Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran Di Kelas Jenjang SMPK PENABUR (2)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 May 2022

 

Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran Di Kelas Jenjang SMPK PENABUR sesi ke 2 ini yang masih dibawakan oleh ibu Justitia Vox Dei Hattu membahas tentang ragam pengembangan diri. Berikut pembahasan materi yang disampaikan:

Memberi penekanan pada upaya untuk menolong seseorang mengenal dirinya dengan baik dan bagaimana dia berelasi dengan orang lain.


✓ Beberapa contoh yang bisa dikembangkan adalah:
a. Mindfulness.1 Beberapa contoh mindfulness, antara lain:
(1) Loving-kindness practice – Aktivitas ini bisa dilakukan dengan mengirimkan ucapan harapan dan berkat kepada diri sendiri maupun orang lain. Kita bisa melatih mengucapkan kalimat berikut ini: “Semoga saya (dia) terbebas dari rasa iri dan benci; Semoga saya (dia) dipenuhi sukacita, dll.” Dengan melakukan hal ini, kita melatih otak kita untuk berpikir positif.

(2) Melihat atau memerhatikan dengan saksama (beholding). Praktik ini biasa dilakukan untuk merasakan sebuah karya seni di tangan kita. Misalnya, kita menggenggam sebuah salib genggam (holding cross) di tangan. Ketika menggenggam benda tertentu, kita merasakan bentuknya, teksturnya, dan mencoba memahami benda ini sementara berbicara apa untuk kita. Praktik ini dapat dilakukan ketika kita belajar tentang konsep-konsep tertentu. Ambil contoh, penderitaan dan salib kita pilih sebagai simbol. Apa yang mau dikatakan oleh salib tersebut kepada kita tentang penderitaan? Praktik seperti ini membuka ruang dialog antara pendidik dan naradidik, dan antar naradidik. Praktik ini juga meniadakan pemahaman bahwa informasi dan pengetahuan akan selalu bersumber hanya dari pendidik.

(3) Mendengarkan dengan saksama (deep listening) musik yang diperdengarkan, cerita yang dibacakan atau dituturkan, puisi yang dideklamasikan, kisah mereka yang mengalami kesusahan, dan sebagainya, yang darinya siswa bisa menuturkan sesuatu.

(4) Menciptakan karya seni (creating a work of art). Praktik ini bisa terjadi dalam beberapa bentuk seperti melukis/menggambar sendiri atau meniru gambar orang lain, membuat zentangle (yoga untuk otak), mewarnai, membuat lukisan dari kain perca, membuat kerajinan tangan tertentu, dll. Secara prinsip praktik ini memberikan ruang bagi setiap orang yang terlibat untuk menuangkan atau mengekspresikan pikiran, perasaan (emosi) dalam bentuk-bentuk yang lebih kreatif ketika kata-kata tidak mampu atau tidak bisa mendeskripsinya.

b. Meditasi dengan/tanpa gambar atau objek tertentu, iringan musik, dan sebagainya.

c. Menulis. Bentuknya bisa beragam: (1) menulis bebas. Praktik ini menciptakan “ruang” bagi setiap orang untuk menulis bebas tanpa harus mengkritisi apa yang ditulis olehnya. Setelah itu, setiap orang akan diberi kesempatan untuk membacakan apa yang mereka tuliskan. Latihan ini menolong setiap orang untuk membebaskan diri dari keinginan untuk menilai dan menghakimi diri sendiri. Praktik ini dapat dilakukan di awal perkuliahan, ketika kita ingin mengetahui pemahaman orang tentang topik yang mau diajarkan; (2) menulis terarah. Bentuk ini hampir sama dengan menulis bebas, hanya yang membedakannya adalah setiap orang diminta untuk menulis tentang pokok tertentu.

