Pandemi COVID-19 - Jeremia Steven Sutanto
Cerpen Siswa & Guru - 19 November 2021
Ceritaku dimulai pada saat ibuku melihat berita di HP dan melihat dan membaca berita tentang corona saat aku mendengar berita itu saya tidak merasa takut atau khawatir aku menjalani kegiatan seperti biasa menonton TV makan mandi olahraga tidur bersekolah seperti hari hari biasanya.
Sampai suatu hari aku menonton TV sambil makan keripik dan mengganti channel ke TV One dan membaca headline "Virus Corona" aku merasa terkejut sebab aku mengira Corona adalah hoax tetapi ternyata Corona adalah virus yang nyata dan tidak lama setelahnya virus Corona telah menyebar ke beberapa negara negara termasuk Indonesia dan sekolahku memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan pembelajaran di sekolah secara sementara.
Padahal hari itu adalah awal penilaian tengah semester dan pada puasa biasanya nenekku membuka warung bernama takjil yang selalu ramai di bulan ramadhan tetapi untuk mengurangi kontak dengan pembeli kami menjual dagangan kami berskala kecil.
Aku diperkenalkan zoom google meet google classroom oleh guru guruku sejujur jujurnya saya merasa senang belajar dari rumah tetapi setelah beberapa bulan aku mulai merindukan teman teman dan guru guru ku dan suasana sekolah dan aku mulai membaca sebuah novel berjudul "the good shepherd"
Ini adalah novel favoritku novel ini bercerita tentang komandan kapal perang Angkatan Laut, Kapten Ernest Krause, ditugaskan memimpin 37 kapal sekutu melewati Atlantik Utara.
Konvoi yang dipimpin Kapten Krause akhirnya memasuki kawasan perbatasan.
Sayangnya, kawasan tersebut lepas dari perlindungan udara Amerika.
Di situlah deretan kapal sekutu yang dipimpin Kapten Krause disergap kapal selam U-boat dari Angkatan Laut Jerman. Akhirnya novel ini beradaptasi menjadi film berjudul greyhound.
Awalnya film greyhound akan di rilis pada tanggal 12 Juni 2020 tetapi karena Corona tanggal rilis nya berganti menjadi tanggal 10 Juli 2020 aku sangat ingin menontonnya di bioskop tetapi sayangnya saat film ini sudah tayang Corona telah memasuki Cirebon.
Selama Covid aku telah membuat beberapa proyek seperti membuat paper craft tank nazi Panzerkampfwagen VI Tiger Ausf. E dan membuat diorama beradegan divisi panzer ke 2 melewati jembatan arnhem dengan 2 divisi infanteri ss dan membuat kereta uap jenis LNER Class A3 4472 Flying Scotsman murni dari lego dan desain ku sendiri setiap pagi aku bersepeda selama setengah jam sebelum pembelajaran mulai dan hotel ku melakukan lockdown mandiri.
Dan di hari libur aku membantu orang tua ku bekerja sudah sejak lama aku mengagumi reptil dan saat aku mempunyai uang yang cukup aku membeli iguana merah dan menamainya kiwi saat pertama kali aku mengeluarkan kiwi dari kotak paket kiwi sangat tenang seperti tertidur memelihara iguana bukanlah hal yang mudah dia selalu menyabetku dengan ekornya dan ada banyak luka cakar di telapak tanganku setelah 1 bulan setengah aku berhasil menjinakanya.
Kini kiwi menjadi penurut dia makan kangkung wortel pepaya mangga dan pisang dan suatu malam aku menonton TV sampai jam 10 saat itu aku merasa ngantuk dan aku masuk ke kamar dan tidak lama aku merasa panas suhu ac dinaikkan menjadi 18°c tetapi masih terasa panas awalnya aku kira AC nya rusak tetapi saat aku ingin ke toilet aku merasa lemas aku pun ke ibuku untuk meminta obat dan aku tidur kembali.
