Tips Menanamkan Literasi Digital Bagi Anak Usia Dini
BERITA LAINNYA - 17 April 2025
Apa itu Literasi Digital?
Kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan bersikap bijak terhadap teknologi digital—terutama internet dan media sosial.
Mengapa Penting Diajarkan Sejak Dini?
- Anak usia dini sudah mulai terpapar gadget.
- Literasi digital membantu mereka membedakan konten baik dan buruk.
- Mencegah kecanduan dan risiko dunia maya.
Tips Menanamkan Literasi Digital bagi Anak Usia Dini
Di era digital yang serba cepat ini, anak-anak sejak usia dini sudah terpapar berbagai teknologi seperti smartphone, tablet, dan televisi. Maka dari itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk menanamkan literasi digital sedini mungkin agar anak-anak dapat menggunakan teknologi secara bijak, aman, dan bermanfaat.
Berikut beberapa tips praktis untuk menanamkan literasi digital bagi anak usia dini:
1. Mulai dari Penggunaan yang Terbimbing
Anak-anak tidak bisa dibiarkan mengeksplorasi dunia digital sendirian. Pastikan orang tua atau pendamping selalu hadir saat anak menggunakan perangkat digital. Tunjukkan cara mengakses konten positif dan edukatif sesuai usia mereka.
2. Tentukan Batasan Screen Time
Penting untuk menetapkan batas waktu penggunaan gadget setiap harinya. Idealnya, anak usia dini tidak menggunakan layar lebih dari 1 jam per hari, sesuai anjuran dari American Academy of Pediatrics. Gunakan waktu lainnya untuk bermain aktif, membaca buku, dan interaksi sosial.
3. Perkenalkan Konten Edukatif dan Interaktif
Pilihkan aplikasi, video, atau game yang bersifat edukatif, interaktif, dan sesuai usia. Konten seperti cerita bergambar, lagu anak, atau permainan mengenal huruf dan angka bisa menjadi cara menyenangkan untuk belajar teknologi.
4. Ajarkan Etika dan Keamanan Digital
Meski masih kecil, anak perlu mulai mengenal konsep sederhana seperti:
- Tidak membagikan informasi pribadi.
- Tidak sembarangan mengklik tautan.
- Bersikap sopan saat menggunakan teknologi (misalnya tidak memaki saat bermain game).
Ajarkan melalui cerita atau simulasi bermain agar lebih mudah dipahami.
5. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak meniru dari orang dewasa. Jika orang tua sendiri bijak menggunakan media digital, seperti tidak bermain ponsel saat makan bersama atau menonton konten positif, maka anak pun akan mengikuti.
6. Gunakan Literasi Digital sebagai Bagian dari Aktivitas Keluarga
Libatkan anak dalam aktivitas digital yang bermakna, seperti:
- Menonton film dokumenter pendek bersama lalu berdiskusi.
- Menggunakan aplikasi menggambar bersama.
- Merekam video cerita atau menyanyi bersama sebagai bentuk kreativitas.
Menanamkan literasi digital sejak dini bukan berarti mengenalkan teknologi secara bebas, melainkan membimbing anak untuk mengenal, memahami, dan menggunakan teknologi secara cerdas dan etis. Dengan pendampingan yang tepat, dunia digital dapat menjadi ruang belajar yang kaya bagi anak-anak.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur