My Life During Pandemic - Martha
Cerpen Siswa & Guru - 14 January 2022
Di sini aku akan menulis sedikit cerita saat awal sekolahku libur karena pandemi. Sebelum memulai cerita ini, perkenalkan aku Martha, aku adalah remaja pada umumnya. Aku masih berusia 13 tahun, aku ada sampai sekarang karena Tuhan yang sudah membiarkan aku tetap ada sampai sekarang dan juga berkat mama dan papaku yang sudah membesarkan aku sampai sekarang.
Saat aku mendengar adanya pandemi COVID-19, aku sangat khawatir. Saat itu baru ada dua orang yang terpapar karena virus ini. Aku kira pandemi ini akan cepat selesai, ternyata tidak sampai situ. Makin hari banyak orang yang terpapar karena virus ini. Dan sekolahku sampai di liburkan dan pada saat itu kami sedang melakukan PTS.
Terpaksa kami melanjutkan PTS di rumah dengan menggunakan sistem daring. Pada awalnya sekolah hanya memperkirakan hingga 14 hari, tapi kenyataannya pembelajaran jarak jauh ini terus berlangsung hingga saatnya kami untuk ujian kenaikan kelas, dan aku mulai giat belajar untuk mendapatkan nilai yang terbaik.
Singkat cerita, aku berhasil melewati ujian kenaikan kelas dan setelah selesai, saatnya libur panjang. Tapi kita tidak bisa pergi keluar rumah dan saat libur aku membantu orang tuaku membereskan rumah dan sesekali aku harus pergi ke Jatibarang untuk menjaga toko mamaku, aku senang sekali akhirnya bisa keluar rumah, tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan. Aku juga sering menghubungi teman-temanku melalui aplikasi WhatsApp dan juga aku sering sekali video cal bersama Grace untuk mengobati rasa kangen.
Libur panjang telah selesai, saatnya kembali kepada rutinitas awal, menjalani hari baru di kelas 8 dan tetap dengan metode daring, aku sering sekali merasa bosan, karena sering sekali pelajaran yang diajarkan tidak aku mengerti. Tetapi aku tidak berhenti sampai situ aku tetap bertanya kepada guru materi yang tidak aku paham.
Seperti biasa setiap hari aku menjalani PJJ, itulah kegiatanku setiap hari. Singkat cerita, sekolah libur 1 hari, karena adanya libur nasional, dan aku diajak dengan saudara aku untuk pergi ke Bandung, tetapi kami tetap mematuhi peraturan yang ada. Aku sangat senang karena bisa liburan untuk menghilangkan rasa jenuh karena PJJ.
Saat aku sudah sampai di Bandung, banyak sekali kendaraan yang berlalu-lalang, mungkin karena libur nasional, tetapi aku sangat senang bisa liburan di sana aku menikmati liburanku. Di sana aku pergi ke Lembang Park & Zoo aku dapat melihat hewan-hewan yang aku belum ketahui. Aku sangat senang sekali.
Keesokan harinya, aku melakukan aktivitasku seperti biasa yaitu PJJ. Tidak ada yang berubah aku melakukan aktivitas itu berulang-ulang. Saat aku baru bangun dari tidurku dan langsung melaksanakan PJJ dan membantu orang tua lalu melakukan kegiatan yang aku suka, bermain game online untuk menghilangkan rasa jenuh dan itu sangat membantu untukku.
Suatu hari sekolahku mengadakan singing contest semua siswa wajib mengikutinya. Jujur aku baru pertama kali mengikuti singing contest dan aku sangat bersemangat. Aku mengikuti singing contest ini untuk mengisi waktu luangku. Dan aku berhasil membuat videonya. Jujur aku sangat takut karena aku baru pertama mengikuti kegiatan ini.
Jujur dalam masa pandemi ini aku sangat sedih karena tidak bisa bertemu dengan teman-teman dan aku juga belum sempat duduk di bangku kelas 8 aku sangat sedih, dan aku juga merasa bosan dengan kegiatanku, aku juga tidak bisa bertemu dengan teman-teman aku merasa sangat kesepian.