Di pagi hari rasa lemas dan rasa panas ku ditambahkan dengan rasa pusing dan mual ibuku memutuskan untuk mengecek darah setelah diambil darahnya di diagnosa oleh dokter ternyata aku terkena demam ironis nya 1 minggu setelah saya ke dokter itu dia terkena demam berdarah juga akhirnya kami pergi ke cirebon untuk cek akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan perawatan di rumah sakit.
Aku di rumah sakit itu selama 3 hari aku mendapat 8 kali suntikan selama 3 hari itu hal yang aku ingat di 3 hari itu, saat aku ingin ke kamar mandi aku berjalan sendiri ke kamar mandi yang jaraknya 4 meter dari kasur dan saat di setengah jalan aku mulai lemas dan pusing dan aku hampir jatuh dan yang terlucu adalah saat hari minggu pagi aku sedang ibadah minggu tetapi aku tertidur.
Saat aku bangun ibadahnya tentu saja sudah selesai setelah 3 hari di rumah sakit akhirnya aku pulang, sesaat tiba di rumah aku langsung mandi dan pergi ke kasur dan beristirahat dan beberapa bulan kemudian aku mendengar berita bahwa rumah sakit yang merawat saya telah menjadi rumah sakit rujukan untuk COVID-19.
Beberapa hari kemudian kakatua jambul kuning kesayanganku yang bernama indro jatuh sakit, biasanya dia berdiri di kayu, melompat lompat saat aku memberi dia makanan tetapi semenjak dia sakit dia tidak lagi aktif 2 hari kemudian subuh hari aku keluar untuk memberinya obat tetapi dia sudah mati.
Indro sudah menjalani hidupnya selama 16 tahun pada 6 juni aku ingat itu adalah d-day pada 6 juni 1944 dibentuk operasi gabungan terbesar angkatan udara, militer, dan laut yang pernah terlihat. Dengan nama kode 'Overlord', pendaratan D-Day di pantai Normandia menandai dimulainya kampanye yang akhirnya membawa kemenangan Sekutu di Eropa pada Mei 1945. Hal menarik saat aku pergi ke Cirebon untuk keperluan hotel.
Aku menemukan 2 pengendara motor menggunakan helm yang berbentuk teko teh dan pada bulan oktober aku melihat kelompok burung yang besar yang kurasa sedang bermigrasi di bulan mei aku membeli sebuah model kit kapal induk (pengangkut pesawat) bernama uss yorktown cv-5 USS Yorktown (CV-5) adalah sebuah kapal induk yang dibeli oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan mulai bertugas dari tahun 1937.
Yorktown memiliki peran yang sangat penting dalam pertempuran tersebut, membantu menenggelamkan berbagai kapal induk musuh, dan menyerap mayoritas serangan balik dari musuh. Kapal ini dinamai dari Pengepungan Yorktown pada tahun 1781 dan merupakan kapal pemimpin kapal induk kelas-Yorktown yang dirancang berdasarkan kapal penjelajah tempur yang dikonversi menjadi kapal induk kelas-Lexington dan kapal yang lebih kecil dan dibangun sesuai perannya yaitu USS Ranger.
Kapal ini ditenggelamkan oleh kapal selam Jepang I-68 pada tanggal 6 Juni 1942 selama berlangsungnya Pertempuran Midway. Akhirnya saya diundang ke sekolah untuk uji coba UBKD.
aku merasa senang bisa kembali ke sekolah dan bertemu bersama 4 temanku dan guru guru ku walaupun hanya beberapa jam saat waktu uji coba UBKD tiba pihak pusat belum membuka ijin link UBKD jadi kami menunggu selama 1 jam setengah 2 temanku pulang dan saya bermain game bersama teman ku.
Setelah kami menunggu selama 1 setengah jam rupanya link UBKD nya belum juga dibuka jadi akhirnya kami pulang dan kembali ke sekolah besok harinya karena aku yang pertama sampai sekolah jadi aku yang pertama pulang setelah itu aku menulis cerpen tentang pengalamanku selama pandemi itulah pengalamanku selama pandemi corona ini pengalaman ini sangatlah berharga.
- Jeremia Steven Sutanto -
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur