetya
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur