SEJARAH SMPK 3 PENABUR
SMPK 3 PENABUR semasa di jl.diponegoro
Pada tanggal 1 Juli 1952 SMPK 3 PENABUR dibuka di Jl. Salemba No.12 diatas tanah milik YBPK (Yayasan Badan Pendidikan Kristen) seijin HSK (Himpunan Sekolah-Sekolah Kristen). Sekolah ini merupakan “pengganti” SMPK pindahan dari Jl. Samanhudi No.29 yang tutup karena sepinya peminat. Jenjang yang dibuka adalah SMP karena YBPK sudah memiliki jenjang SD didekat lokasi tersebut, sedangkan PSKD (Persekutuan Sekolah Kristen Djakarta) akan mendirikan SMA. Pada tahun 1955, tanah dan bangunan di Jl. Diponegoro No.78, Jakarta Pusat (dulu Jalan Oranje Boulevard), diserahkan kepada BPTHKTKHKH.
Sebelumnya, bangunan ini digunakan untuk MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs). Oleh pengurus, bangunan ini digunakan untuk SMPK 3 PENABUR, sehingga sekolah ini memiliki lokasi di dua tempat, yaitu di Jl. Diponegoro No.78 dan Jl. Salemba No.12. Pada tahun 1992, tanah di Jl. Salemba No.12 diminta kembali oleh YBPK, sehingga pada bulan April dibangun kelas darurat di pelataran Jl. Diponegoro No.78. Pada tahun-tahun berikutnya, SMPK 3 PENABUR ini berkembang dan direnovasi sehingga tidak lagi menggunakan kelas darurat. Yang menarik, gedung SMPK 3 PENABUR ini merupakan cagar budaya dengan kategori bangunan bersejarah, sehingga PENABUR tetap mempertahankan keaslian bangunan tersebut.
Per tanggal 1 Januari 2020 SMPK 3 PENABUR resmi berpindah ke Jl. Gunung Sahari 90A Jakarta Pusat.
Kepala sekolah SMPK 3 PENABUR:
1979-1984: Lidia
1984-1989: Nugroho
1989-1994: Tjan pan lien
1994-1999: Dian kurnia
1999-2004: Suradi Buntoro
2004-2009: Suhadi Wibowo
2009-2014: Titik Rahmawati
2014-2019: Kirana Buntoro
2019-2023 : Suhadi Wibowo
2023-sekarang :Maria Donata Dona, S.Pd