(1) Menulis surat kepada seseorang tentang topik tertentu atau tentang apa saja yang baru mereka pelajari. Isi surat bisa bersifat informatif, reflektif, maupun motivasi.
(2) Menulis Jurnal. Menulis jurnal adalah waktu untuk “menghargai diri dan kehidupan yang dijalani.” Dalam penulisan jurnal, kita menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan. Dengan menulis jurnal, para siswa memberikan kebebasan kepada dirinya untuk “tahu tentang pikirannya, memilih nilai-nilai kehidupan yang dipegang dan dihidupi olehnya, serta melihat hal-hal apa saja yang menuntunnya dalam kehidupan selama ini” (Dowrick 2007, 120). Dalam menulis jurnal, berbagai sensasi dalam diri dilibatkan secara maksimal: respons emosional dan sensual, kemampuan menganalisis, termasuk juga pengamatan langsung/tidak langsung (Dowrick 2007, 138).


Ragam Aksi
✓ Memberikan penekanan pada upaya mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mewujudkan dalam tindakan apa yang dipelajari. Contoh-contoh yang dipaparkan dalam ragam pemrosesan informasi, interaksi kelompok, komunikasi tidak langsung dan pengembangan diri, dapat juga dikategorikan sebagai bentuk aksi.
✓ Beberapa contoh yang bisa dikembangkan adalah:
a. Membuat Vlog dan berefleksi melaluinya. Para siswa bisa juga memanfaatkan video yang sudah direkam dan dikirimkan ke guru.

b. Menuliskan daftar aksi konkrit yang mau dilakukan oleh siswa.

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 May 2022
Persekutuan doa siswa SMPK 3 PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2022
Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran...
Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 May 2022
Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran...
Workshop Pengembangan Refleksi dalam Pembelajaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 June 2022
Webinar Internal "Recharge Yourself"
Webinar Internal "Recharge Yourself"
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 June 2022
Ibadah Syukur dan Purnawidya Kelas 9 Tahun 2022
Ibadah Syukur dan Purnawidya Kelas 9 Tahun 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 December 2022
Bhakti sosial natal 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 January 2023
Learning Management System
Learning Management System
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 January 2023
Peran BPK PENABUR dalam Pembangunan Pendidikan di...
Peran BPK PENABUR dalam Pembangunan Pendidikan di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2023
Webinar: Transforming Education for Better Society
Webinar: Transforming Education for Better Society
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2023
New Way Binar: Tiada yang mustahil
New Way Binar: Tiada yang mustahil
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 August 2023
Open House SMPK 3 PENABUR 12 Agustus 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 August 2023
SELAMAT HARI PRAMUKA
PRAMUKA Sumber Daya Manusia yang Profesional dan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 August 2023
HUT ke-78 RI SMPK 3 PENABUR
HUT ke 78 RI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2023
Lomba HUT ke-78 RI SMPK 3 PENABUR
Lomba HUT ke-78 RI
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 August 2023
Peer Educator SMPK 3 PENABUR
Peer Educator SMPK 3 PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2024
Hari Sekolah Kristen Indonesia
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 January 2024
Pumping SMPK 3 PENABUR
Pumping SMPK 3 PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 March 2024
Bulan Kepedulian SMPK 3 PENABUR
Bulan Kepedulian SMPK 3 PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 April 2024
Study Literasi ke Perpustakaan Nasional
Study literasi ke Perpustakaan Nasional
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 May 2024
Peer Educator 2023/2024
Peer Educator
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2024
Dream Star SMPK3 PENABUR 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2024
HUT PENABUR KE-74 SMPK 3 PENABUR
HUT PENABUR KE-74
WEB CONTENT - 19 February 2022
E-libku Sayang E-libku Malang
E-libku Sayang E-libku Malang
WEB CONTENT - 19 February 2022
Keren! Inilah Kegiatan Menarik Belajar Online Di ...
Keren! Inilah Kegiatan Menarik Belajar Online Di ...
WEB CONTENT - 25 January 2024
Mengenal Lebih dalam Makanan Tradisional Bersama ...
Web Content

Choose Your School

GO