Semua di Kala Pandemi - David Jonathan The

Cerpen Siswa & Guru - 22 October 2021

Berawal tepat pada saat aku berada di kelas 8 SMP BPK PENABUR JATIBARANG, pandemi telah mempengaruhi pembelajaran akhir  - akhir ini. Belajar jadi dilakukan secara online yang disebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan inilah pengalamanku !

Ya seperti yang kita tau bersama, karena adanya wabah virus Corona yang terjadi di China y yang bisa menyebabkan kematian, dari sesak nafas sampai kejang – kejang. Sudah banyak orang terkena karena tidak waspada pada orang – orang di sekitar yang banyak terjangkit virus tersebut. Secara tidak sadar virus ini makin lama makin berkembang dan meluas.

Karena makin banyak yang tertular virus tersebut, pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam untuk menghadapi covid-19 ini, karena itulah sekolah aku yaitu BPK PENABUR sementara diliburkan, ya awalnya aku sangat senang ketika pengumuman tersebut di sampaikan oleh guru, sampai masa – masa libur itu pun telah tiba saat aku telah naik ke kelas 8,sebelum PJJ di laksanakan.

Aku menghabiskan masa – masa liburku dengan melakukan sesuatu yang menurutku menyenangkan, 1 bulan berlalu dan aku belum merasakan adanya bosan di rumah, sejak saat itu hari liburku  yang lumayan menyenangkan telah selesai, dan sekarang aku memulai pembelajaran jarak jauh yang sudah disiapkan guru – guru dan kepala sekolah untuk jenjang pertama aku saat SMP kelas 8 tahun 2020.

Hari demi hari pun berlalu, dan mungkin setiap harinya seperti di ulang -ulang di dalam hidupku. Sejak aku di rumah terus menerus yang  membuatku bosan dengan pembelajaran jarak jauh saat ini, ya dan pada akhirnya aku rindu sekolah bertemu dengan teman – teman seperjuangan saat kelas 7 dan pembelajaran menyenangkan saat dikelas. Tapi sayangnya kenangan tersebut sudah berlalu dan terhambat dengan adanya virus yang membuat semua orang harus tetap di rumah sampai benar – benar aman.

Dan pada akhirnya aku tidak diperbolehkan bertemu  dengan teman atau pun saudara di luar rumah, dan mungkin itu membuatku agak bosan dan stres pada masa – masa yang sulit ini.

Tapi aku berusaha agar hari – hari yang indah tersebut kembali di dalam hidupku lagi, mungkin dengan cara bermain drum, basket, lompat tali, dan sebagainya (bermain game online bersama teman) dan juga tidak lupa untuk berusaha mengikuti pembelajaran sebisa mungkin dan memperdalam wawasan ilmu.

Sudah hampir 2 bulan berlalu, dan  di saat itulah aku mulai merasa bosan dengan kegiatan yang kuulang-ulang setiap hari, pada akhirnya aku merasa bosan di dalam rumah terus menerus dan mengulangi kegiatan yang sama, mungkin aku berpikir bahwa belajar di sekolah lebih menyenangkan dari pada di rumah di saat itulah aku berpikir bahwa libur dan PJJ itu melelahkan dari pada di sekolah, kenapa ? Ya mungkin di sekolah itu melelahkan tapi kelelahan tersebut bisa diatasi dengan kegembiraan dan kesenangan yang kita dapat bersama, ketika kita bertemu dan saling menyapa.

Saat itu keluargaku berencana untuk pergi ke Indramayu untuk membeli makanan atau bisa dibilang oleh-oleh untuk makan malam bersama-sama. Malam pun telah tiba,  kami makan bersama-sama  dan menceritakan tentang keadaan masing-masing. Itu membuatku tambah rindu akan teman sekelasku yang sering ngobrol dan menceritakan hal-hal yang menarik.