Singkat cerita, saat ekstrakurikuler Pramuka, guruku mengadakan pemilihan Pratama dan Pratami, dan saat diumumkan hasil voting pemilihan Pratama dan Pratami ternyata kata-kata aku terpilih untuk menjadi Pratami. Awalnya aku merasa sedih, karena takut mengecewakan para guru, dan akhirnya aku menerimanya dan aku masih bersyukur. Dan awalnya aku merasa gugup karena itu pertama kalinya aku menjadi Pratami.
Aku sempat mendengar berita bahwa vaksin covid-19 telah datang ke Indonesia, aku sangat senang sekali. Semoga dengan adanya vaksin ini bisa membantu untuk tenaga medis, dan juga untuk meringankan pekerjaan para tenaga medis,semoga masa pandemi ini cepat berakhir.
Dan dalam masa pandemi ini, aku pernah pergi ke Cirebon untuk mencari baju untuk merayakan hari Natal nanti dan tidak lupa untuk memakai masker agar melindungi diri kita dari virus yang ada ini.
Sudah hampir 10 bulan pandemi ini belum juga berakhir, entah sampai kapan kita bisa bebas untuk keluar rumah, bahkan sekarang angka orang yang terpapar virus ini terus melonjak. Dan yang bisa aku lakukan hanya dengan berdoa kepada Tuhan setiap hari agar pandemi ini cepat berakhir dan kita semua selalu di berikan kesehatan.
Suatu ketika, mamahku memberi tahu bahwa sekolah kami akan melakukan percobaan untuk tes UBKD, tes itu yang akan kami lakukan pada kelas 9 nanti, tetapi tidak semua siswa kelas 8 yang mengikuti itu, hanya 5 orang saja karena itu masih percobaan. Jujur di situ aku senang sekali, karena aku bisa bertemu dengan temanku dan juga guru-guru. Tetapi dengan mengikuti peraturan yang ada.
Dan selama di rumah saja aku sedikit belajar bahasa Jepang, aku tertarik untuk belajar bahasa Jepang, karena aku selalu menonton video youtube Nihongo Mantappu, di situ aku dapat belajar bahasa Jepang walaupun aku baru belajar beberapa kata, walaupun aku hanya belajar beberapa kata menurutku itu sangat bermanfaat. Aku belajar bahasa Jepang juga untuk menambah pengetahuan dan untuk mencari kesibukan di masa pandemi.
Selama pandemi ini, aku juga sering kali aku menonton televisi, untuk mengetahui berita-berita terbaru di Indonesia, aku juga sering sekali menonton film-film yang ada di televisi ataupun aplikasi yang ada di handphone.
Pada akhir bulan November, aku mulai mengerjakan ujian akhir semester, sebelumnya aku juga sudah belajar dengan giat untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Aku terus belajar, dan singkat cerita aku berhasil untuk menyelesaikan ujian akhir semester dengan metode jarak jauh atau daring, dan pada hari ini tepat pada tanggal 18 Desember aku menerima nilai dari ujian akhir semester, menurutku nilai yang aku dapatkan masih memuaskan. Aku senang dengan nilai yang aku dapatkan.
Kemarin aku baru saja mengikuti kegiatan natal di sekolahku, aku mengikutinya dengan bersemangat, walaupun hanya mengikuti dengan virtual tetapi aku tetap mengikutinya dengan senang dan bergembira. Sebentar lagi kita akan menyambut kelahiran Tuhan Yesus dan kita akan menyambut tahun baru, semoga pandemi ini akan cepat berakhir.
Dan semuanya akan bergantung dengan masyarakat Indonesia, supaya pandemi ini cepat berakhir. Jika masyarakat Indonesia semuanya patuh dengan aturan yang di anjurkan oleh pemerintah, aku yakin pandemi ini dapat berakhir dengan cepat. Dan sampai sini kisah aku selama pandemi, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan semoga pandemi ini akan segera berakhir.
- Martha -
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur