Shaping The Younger Generation, BPK PENABUR Menerapkan Inovasi Teknologi dalam KBM
WEB CONTENT - 17 January 2025
Hampir lima tahun yang lalu pandemi COVID-19 melanda dunia. Wabah-wabah yang tak bertuan mendesak penghuninya untuk mendekam diri di dalam rumah. Seperti peribahasa yang mengatakan sekali air bah, sekali pantai berubah. Memanglah apabila keadaan berubah suasana juga harus berubah. Dampak tersebut membuat berbagai sektor kehidupan banyak berubah. Salah satunya, adalah sektor pendidikan. BPK PENABUR sebagai lembaga pendidikan memanfaatkan berbagai cara untuk memastikan kegiatan pembelajaran online berjalan dengan optimal. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi canggih yang dapat dilihat dari platform pembelajaran. BPK PENABUR turun tangan dengan mewujudkan pembuatan website serta aplikasi sendiri seperti e-learning atau yang lebih dikenal dengan Moodle dan eLib PENABUR.

Foto : Leony Carissa
Beberapa website serta aplikasi ini telah menjadi landasan, inovasi, dan cara beradaptasi BPK PENABUR untuk bergelut dengan ganasnya pandemi. Waktu terus berjalan, kasus COVID -19 berangsur mereda. Hal ini tidak membuat BPK PENABUR melepaskan genggamannya pada inovasi di bidang teknologi. BPK PENABUR tidak menutup mata terhadap perkembangan teknologi dari masa ke masa.

Foto : Leony Carissa dan Erlina Manalu
Pandangan visioner BPK PENABUR untuk terus memanfaatkan metode-metode inovatif dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Bukan hanya karena sekadar memudahkan proses di kelas, melainkan memperkenalkan siswa bertumbuh untuk mengenal teknologi, seiring perkembangan teknologi itu sendiri.
Setiap detik adalah kesempatan baru untuk memulihkan diri. Hal tersebut tercermin saat dimulai kembali pembelajaran secara tatap muka. BPK PENABUR bergerak cepat dalam memperkenalkan warga sekolah, terutama siswa dengan lingkungan yang baru. Interactive Flat Panel atau disingkat sebagai IFP adalah papan tulis digital yang bersifat interaktif. Media IFP menyediakan software-software seperti Google Chrome, Google Classroom, White Board, V-Cast, dan masih banyak lagi. Dampak penggunaan IFP tidak sebatas media guru untuk mengajar, tetapi juga partisipasi murid-murid dalam pembelajaran telah dibuktikan meningkatkan semangat belajar para siswa. Hal ini dapat terwujud karena IFP dapat dimanfaatkan siswa dalam berbagai tugas, seperti presentasi, latihan soal, dan mengulas kembali pengajaran.
Akan tetapi pada akhirnya, kegiatan pembelajaran bukan hanya berlaku di sekolah, di depan IFP. Pembelajaran juga berlaku saat siswa berada di rumah. Agar pembelajaran siswa di rumah semakin efisien, BPK PENABUR tetap menghadirkan website-website serta aplikasinya. Ada yang sering diberikan pembaruan, seperti penambahan buku-buku di e-Lib dan latihan soal di Moodle untuk persiapan ujian atau hanya sekadar latihan. Selain itu, PDL (PENABUR Digital Learning) juga dihadirkan sebagai sarana pembelajaran. Namun, jika e-learning digunakan untuk ujian. Website PDL dijadikan tempat pelajar untuk melihat materi yang telah disajikan dalam bentuk video pembelajaran. Agar dapat memastikan materi yang disampaikan dalam video dimengerti oleh siswa, video pembelajaran dalam PDL
direkam serta dijelaskan secara langsung oleh guru mata pelajarannya.
Foto : perpus, website PDL, website e-learning
Tantangan di masa depan akan terus ada. Kemajuan teknologi akan terus berlari tak terbendungkan. Namun, laksana sebuah pepatah yang mengatakan pisau yang terus diasah akan semakin tajam. Kemampuan seseorang akan terus berpotensi jika terus diasah dan semakin dioptimalkan. BPK PENABUR akan terus selalu menajamkan potensi generasi muda melalui inovasi teknologi dalam KBM menuju generasi emas.