Sulit ? Pasti ! Menyerah ? Jangan Pernah !! - Grace Olivia
Cerpen Siswa & Guru - 20 May 2022
Pandemi 2020 adalah masa-masa sulit yang mau tidak mau harus dijalani. Semua kegiatan harus dibatasi. Semua masyarakat Indonesia harus mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Memakai masker ketika sedang berpergian, memakai hand sanitizer, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang bersih, makan-makanan yang bergizi serta menjaga daya tahan tubuh.
Pandemi di tahun 2020 juga sangat berat bagi seluruh pelajar, karyawan bahkan mahasiswa/siswi karena harus melakukan semua kegiatan secara online. Bahkan banyak pekerja yang rentan di PHK akibat pandemi Covid-19 ini. Ketidaksadaran masyarakat membuat banyak orang yang terjangkit Covid-19.
Pagi ini saya mendapatkan kabar bahwa salah satu saudara saya meninggal karena terjangkit Covid-19, saya sekeluarga sangat sedih mendengar kabar tersebut. Namun kami tidak diperbolehkan kesana karena terlalu berisiko. Masa pandemi ini, bukanlah masa-masa yang diinginkan oleh sebagian besar masyarakat. Setiap hari, makin banyak korban yang terjangkit Covid-19. Namun, ada hal positif dari pandemi Covid-19 ini yaitu selama di karantina sebagian besar masyarakat yang memulai bisnis online shop.
Dan juga banyak masyarakat yang mengasah talenta mereka selama ini di waktu luang. Namun juga banyak sebagian mahasiswa atau pelajar yang mengeluh dan stress karena banyaknya tugas karena pandemi saat ini. Komunikasi masyarakat pun terhalang karena adanya pandemi saat ini.
Biasanya saya dan teman-teman saya berkomunikasi lewat video call atau Whatsapp. Setiap hari minggu, saya biasanya melihat banyak orang yang berkumpul di gereja, namun tidak dengan saat ini. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Kursi-kursi yang biasanya berbaris rapat, sekarang berjauhan karena pentingnya jaga jarak.
Belakangan ini, sering hujan dan koneksi internet terputus bahkan sampai mati lampu. Untungnya, mati lampu itu hanya terjadi beberapa menit saja. Tenaga medis juga ikut membantu melawan Covid-19 dan juga sebagian masyarakat yang patuh untuk tetap dirumah saja. Sebagian besar masyarakat Indonesia termasuk saya biasanya mencari hiburan di internet atau menonton TV agar tidak bosan dan stress.
Ketika saya memiliki waktu luang, saya menyempatkan diri saya untuk membantu mama saya di warung. Ketika sore hari, saya mebersihkan kamar saya dengan cara menyapu dan mengepel. Setelah semua selesai, saya bergegas mandi dan masuk ke kamar untuk belajar sejenak selama 30 menit. Setelah selesai belajar, saya bergegas ke meja makan untuk makan. Setelah makan, saya menonton tTV sejenak setelah itu saya bergegas untuk gosok gigi, cuci tangan dan cuci kaki.
Setelah itu, saya langsung beranjak ke ranjang saya untu tidur. Kurang lebih seperti itu kegiatan sehari-hari saya. terkadang, ketika cici saya sedang ada waktu luang kami meyempatkan untuk bermain bersama. Saat di karantina juga saya banyak menghabiskan waktu saya bersama keluarga saya.
Tanggal 7 November 2020 tepatnya pukul 05.30 saya, paman, mama dan cici akan berangkat menggunakan mobil. Sesampainya di salatiga, kami langsung menuju ke kost cici saya untuk memindahkan barang-barang yang nantinya akan dibawa pulang ke rumah.
Setelah semuanya selesai, kami memutuskan untuk membeli minuman yang saat itu sedang viral. Setelah membeli minuman yang sedang viral itu, kami segera pergi mencari makan yang letaknya jauh dari tempat minuman yang kami beli itu. Setelah selesai makan, kami memutuskan untuk membeli sedikit buah tangan di Semarang.
Saat menuju perjalanan pulang, kami berhenti sejenak di SPBU untuk membuang air kecil. Sesampainya di rumah, kami segera menurunkan barang-barang dari mobil. Setelah selesai kami memutuskan untuk segera mandi dan pergi untuk tidur. Dan kami tidur lebih cepat dari biasanya karena kelelahan.
Keesokan hari nya, kami memutuskan untuk memasak bersama dan mencoba resep baru dan sore hari nya kami pergi ke gereja untuk beribadah dan tidak lupa untuk memakai masker dan menjalani protokol kesehatan. Tanggal 26 November 2020, pada pukul 23.50 saya dan cici saya menyiapkan kejutan untuk ulang tahun mama kami di tanggal 27 November 2020.
Saya dan cici saya sangat senang karena mama saya tidak tahu bahwa saya dan cici saya menyiapkan kejutan ini dari beberapa hari yang lalu. Saya dan cici saya membeli brownies coklat agar dapat dimakan bersama. Kami merayakan semua ini dirumah karena pandemi yang masih berlangsung.
Meski begitu, kami sangat bahagia. Keesokan harinya, ada paket datang dan setelah dibuka paket itu berisi masker organik. Cici saya bergegas mencuci muka dan mengajak saya untuk memakai masker organik itu bersama karena itu tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Setelah selesai maskeran, kami membilas dengan air bersih lalu kami mengunakan tisu kering untuk mengeringkan muka. Setelah itu, saya menemani cici saya mengerjakan tugas hingga larut malam. Sembari menemani cici saya mengerjakan tugas, saya mendengarkan lagu agar tidak bosan.
Setelah jam 01.20 kami bergegas tidur. Keesokan siangnya, cici saya membuat sebuah video untuk tugasnya dan saya membantu dengan cara memegang kameranya. Setelah video nya selesai di edit, kami membuat sebuah dessert yang menggunakan bahan seadanya. Kami mencari-cari resep di internet untuk membuat dessert tersebut dengan mudah dan praktis.
Lalu, dessert itu dimasukkan ke dalam kulkas agar lebih nikmat saat dimakan. Sembari menunggu dessert-nya dingin, saya bergegas untuk mandi karena cuaca nya yang mendung. Setelah makan malam bersama, kami mengeluarkan dessert itu dari kulkas dan menyantap nya bersama.
Dua hari kemudian, kami melakukan photoshoot sederhana di halaman rumah. Setelah selesai photoshoot, kami mencetak fotonya dan menempelkannya di dinding kamar. Kami juga menghias sebagian kamar kami menggunakan gambar yang kami buat dan lampu tumblr yang kami bawa dari kost an cici saya.
Beberapa hari kemudian, saya dan cici saya bermain game yang viral saat itu yang bernama Among Us. Setelah selesai bermain, kami pergi mencari camilan dan mencoba resep minuman baru menggunakan oreo dan susu kental manis.
Sorenya, kami memutuskan untuk workout ringan seperti push-up, sit up, back up dan skipping di halaman rumah. beberapa hari kemudian, saya mendownload sebuah aplikasi untuk mengasah talenta saya. aplikasi itu saya dapatkan dari Tiktok.
Saya juga mendapatkan teman baru selama pandemi dari sebuah aplikasi yang direkomendasikan oleh Tiktok. Selama pandemi ini juga, saya dan cici saya membantu oma saya untuk menjaga toko saudara saya. menjelang hari natal, keluarga saya membeli sedikit dekorasi natal untuk dipajang di ruang tamu dan kamar-kamar.
Kami juga membeli sebuah pohon natal kecil untuk dipajang di ruang tamu juga. Kesimpulannya, di masa pandemi ini cukup banyak kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan. Semoga pandemi ini cepat berlalu agar kita dapat berkumpul bersama lagi.
- Grace Olivia -
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur