Satu Hal Yang Mengubah Segalanya - Evie Octaviana
Cerpen Siswa & Guru - 08 October 2021
Di tahun 2020 ini memang kurang menyenangkan bagi kita semua. Dan pastinya kita semua merasa bosan karena sudah berbulan-bulan kita menjalani PSBB atau bisa disebut dengan karantina. Maka dari itu kita dapat menjalani aktivitas pada biasanya dengan di rumah tanpa merasa bosan.
Hi kenalin namaku Evie Octaviana bisa dipanggil Evie. aku dilahirkan pada tahun 2008 dan saat ini aku sudah kelas 7 dan aku bersekolah di SMP BPK PENABUR Jatibarang. Aku memiliki beberapa hobi yaitu berenang dan membuat cemilan. Kami semua menjalani PSBB ini karena ada penyebabnya yaitu adanya Virus Covid-19. Virus Covid-19 ini berasal dari kota Wuhan yang berada di negara China.
Di bulan Maret 2020, kami semua sudah diperingatkan untuk karantina di rumah kami masing-masing. Dan para sekolah mencoba menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 2 minggu. Kata guruku “Kalau Virus Covid-19 ini dapat menurun atau tidak banyak menular. Kita dapat menjalani sekolah pada biasanya. Tapi kalau Virus Covid-19 ini semakin menyebar maka sebaliknya, kita akan melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).”
Di saat itu aku menginginkan agar Virus Covid-19 ini supaya cepat berakhir. Tapi ternyata Virus Covid-19 itu semakin banyak yang tertular.
Di saat melakukan aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh ini kami di suruh mengunduh beberapa aplikasi untuk memudahkan saat belajar yaitu Google Meet / Zoom, Google Classroom, WPS Office, dan aplikasi lainnya. Saat tahun ini sudah di bulan April ternyata Virus Covid-19 ini sudah semakin banyak menular, dan sudah mencapai ribuan orang.
Saat akhir bulan Mei, orang-orang yang berumat Muslim biasanya tiap tahun akan mudik ke kampung mereka masing-masing tapi di tahun ini hanya beberapa orang yang dapat mudik ke kampung mereka. Beberapa orang – orang yang tidak bisa mudik itu mereka memiliki alasan untuk tidak mudik yaitu takut terkena Virus Covid-19.
Mungkin kalian berfikir “Mengapa orang – orang itu takut dengan Virus Covid-19 ?” , jawabannya adalah karena masih ada orang – orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Cara untuk mematuhi protokol kesehatan dapat dilakukan dengan cara : 1. Menjaga kebersihan tangan, 2. Tidak menyentuh wajah, 3.
Menerapkan etika saat batuk dan bersin, 4. Memakai masker, 5. Menjaga jarak, 6. Isolasi mandiri, 7. Menjaga kesehatan. Dari cara itu kalian sudah mematuhi protokol kesehatan. Di pertengahan bulan Mei, aku terkena penyakit demam. Di hari ke-3 aku di bawa dengan mama ku pergi ke dokter terdekat dan menanyakan aku sakit apa. Ternyata aku sakit demam, dan setelah itu aku di beri minum obat.
Pada saat bulan Juni, aku dan teman-teman SD ku melaksanakan perpisahan secara online. Aku merasakan kalau perpisahan pada tahun ini sangat tidak menyenangkan karena aku tidak bisa bertemu dengan teman-teman SD ku pada saat itu.
Tetapi walaupun tidak menyenangkan bagiku, aku memiliki 1 pikiran yaitu “Tahun ini perpisahannya memang tidak menyenangkan tetapi perpisahan tahun ini sangatlah unik karena angkatan kami adalah angkatan yang pertama kalinya yang perpisahannya secara online”. Setelah kami semua selesai perpisahan, kami semua libur sekolah.
Walaupun sudah libur sekolah aku tetap liburannya di rumah saja karena ada hal yang menghalangiku untuk liburan di luar rumah. Di bulan Juli, sekolahku mengadakan event Unjuk Bakat saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) online. Lalu aku mencoba menunjukkan bakatku. Selama 5 bulan aku masih merasa nyaman dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini tapi ketika di bulan Agustus aku mulai merasa bosan dengan Pembelajaran Jarak Jauh ini.
Mulai dari bulan Agustus ini aku memiliki keinginan yaitu ingin mengembangkan 1 hobiku. Seperti yang ku katakan seperti yang di atas aku memiliki 2 hobi yaitu berenang dan membuat cemilan, dan hobi yang ingin ku kembangkan adalah membuat cemilan. Aku mulai mencari resep-resep cemilan di aplikasi YouTube.
Di bulan September, kasus Covid-19 bertambah kurang lebih 112.212 positif Corona. Dari sebanyak 112.212 kasus Covid-19 ada 88.988 yang dapat sembuh dari Covid-19. Selama 2 tahun, aku memelihara ikan di rumah ku. Saat akhir bulan, aku mendapatkan hal yang tidak di duga yaitu ikan peliharaanku mati. Aku merasakan kesedihan itu karena aku sangat sayang kepada ikan ku itu.
Sudah berhari-hari aku lalui di tahun ini sampai pada tanggal 25 Oktober aku ulang tahun ke-12 di tahun ini. Setelah bulan Oktober selesai, aku merasakan kalau di bulan Oktober waktunya sangatlah cepat. Di bulan November, aku sangat merasakan bosan karena yang ku lakukan selama ini hanyalah belajar online (Daring), dan melakukan aktivitas pada biasanya.
Dari pikiranku yang seperti itu aku mendapatkan pikiran supaya aku tidak bosan selama ini. Aku memiliki aplikasi ini sudah sejak 2 tahun yang lalu, yaitu aplikasi TikTok. Di aplikasi ini, ada banyak Konten Creator yang dapat membuat mood kita semua menjadi lebih bagus. Contohnya seperti POV (Point Of View), Dance, Konten yang viral, dan yang lainnya.
Di aplikasi ini kalian juga bisa membuat video seperti Konten Creator. Selain membuat video seperti Konten Creator, kalian juga bisa membuat video tutorial dance yang kalian bisa. Ada juga aplikasi Instagram, di aplikasi ini kalian dapat memfollow orang yang kalian kagumi.
Kalian juga bisa menyukai foto atau video yang mereka post di akun Instagram mereka, dan kalian dapat melihat story yang mereka post. Pada tanggal 25 Desember tepatnya pada saat kelahiran Tuhan Yesus, orang-orang yang beragama Kristen melakukan acara Natal dengan online.
Di tahun ini kalian bisa melakukan aktivitas kalian pada biasanya dengan online. Walaupun terasa bosan karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman kalian, kalian bisa melihat muka teman-teman kalian melalui Sosial Media yang kalian punya. Ingat jika kalian melakukan aktivitas dan kalian merasa bosan, cobalah kalian pikirkan ide supaya kalian bisa melakukan aktivitas itu dengan tidak bosan melalui ide yang kalian pikirkan.
- Evie Octaviana -
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