Dan berbulan bulan telah berlalu lamanya, dan saat itu juga pembelajaran pertengahan akhir semester 1 pun sudah hampir dekat, aku serta teman -temanku sedang belajar atau mungkin ada yang tidak belajar untuk ulangan akhir semester ini, dan setelah Itu 1 minggu pun telah berlalu untuk kita belajar, dan PASB yang asli dari dinas untuk menguji coba hasil pembelajaran selama PJJ kita tahun ini.

Hari pertama pun telah tiba, aku pun mengikuti PASB selama 6 hari penuh dengan hasil kerja kerasku, All hasil semua tersebut bisa kuatasi walaupun ada yang mungkin aku tidak mengerti dan tidak bisa mengerjakan soal tersebut, PASB tersebut pun telah berlalu dan pada saat ini kami sekelas diberi tugas, untuk menambah nilai dari PASB yang sudah kita kerjakan.

Setelah itu banyak kegiatan yang harus diwajibkan seperti Singing Contest, persiapan hari natal serta lomba catur dan lain-lainnya, untuk mengisi kenangan selama PJJ tahun 2020 yang kurang sempurna.

Setelah 1 minggu kami diberi tugas tersebut, hari natal pun sebentar lagi tiba ! Dan itu membuatku agak sedih karena kita yang biasanya merayakan natal bersama dengan seluruh siswa BPK PENABUR JATIBARANG di aula, sekarang mungkin kita hanya bisa merayakannya di zoom atau aplikasi pertemuan.

Ya mungkin natal kali ini akan menjadi natal yang kurang karena tidak bisa saling menatap dan bernyanyi serta melakukan kegiatan untuk memeriahkan natal, dan itulah yang menurutku natal tahun ini agak kurang meriah tapi beribu makna sebagai umat Kristiani untuk menjalani hari yang sangat spesial yang hanya akan ada setahun sekali.

Aku merasa tahun 2020 ini akan menjadi tahun yang sangat cepat. Dan ini juga menjadi pengalaman yang jarang terjadi saat aku bersekolah. Ya mungkin setelah virus Corona ini telah menghilang, semuanya telah kembali menjadi normal seperti sebelumnya, pastinya  aku  mendapatkan pengalaman seperti saat aku malas dan hanya berbaring di tempat tidurku saja hari demi hari dan mengerjakan tugas serta tidak ada hal yang menurutku menarik saat di rumah dan tidak diperbolehkan untuk berpergian dan keluar rumah.

Tak kerasa bulan Desember pun telah tiba dan 2020 pun akan terlewati juga memasuki tahun baru yaitu 2021, aku berharap kepada Tuhan agar di tahun 2021 ini kita bisa kembali normal dan bertemu juga berjuang bersama-sama pada saat aku kelas 8 semester 2, dan pada saat itulah kita berjuang meraih kenangan yang tak akan terlupakan untuk tahun 2020 dan 2021 nantinya, dan sangat kurindukan saat-saat di mana kita mengobrol, makan bersama, tertawa bersama, dan belajar bersama pada saat aku masuk kelas 7 SMP BPK PENABUR JATIBARANG, di situlah kenanganku saat SMP terukir !

Mungkin aku juga bisa mendapatkan kenangan walau tak terlalu banyak pada saat pandemi ini, dan mungkin sebentar lagi kita yaitu kelas 8 akan berpisah dengan kelas 9 yang dulunya selalu membantu dan membimbing kita sampai saat ini, ya, mungkin setengah tahun lagi kita akan berpisah dan akan mengukir kenangan yang bersejarah di sekolah ini !

Dan inilah kisah dari seorang pelajar BPK PENABUR JATIBARANG yang akan sangat menantikan kenangan-kenangan indah yang didapatkannya dari sekolah penuh kenangan ini!

Aku sebagai pelajar yang akan terus bertumbuh dan berkembang di dalam Yesus Kristus sebagai teladanku, ingin mengucapkan terima kasih telah sabar membaca dan mengetahui isi dalam kenangan saat pandemi ini.

- David Jonathan The -

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp